Pelaku Tikam Teman hingga Tewas: Dia Nyuruh Saya Terus, Kayak Enggak Ada yang Lain
Merdeka.com - YS (45) warga Karang Joang Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur, menikam temannya sendiri, Marselinus (40) hingga tewas. Dia juga melukai wanita seorang pemotor. YS akhirnya diringkus kepolisian dan membawanya ke Polsek Balikpapan Utara.
Peristiwa itu terjadi Minggu (15/5) pagi sekitar pukul 11.00 Wita. Sebelum kejadian, warga termasuk pelaku dan korban sedang gotong royong merenovasi bangunan di lingkungan rumah Jalan Soekarno-Hatta KM 10 Karang Joang.
"Pelaku kemudian istirahat," kata Kapolresta Balikpapan Kombes V Thirdy Hadmiarso kepada wartawan di kantornya, Selasa (17/5).
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Kenapa keluarga korban minta pelaku dipenjara? 'Kalau misal ada undang-undangnya saya minta untuk dipenjarakan saja. Biar ada efek jera. Karena itu anak telah melakukan kejadian yang sangat brutal,'
Belakangan diduga pelaku menyimpan amarah. Lantaran korban sering menyuruhnya saat gotong royong, pelaku pun tersinggung dengan perkataan korban.
"Korban sering menyuruh pelaku. Nyuruh saya terus, nyuruh saya terus, enggak ada yang lain? Begitu kata pelaku," ujar Thirdy.
"Pelaku kemudian mengambil pisau di sampingnya saat istirahat itu lalu menusukkan di dada korban satu kali sehingga korban meninggal dunia," tambah Thirdy.
Usai menikam korban, pelaku lantas kabur dengan pisau yang masih dia pegang. Pelaku sempat melukai seorang wanita pemotor yang melintas di depannya. "Karena pelaku ini juga temannya korban, pelaku ketakutan," ujar Thirdy.
"Sempat melukai seorang wanita, karena pelaku minta diantar (wanita itu) tidak mau. Jadi motif pelaku hanya tersinggung sering disuruh terus oleh korban," jelas Thirdy.
Penyidik menjerat pelaku dengan pasal 351 KUHP ayat 3 tentang Penganiayaan. "Kondisi kejiwaan pelaku tidak terganggu, normal. Kejadian ini tidak direncanakan (tersangka)," katanya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berinisial YS (40) gelap mata dan membunuh tetangganya, TN (30). Dia mengaku sakit hati karena korban menagih utangnya Rp140 ribu dengan kasar.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca Selengkapnya