Pelantikan Jokowi-JK lancar bukti tak ada permusuhan
Merdeka.com - Tak seperti dikhawatirkan sebelumnya pelantikan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden bakal dijegal, pelantikan keduanya pagi tadi justru berjalan lancar.
Anggota MPR Jeffrie Geovanie bahkan menilai tak ada suasana permusuhan sama sekali antara KIH dengan KMP dalam pelantikan Jokowi-JK.
"Pelantikan Joko Widodo sebagai presiden pagi tadi adalah moment of truth. Tidak ada suasana permusuhan, tidak ada situasi berhadap-hadapan dalam Sidang Paripurna MPR pagi ini. Bahkan tidak ada kebencian tersisa di jam-jam bersejarah itu," kata Jeffrie di Gedung DPR, Jakarta, Senin (20/10).
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Apalagi pasangan pesaing Jokowi-Jusuf Kalla pada pilpres kemarin, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa disambut standing applause saat menghadiri pelantikan tersebut. Demikin juga dengan SBY- Boediono.
"Semua saling memberikan penghargaan, menempatkan posisi dan porsi masing-masing dengan begitu sempurna dalam harmoni," ujarnya.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan pernyataan Jokowi sejak awal kemunculannya di pilpres bahwa politik itu adalah kegembiraan. "Dan itu konsisten dilaksanakannya hingga hari ini," jelasnya.
Hal itu, kata dia, sekaligus membantah rasa pesimis yang sebelum pelantikan terjadi ramai beredar di media sosial dan media massa. Pesimis itu beberapa di antaranya pemerintah akan dijegal parlemen karena dikuasai KMP dan demokrasi Indonesia akn kembali era Orde Baru.
Ia mengatakan rasa pesimis itu seakan-akan demokrasi Indonesia sedang diambang kehancuran. Bahkan seakan-akan situasi politik Indonesia dalam posisi berhadap-hadapan antara legislatif dan eksekutif, yakni antara KMP dan KIH.
"Berlalulah nada pesimis, terkuburlah semua kenyinyiran yang selalu diembuskan. Kita di hadapan tamu-tamu asing dari negara sahabat, menunjukkan sebuah politik demokrasi yang bernilai sangat tinggi dan mulia. Kita bahkan bisa berkata, belajarlah demokrasi, dari sini, Indonesia," ujarnya. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo memberi hormat ke Jokowi di Rapimnas Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaMenurut Otto, Prabowo sedikit berpesan bahwa jangan harap ada yang dapat memecah belah hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, hubungan Jokowi dan Prabowo masih sangat baik.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan Prabowo mengklaim sudah menyatu dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMeski berlangsung meriah, acara pelantikan tidak lepas dari beberapa momen yang menarik.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku jengkel dengan isu keretakan hubungannya dengan Jokowi.
Baca Selengkapnya"Antara saya dan Pak Jokowi tidak pernah saling menyakiti, Pak Jokowi adalah patriot," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, keakraban tersebut penting untuk mencairkan suasana menjelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSaid meyakini pertemuan Jokowi dengan Prabowo tidak akan menghalangi pertemuan Megawati dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apakah Jokowi dan putra sulungnya, Gibran masih menjadi kader PDIP, Pramono enggan menjawab.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji sosok Prabowo Subianto yang mampu membawa Partai Gerindra menjadi partai yang mengalami pertumbuhan sangat pesat.
Baca SelengkapnyaJokowi awalnya tiba di lokasi didampingi Prabowo dan Habib Luthfi.
Baca Selengkapnya