Pelaku bunuh PSK Sunan Kuning lantaran kesal layanan tak memuaskan
Merdeka.com - yakni D (16), pembunuh pekerja seks komersial (PSK) yang juga seorang pemandu lagu, Ayu Sinar Agustin (25) warga Patebon, Kendal akhirnya dibekuk polisi. Warga Babankerep, Ngaliyan, Semarang tersebut membunuh dengan cara mencekik leher hingga korban tewas. Motifnya lantaran D kecewa dengan pelayanan korban yang tak memuaskan.
"Saya jengkel saja, saya ajak kencan kok pelayanannya datar. Habis main minta bayaran saya kasih Rp 100 ribu minta tambahan lagi Rp 100 ribu," kata D saat gelar perkara di Polsek Semarang Barat, Sabtu (15/9).
Pelaku menjelaskan karena masih belum puas dengan pelayanan korban, ia meminta untuk dilayani dan akan berikan kekurangan uang yang diminta.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
"Saya minta satu kali main lagi. Bukannya dilayani dengan baik malah justru dioral saja," ungkapnya.
Karena jengkel, pelaku lantas keluar kamar untuk memakai pakaian. Karena merasa ditagih terus, sementara pelayanan tidak memuaskan, pelaku kemudian mencekik korban. Saat dicekik korban sempat melawan dengan cara menggigit sejumlah tangan pelaku hingga mencakar, karena tak perdaya korban akhirnya tewas.
"Korban saya cekik lehernya sampai tewas meninggalkan kamar korban," ujarnya.
Kapolsek Semarang Barat Kompol Donny Eko Listianto mengatakan modus pelaku membunuh korban karena jengkel korban tidak dilayani dengan baik saat kencan.
"Jadi sebelumnya juga sudah pernah kencan tapi tidak puas," kata Donny.
Lanjut Donny, sebelumnya korban dengan pelaku sudah saling kenal hanya sebatas pelanggan saja. Namun mencoba kencan kedua kalinya merasakan yang sama.
"Pelaku ini jengkel diminta bayaran tambahan korban usai kencan. Karena berpikir langsung cekik leher korban hingga tewas," kata Donny.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaKorban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.
Baca SelengkapnyaMayat korban dipaksakan pelaku agar muat ke dalam koper
Baca SelengkapnyaSetelah berhubungan badan, RM menagih uang tambahan sebesar Rp100.000 karena menilai pelayanan yang ia berikan memuaskan
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MS (23) gelap mata lantaran kesal karena korban terus menuntut minta dinikahi.
Baca SelengkapnyaTersangka memesan korban untuk berkencan lewat aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaIa menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca Selengkapnya