Pembangunan kandang babi di Buleleng bikin warga meradang
Merdeka.com - Warga merasa resah oleh pembangunan kandang babi skala besar oleh PT Anugerah Persada Sukses (APS). Karena dianggap merugikan dapat menimbulkan bau kurang sedap dan polusi suara, apalagi jumlah kandang dalam skala besar.
Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana mengundang warga Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan untuk berdiskusi membahas penyelesaian konflik tersebut sehingga dapat menemukan solusi.
"Mari bersama-sama diskusi mencari jalan keluar. Selesaikan masalah dengan kepala dingin. Jangan sampai permasalahan ini menyebabkan perpecahan di tengan masyarakat," ujar Agus ketika menerima puluhan warga Desa Bila di Lobi Kantor Bupati, Kota Singaraja, Kamis (7/4).
-
Mengapa bau prengus daging kambing menjadi masalah? Ini berasal dari feromon yang dihasilkan oleh tubuh kambing (utamanya kambing jantan). Oleh karena itu, ada beberapa teknik atau cara menghilangkan bau daging kambing yang bisa Anda praktikkan.
-
Kenapa babat sapi berbau? Karena pada lapisan perut hewan itulah fermentasi pencernaan dimulai . Baunya bisa sedikit berbau hingga sangat menyengat.
-
Kenapa daging sapi bau amis? Kebersihan saat pemotongan hewan kurban merupakan faktor utama. Jika proses pemotongan tidak steril, daging bisa terkontaminasi bakteri dan mikroorganisme yang menyebabkan bau tak sedap.
-
Kenapa daging ayam bisa bau amis? Ayam kaya protein dan rendah lemak sangat menguntungkan bagi kesehatan tubuh, namun aroma tidak sedap seringkali muncul karena sisa darah dan kotoran yang masih menempel di dagingnya, mengurangi kenikmatan saat disantap.
-
Apa yang menyebabkan daging sapi bau amis? Hampir semua potongan daging sapi segar dari pemotongan hewan kurban biasanya masih mengandung darah dan berbau amis. Namun, ada beberapa bagian seperti tenderloin atau sirloin yang tidak terlalu berbau.
-
Apa yang menyebabkan bau amis pada paru sapi? Jika diperhatikan dengan cermat, terdapat lubang-lubang pada saluran pernapasan paru tersebut. Bau amis pada paru berasal dari saluran tersebut karena adanya sisa darah atau lendir.
Agus memaparkan pada dasarnya pembangunan sektor apapun di daerah itu harus melalui prosedur yang sudah ditetapkan pemerintah baik terkait perundang-undangan yang ada maupun peraturan daerah (Perda).
"Investasi apapun namanya jika sudah melalui prosedur yang ada, maka, Pemkab tidak berhak membatasi maupun menghambat pembangunannya karena akan sangat berdampak terhadap iklim investasi kedepan," tandasnya.
Namun demikian, Agus berjanji siap melindungi warga dan melarang dilanjutkan (pembangunan) jika memang keberadaan kandang babi itu memang tidak melalui prosedur, berujung merugikan warga.
Selain itu, dirinya berencana mengunjungi langsung lokasi pembangunan kandang babi itu pada Jumat (8/4) besok, untuk mengetahui keadaan lebih jelas di lapangan.
"Saya akan lihat langsung besok. Saya undang juga investor yang membangun kandang itu. Mereka tentunya harus menyiapkan penampungan kotoran sesuai prosedur. Bahkan jika bisa menampung kotoran yang dapat dijadikan gas sehingga dapat dimanfaatkan warga sekitar," kata Agus kepada Antara. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keindahan alam dan budaya yang begitu kental membuat turis mancanegara betah berlama-lama liburan di Bali.
Baca SelengkapnyaMasuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.
Baca SelengkapnyaAktivis Act For Farmed Animals (AFFA) mendesak percepatan transisi menghentikan penjualan telur dari peternakan ayam kandang baterai.
Baca SelengkapnyaPabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaBendungan ini menjadi tumpuan utama warga Jatisari dan sekitarnya. Sehari-hari, air dimanfaatkan untuk keperluan mandi, mencuci bahkan memasak
Baca Selengkapnyasituasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.
Baca SelengkapnyaMeski sudah berulang kali menjadi sorotan, masih ada saja sapi-sapi yang digembalakan di Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo Solo.
Baca SelengkapnyaViral Pengerukan Tebing Pecatu Diduga untuk Hotel, Sandiaga: Kemurnian Alam Bali Harus Dijaga!
Baca SelengkapnyaJangan sampai keliru, ketahui ciri-ciri daging sapi segar saat berbelanja di Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaPria ini menyebut kandang kambingnya sebagai kebun binatang.
Baca SelengkapnyaTamara Bleszynski merasa terganggu atas pembangunan yang terus berlangsung hingga tengah malam.
Baca Selengkapnya