Pegawai notaris di Bogor ditemukan tewas penuh luka di indekos
Merdeka.com - Solihin (32) warga Banjarnegara, Jawa Tengah ditemukan tewas setelah terjebak dalam kebakaran yang terjadi di kamar indekosnya Gang Sahabat RT 04 RW 05, Kelurahan Cibadak, Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (18/04) pagi.
Informasi diperoleh, jasad pria yang diketahui sebagai pegawai salah satu notaris di Kota Bogor itu pertama kali ditemukan tetangganya saat hendak subuh pada pukul 04.00 WIB.
"Saat itu yang melihat pertama kali suami tetangga, kemudian teriak kebakaran. Warga yang mendengar langsung berhamburan keluar rumah dan berusaha memadamkan api," kata Tuti (62), tetangga korban.
Lebih lanjut, Tuti menjelaskan, setelah api dipadamkan warga menemukan jasad Solihin sudah terbujur kaku dan hanya mengalami luka pada bagian kaki.
"Beruntung warga cepat memadamkan api, sehingga saat ditemukan korban hanya mengalami luka bakar, tapi sudah enggak bernapas," ungkapnya.
Saat itu juga warga mengeluarkan korban dari kamar dan sebagian lagi menghubungi pihak kepolisian. Namun demikian, menurut warga, saat dievakuasi kondisi kamar korban berantakan. Sejumlah barang berharga milik korban seperti televisi, sepeda motor hilang. "Iya anehnya barang-barang milik korban tidak ada," ujar Tuti.
Menurutnya, beberapa hari sebelum adanya kejadian ini indekos korban kerap ramai dikunjungi rekannya.
"Saya lihat hampir setiap hari ramai terus bersama teman-temannya. Terakhir ketemu Minggu (17/4) lalu bertemu dengannya saat korban bayar kontrakan. Tiap hari kamarnya tak pernah sepi, bahkan selalu saja ada yang menginap," imbuh Tuti.
Sementara itu, Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Wasino Alqorin menuturkan pihaknya masih melakukan penyidikan terkait kasus temuan mayat pegawai notaris yang penuh luka di tubuhnya.
"Tapi dugaan sementara korban karena sesak napas karena terjebak dalam kamarnya yang terbakar. Namun demikian kita masih menunggu hasil pemeriksaan petugas forensik," ungkap Wasino.
Pihaknya belum dapat menyimpulkan terkait penyebab tewasnya korban. Karena hingga saat ini masih mengumpulkan sejumlah barang bukti dan keterangan saksi.
"Kita masih melakukan pendalaman dan memintai keterangan saksi dan rekan korban, terkait sejumlah barang berharga milik korban yang hilang itu masih kita dalami," katanya.
Petugas forensik RS Bayangkara Polres Bogor Kota, Bambang menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara, selain luka bakar di bagian pinggang hingga kaki, di tubuh korban juga ditemukan beberapa luka akibat benda tumpul.
"Di bagian belakang kepalanya terdapat luka akibat benda tumpul. Di leher kiri ada dua luka tusukan. Ini bakal lebih jelas penyebab lukanya jika dilakukan autopsi," paparnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dinyatakan meninggal dunia, akibat kehabisan darah karena luka sobek pada kepala bagian belakang dan dahi.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaSedangkan terkait motif pembunuhan ini, pihak kepolisian belum bisa menentukannya.
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih terus melakukan penyelidikan terkait kematian korban.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian korban sedang memperbaiki alat berat tersebut
Baca SelengkapnyaSopir taksi online berinisial SP (53) ditemukan tewas dalam mobil di Serangbaru, Kabupaten Bekasi. Di tubuhnya terdapat luka tusuk.
Baca SelengkapnyaKepastian penyebab kematian Ipda BS diperkuat dari hasil olah TKP dan autopsi jenazah Ipda BS di RS Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaBayu awalnya tak bisa dihubungi, ternyata tewas di rumahnya
Baca SelengkapnyaKepala Kepolisian Resor Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan pria itu seorang pegawai honorer di salah satu kementerian.
Baca SelengkapnyaTerkait kasus kecelakaan, polisi mengimbau masyarakat agar tidak menyimpan handpone di dashboard atau jok sepeda motor.
Baca SelengkapnyaMiris Pengendara Motor Kecelakaan, Handphone dan Dompet Malah Dicuri Orang yang Bantu
Baca Selengkapnya