Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemantauan Hilal 1 Zulhijah Digelar di Atap Mal Makassar, Ini Hasilnya

Pemantauan Hilal 1 Zulhijah Digelar di Atap Mal Makassar, Ini Hasilnya Pemantauan hilal 1 Zulhijah di Makassar. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Kantor Kementerian Agama Sulawesi Selatan melakukan Rukyatul Hilal untuk menentukan 1 Zulhijah 1444 H. Berdasarkan pemantauan di Mal GTC Makassar, Minggu (18/6), hilal masih di bawah 1 derajat.

Koordinator Bidang Observasi dan Pemantauan BMKG Makassar, Djamroni mengaku melakukan pemantauan hilal selama lima menit di Rooftop Mal GTC Makassar. Berdasarkan pemantauan tersebut, ketinggian hilal hanya 0,44 derajat.

"Tinggi hilal cuma 0,44 derajat dan itu rendah sekali, kurang dari satu. Pengamatan hanya bisa dilakukan hanya lima menit," kata Dhamroni kepada wartawan.

Djamroni mengaku pemantauan hilal terhalang awan tebal yang berada di barat Kota Makassar. Ia menyebut wilayah barat Makassar jika sudah sore hari muncul awan tebal.

"Ada awan cukup tebal maka di kota Makassar hilal tidak terlihat. Di sini memang polanya Kota Makassar setiap sore itu selalu tebal di sebelah barat," bebernya.

Sementara itu Pelaksana harian (Plh) Kepala Kemenag Sulsel, Ali Yafid menjelaskan pelaksanaan Rukyatul Hilal 1 Zulhijah 1444 H dilakukan dengan bekerja sama dengan sejumlah instansi seperti BMKG Makassar, dan sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam di Sulsel.

"Hasil pemantauan dari keputusan BMKG dan Badan Hisab Rukyat Sulsel itu menyebutkan bahwa untuk hilal di wilayah timur berada -0,11 derajat, untuk Indonesia Barat berada pada 2,39 derajat dan Sulsel berada pada 0,44 derajat," tuturnya.

Dengan kondisi tersebut, kata Yafid, hilal masih belum terlihat. Apalagi saat pemantauan hilal terhalang kabut atau awan tebal.

"Sampai saat ini belum terllihat (hilal). para pemantauan terhalang kabut sehingga tidak terlihat (hilal) itu dari perhitungan dari BMKG dan Badan Hisab Rukyatul. Ini kami laporkan ke Kemenag sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat untuk hisab rukyal yang akan dilaksanakan di Kemenag RI," bebernya.

Yafid menjelaskan pelaksanaan pemantauan hilal dilakukan saat ini karena untuk menentukan 1 Zulhijah 1444 H, bukan hari raya Iduladha. Berbeda dengan pemantauan hilal untuk menentukan 1 Ramadan dan Syawal.

"Kalau Idulfitri memang 1 Syawal kita hitung. Ini kan kita hitung 1 Zulhijah, makanya ini bukan penentuan tanggal berapa lebarannya, tidak. Kita ini hari menentukan tanggal berapa 1 Zulhijah," tegasnya.

Dengan belum terlihatnya hilal, Yafid menyebut kemungkinan besar 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada tanggal 20 Juni 2024. Dengan demikian, Iduladha akan jatuh pada tanggal 29 Juni 2023.

"Kalau berdasarkan perhitungan Badan Hisab Rukyat jatuh pada hari selasa tanggal 20 Juni itu sudah 1 Zulhijah 1444 H. Berarti tanggal 29 (Juni), itu sudah 10 Zulhijah 1444 H," sebutnya.

Yafid mengaku kemungkinan adanya perbedaan penentuan 1 Zulhijah antara pemerintah dan Muhammadiyah cukup besar. Meski demikian, ia berharap perbedaan tersebut tidak membuat umat Islam terpecah belah.

"(Perbedaan 1 Zulhijah dengan Muhammadiyah) Ya mungkin saja, namanya juga perhitungan, itu mungkin saja (adanya perbedaan). Yang penting kita saling menghormati perbedaan itu," ucapnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belum Penuhi Kriteria MABIMS, Posisi Hilal di Makassar Hanya 0,21 Derajat
Belum Penuhi Kriteria MABIMS, Posisi Hilal di Makassar Hanya 0,21 Derajat

Rukyatul Hilal di Mal GTC Makassar terganggu cuaca mendung.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Para Pemburu Hilal Awal Ramadan 1445 Hijriah di Atap di Masjid Al-Musyari'in
FOTO: Potret Para Pemburu Hilal Awal Ramadan 1445 Hijriah di Atap di Masjid Al-Musyari'in

Kementerian Agama juga menggelar pemantauan hilal awal Ramadhan 1445 Hijriah di 134 lokasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemenag: Tinggi Hilal di Indonesia Tidak Masuk Kategori MABIMS 3 Derajat
Kemenag: Tinggi Hilal di Indonesia Tidak Masuk Kategori MABIMS 3 Derajat

Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag Cecep Nurwendaya mengatakan, tinggi hilal di Indonesia belum memenuhi kriteia MABIMS.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 2024 Jatuh pada Selasa 12 Maret
Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 2024 Jatuh pada Selasa 12 Maret

Penetapan awal Ramadan 2024 ini berdasarkan hasil pemantauan lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemenag Tetapkan Lebaran Idulfitri Rabu 10 April 2024
Kemenag Tetapkan Lebaran Idulfitri Rabu 10 April 2024

Penetapan hari Lebaran ini berdasarkan sidang isbat penentuan awal Syawal 1445 Hijriah yang dipimpin langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya
Kemenag Prediksi Lebaran Idulfitri Jatuh pada Rabu 10 April 2024
Kemenag Prediksi Lebaran Idulfitri Jatuh pada Rabu 10 April 2024

Kemenag Prediksi Lebaran Idulfitri Jatuh pada Rabu 10 April 2024

Baca Selengkapnya
Hilal Terlihat, Arab Saudi Tetapkan Wukuf di Arafah 15 Juni 2024
Hilal Terlihat, Arab Saudi Tetapkan Wukuf di Arafah 15 Juni 2024

Hari Arafah pada 9 Dzulhijjah 1445 H akan bertepatan dengan hari Sabtu, 15 Juni 2024

Baca Selengkapnya
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024

Baca Selengkapnya
VIDEO: Idulfitri Serentak Rabu 10 April 2024, DPR Jadikan Lebaran Momen Damai Usai Pemilu
VIDEO: Idulfitri Serentak Rabu 10 April 2024, DPR Jadikan Lebaran Momen Damai Usai Pemilu

Penetapan tersebut telah melalui proses pemantauan hilal

Baca Selengkapnya
Tentukan Awal Zulhijah, Kemenag Gelar Sidang Isbat 7 Juni 2024
Tentukan Awal Zulhijah, Kemenag Gelar Sidang Isbat 7 Juni 2024

Alur sidang Isbat awal Zulhijah dimulai dengan seminar secara hibrid terkait kriteria penetapan awal bulan Hijriyah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Detik-Detik Petugas Kemenag DKI Jakarta Amati Penampakan Hilal Idulfitri 1445 Hijriah Jatuh 10 April 2024
FOTO: Detik-Detik Petugas Kemenag DKI Jakarta Amati Penampakan Hilal Idulfitri 1445 Hijriah Jatuh 10 April 2024

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan Hari Raya Idulfitri atau 1 Syawal 1445 Hijriah di Indonesia jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Baca Selengkapnya