Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelaku Penembakan di Masjid Selandia Baru Adalah Teroris yang Keji

Pelaku Penembakan di Masjid Selandia Baru Adalah Teroris yang Keji Pelaku penembakan di Masjid Al Noor. ©2019 Facebook.com

Merdeka.com - Penembakan secara brutal terjadi di dua masjid Selandia Baru. Pelaku Brenton Harrison Tarrant (28) secara keji menembaki jemaah Salat Jumat. Warga Negara Indonesia (WNI) pun menjadi korban.

Peristiwa mengerikan ini terjadi di Masjid Al Noor dan Linwood Islamic Centre di Christchurch, Selandia Baru. Total 50 orang meninggal dunia dalam insiden itu. 42 Meninggal di Masjid Al Noor, tujuh orang di Linwood dan satu lagi di rumah sakit.

Dewan Syura DPP PKB, Maman Imanulhaq mengutuk keras penembakan tersebut. Menurutnya, tindakan keji ini sangat bertentangan dengan prinsip kemanusiaan dan nilai-nilai agama mana pun.

"Kita semua berduka atas korban yang berjatuhan oleh tindakan keji penembakan di masjid Selandia Baru. Kita mengutuk keras aksi brutal itu," kata Maman dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/3).

Maman meminta pemerintah Indonesia mendesak otoritas hukum di Selandia Baru agar menghukum berat pelaku. Menurutnya, Kominfo bekerja sama dengan Polri harus menelusuri akun-akun yang menyebarkan konten negatif berupa aksi kekerasan.

Dia berharap semua elemen masyarakat bersatu melawan segala bentuk tindakan keji atas nama apapun. Ia juga meminta semua pihak terutama media barat untuk bersikap objektif dan jujur dalam mengungkap tragedi tersebut.

"Siapapun yang melakukan serangan, ia adalah teroris yang keji. Label teroris jangan hanya disematkan pada seorang Muslim," tegas pimpinan Ponpes Al-Mizan Jatiwangi ini.

Maman mengingatkan masyarakat untuk tidak membagikan atau meneruskan video penembakan tersebut. Karena, lanjutnya, dengan menyebarkan video tersebut akan terjadi ketakutan.

"Kita mengutuk tindakan terorisme ini. Kita harus semakin rajin ke masjid dan tentu tetap waspada," tutup Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.

Brenton Harrison Tarrant telah didakwa pada 16 Maret 2019 dengan pasal pembunuhan. Sementara dua tersangka lainnya masih ditahan setelah penembakan. Brenton Tarrant disebut sebagai seorang ekstremis sayap kanan dan pendukung 'supremasi kulit putih'.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemlu: Tak Ada WNI jadi Korban Penikaman Massal di Sydney
Kemlu: Tak Ada WNI jadi Korban Penikaman Massal di Sydney

"Dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha

Baca Selengkapnya
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya
KKB Serang Pos Satgas Aparat dan Tembak Warga di Intan Jaya
KKB Serang Pos Satgas Aparat dan Tembak Warga di Intan Jaya

KKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi

Baca Selengkapnya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Maut KKB Papua Tewaskan Satu Prajurit TNI saat Ibadah Natal
VIDEO: Kronologi Maut KKB Papua Tewaskan Satu Prajurit TNI saat Ibadah Natal

Hendrianto gugur usai ditembak di Distrik Maybrat, Papua Barat Daya.

Baca Selengkapnya
Rentetan Teror KKB di Intan Jaya Papua, Polisi Ditembak, Pos Jaga Diserang & Rumah Warga Dibakar
Rentetan Teror KKB di Intan Jaya Papua, Polisi Ditembak, Pos Jaga Diserang & Rumah Warga Dibakar

Teror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.

Baca Selengkapnya
Seorang Imam di AS Ditembak Mati di Depan Masjid, Pelaku Masih Buron
Seorang Imam di AS Ditembak Mati di Depan Masjid, Pelaku Masih Buron

Insiden penembakan terjadi pada Rabu (3/1) sekitar pukul 06.15 waktu setempat.

Baca Selengkapnya
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI

KKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.

Baca Selengkapnya
Lima Orang Tewas Ditikam Massal di Mal Sydney, Seorang Bayi dan Ibunya Jadi Korban
Lima Orang Tewas Ditikam Massal di Mal Sydney, Seorang Bayi dan Ibunya Jadi Korban

Insiden ini terjadi pada Sabtu (13/4) sore di Westfield Bondi Junction.

Baca Selengkapnya
Dua Warga Bekasi Ditembak Pemotor Berboncengan, Diduga Sakit Hati Ditegur Kebut-Kebutan
Dua Warga Bekasi Ditembak Pemotor Berboncengan, Diduga Sakit Hati Ditegur Kebut-Kebutan

Polisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.

Baca Selengkapnya
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran

Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)

Baca Selengkapnya
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas

Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya