Pasokan minim, harga cabai di Purwokerto naik 100 persen
Merdeka.com - Pasokan cabai dari petani Jawa Timur ke Purwokerto, Jawa Tengah saat ini menipis. Akibatnya, harga cabai di pasaran naik hingga 100 persen.
"Dalam kondisi normal, harga cabai rawit merah hanya Rp 40 ribu per kilogram. Namun sekarang telah mencapai Rp 80 ribu per kilogram," kata salah seorang pedagang, Rodiah (56), di Pasar Wage, Purwokerto, Kamis (3/4).
Minimnya pasokan dari petani di Jawa Timur itu sudah terjadi sejak satu bulan terakhir. Kenaikan harga cabai memang bertahap.
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Mengapa penjualan petai petani muda ini menurun? Saat TikTok Shop ditutup, penjualan produk mereka menurun drastis. Biasanya mereka bisa menjual hingga ribuan paket per hari. Dengan TikTok Shop ditutup, mereka hanya bisa menjual 100-an paket per hari.
-
Mengapa petani di Banyumas terancam gagal panen? BMKG memprediksi musim kemarau 2023 akan lebih kering dari tahun-tahun sebelumnya atau biasa disebut dengan fenomena El Nino. Adanya El Nino membuat para petani terancam gagal panen.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Kenapa petani bawang merah Brebes rugi? Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
-
Apa masalah yang dihadapi petani bawang merah Brebes? Petani bawang merah mengaku mengalami kerugian ketika ditemui di ladangnya di Brebes, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024). Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
Pedagang lainnya, Disem (58) mengaku hanya mendapatkan cabai rawit merah sebanyak 3 kilogram per hari, sejak pasokan komoditas tersebut berkurang. Kenaikan harga cabai rawit merah mengakibatkan perdagangan komoditas tersebut lesu karena jumlah pembelinya menurun.
"Biasanya, saya bisa mendapatkan pasokan 5-6 kilogram," katanya.
Salah seorang pedagang di Pasar Manis, Purwokerto, Sarpini (49) mengatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah berdampak pada membusuknya penjualan komoditas tersebut. Meski sudah hampir busuk, cabai tersebut dijual dengan harga Rp 20 ribu per kilogramnya.
"Cabai rawit merah yang hampir busuk pun sekarang laku dijual dengan harga sekitar Rp 20 ribu per kilogram, meskipun tidak banyak," ujar Sarpini.
Salah seorang ibu rumah tangga di Kedungringin, Banyumas, Dian (30) mengaku terpaksa mengurangi konsumsi cabai rawit merah karena harganya sangat mahal.
"Sekarang dengan uang sebesar Rp 1.000 hanya dapat tiga biji cabai rawit merah. Sehingga saya terpaksa menggantinya dengan cabai rawit hijau yang harganya murah," tandas Dian.
(mdk/cza)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Normalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaPara petani cabai di Jember tak bisa menikmati hasil panen seutuhnya
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) buka-bukaan mengungkap penyebab kenaikan harga cabai yang kian mencekik konsumen.
Baca SelengkapnyaHarga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaPenyebab lonjakan harga cabai rawit adalah masalah distribusi. Akibatnya sebaran komoditas cabai tidak merata dan menyebabkan terjadinya disparitas harga.
Baca SelengkapnyaMendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca Selengkapnya