Pelaku Tawuran Pelajar SMK di Serpong Diringkus Polisi
Merdeka.com - Satu pelajar SMK yang terlibat tawuran di wilayah Serpong, Tangerang Selatan ditangkap polisi, Sabtu (2/3).
Pelaku Hamdani alias Dani (18), terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap pelajar SMK Pustek, berinisial MR.
Kapolsek Serpong Kompol Luckyto mengatakan, aksi tawuran yang bermula dari saling ejek itu, mengakibatkan satu korban luka ringan di bagian kepala dan tangan.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
"Bermula saat jam pulang sekolah, beberapa pelajar SMK PGRI sedang menunggu angkutan kota di Halte Serpong, bersamaan melintas 6 pelajar dari SMK Pustek dengan sepeda motor, kemudian dua kelompok pelajar saling ejek, hingga terjadi perkelahian," ucap Kapolsek.
Saat kejadian, polisi yang patroli berhasil membubarkan kelompok pelajar, namun satu orang dari kelompok pelajar yang terlibat tawuran menjadi korban.
"Korban mengalami luka di kepala dan tangan, karena berusaha menyelamatkan diri dari serangan pelajar yang menggunakan mistar," terang Luckyto.
Dari hasil penyelidikan polisi, kemudian diketahui kalau pelajar yang membawa mistar dan melukai korban lain adalah tersangka Hamdani alias Dani.
"Dari hasil penyelidikan pelaku adalah Hamdani alis Dani, siswa PGRI Serpong. Atas perbuatan pelaku, terancam pidana penjara maksimal 5 tahun, sesuai pasal 351 tentang penganiayaan," ucap dia.
Polisi memastikan, tak ada tindakan balas dendam dari kedua kelompok pelajar yang terlibat tawuran itu.
"Kami pastikan tidak ada balas dendam. Untuk barang bukti yang kami sita, berupa satu penggaris mistar," ucap Luckyto.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaPolisi membenarkan siswa SMK Negeri di Semarang berinisial GRO tewas tertembak peluru oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPelajar SMA itu datang ke Mapolda Sumsel didampingi keluarganya pada Senin (7/8) malam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran yang melukai Rifqi itu terjadi di kawasan Pondok Aren, Minggu dinihari (26/11) sekira pukul 04.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAkibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca SelengkapnyaBeruntungnya luka diderita Iptu Rano tidak terlalu parah dan sudah kembali membaik.
Baca SelengkapnyaSiswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penyelidikan sementara perundungan hingga penganiayaan itu terjadi lantaran adanya konflik yang melibatkan dua geng di sekolah.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus perundungan, yang dilakukan oleh gerombolan siswa SMA Binus BSD Serpong.
Baca Selengkapnya