Pelempar batu ke bocah di Depok jalan kaki, kabur masuk ke gang
Merdeka.com - Usai dilempar batu oleh orang tak dikenal, Raffa Ismail Fahrezi (9) langsung tak sadarkan diri. Fitri, ibu Raffa histeris langsung meminta pertolongan warga.
"Ibunya teriak menangis histeris. Dia bilang anaknya dilempar batu," kata Christopher, satpam Zen Spa yang sempat membantu korban, Rabu (20/6).
Melihat kejadian itu dirinya menghampiri korban. Saat itu dia masih melihat ibu korban menangis karena anaknya sudah tidak sadarkan diri. Wajahnya sudah berlumuran darah. Kemudian korban dibawa ke klinik terdekat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
"Tapi karena lukanya parah jadi dibawa ke RS Bunda. Saya nggak sampai antar ke rumah sakit. Cuma pas di tempat kejadian saja kebetulan depan tempat kerja saya," paparnya.
Dia melihat ada batu konblok berukuran besar di sekitar lokasi kejadian. Namun dia tidak tahu batu mana yang dipakai melempar. "Banyak batunya di sana. Nggak tahu yang mana yang dipakai," ungkapnya.
Dia mengaku tidak melihat langsung pelaku pelempar batu. Namun keterangan pengendara di belakang korban sempat melihat ada pria yang datang dari arah berlawanan.
"Yang di belakang motor korban sempat melihat, tapi pelaku langsung melarikan diri. Enggak tahu masuk ke gang mana. Dia jalan kaki," ceritanya.
Dikatakannya bahwa pelemparan batu ini adalah yang pertama kalinya. Dia pun heran ketika melihat kejadian itu. Di sekitar lokas memang agak sepi. Namun untuk penerangan dianggap cukup.
"Sepi karena memang sedang libur lebaran. Saat itu sekitar pukul 22.15 WIB," tutupnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Dipicu Pelemparan Mobil
Baca SelengkapnyaKediaman balita itu tidak jauh dari perlintasan kereta.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang didalami kepolisian. Sejumlah barang bukti berupa kayu dan pecahan paving juga diamankan.
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca SelengkapnyaPemotor langsung menghantam emak-emak hingga jatuh terjungkal.
Baca SelengkapnyaBocah tersebut membawa mobil yang sedang parkir di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPelemparan batu di Jalan Margonda ini sudah sangat meresahkan warga. Karena dikhawatirkan bisa menimpa pengendara lain yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku inisial FA (24) dan menjebloskannya ke jeruji besi.
Baca SelengkapnyaAnak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak, Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan ini mengagetkan pengguna jalan hingga viral di media sosial
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan bahwa nenek yang ada di video tersebut diketahui berinisial F yang usianya sekitar 35-40 tahun
Baca Selengkapnya