Pembangunan Taman Revolusi Mental diharap dorong warga berinovasi
Merdeka.com - Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Budiman Sudjatmiko, mendorong pembangunan agrowisata di Desa Langgongsari, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kelak diberi nama Taman Mini Revolusi Mental. Proyek itu memiliki inovasi untuk membuat taman pertanian sebagai agrowisata dengan memanfaatkan Dana Desa dan dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bulak Barokah Desa Langgongsari.
Ide ini merupakan hasil diskusi dengan Kades Langgongsari Rasim. Ada inovasi tersebut, kata dia, pihaknya juga menyarankan agar Pemerintah Desa Langgongsari melalui BUMDes setempat untuk mulai berinvestasi dengan menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh.
Dengan demikian, kata dia, sumber daya manusia di Desa Langgongsari dan desa sekitarnya dapat mengelola uang dan berbisnis dengan cara yang cerdas. "Oleh karena itu, sumber daya manusia Desa Langgongsari dan desa-desa sekitar harus dibina serta diperkenalkan dengan teknologi komputer, e-commerce, e-government, memperkenalkan kepada mereka bagaimana cara menjual produk-produk mereka maupun bagaimana cara membeli, dan memperkenalkan mereka dengan pengetahuan-pengetahuan untuk membuat aplikasi-aplikasi teknologi yang sederhana untuk memecahkan persoalan rakyat desa," kata Budiman dalam keterangannya, Selasa (25/4).
-
Apa yang BUMDes Karangtalun optimalkan? Ada potensi desa lain yang hendak mereka optimalkan demi mewujudkan ketahanan ekonomi warga semaksimal mungkin.
-
Apa yang dilakukan Desa Sambak untuk menjadi desa brilian? Desa Sambak yang masuk ke dalam daftar Desa BRIlian kemudian diberikan pendampingan langsung dari Unpad dan BRI. Pendampingan ini dimanfaatkan Desa Sambak untuk mengembangkan potensi, mencari solusi terbaik untuk permasalahan-permasalahan dan tantangan yang ada.
-
Bagaimana cara Bupati Ipuk menggali potensi di desa? Di setiap program Bunga Desa, Ipuk getol menggali berbagai potensi di desa tersebut untuk didukung dan dikembangkan.
-
Mengapa BUMDes Karangtalun ingin ikut Desa BRILian? Dengan adanya kerja sama dengan BUMDes dengan BRI harapan kami taman kuliner dan kawasan lapangan Imogiri ini bisa lebih maju lagi,' kata Sugeng.
-
Bagaimana Desa Janti memberdayakan warganya? Menyandang gelar Desa BRILian BRI, Janti mampu mengembangkan potensi wisata seperti pemancingan, UMKM kuliner tradisional sampai waterpark yang sepenuhnya dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes di sana.
-
Mengapa DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,' ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
Dia mengatakan taman sudah mulai dibangun sejak 2015 itu nantinya selain menghasilkan pelbagai bibit tanaman, juga akan menghasilkan sumber daya manusia tangguh. Diharapkan mereka nantinya juga mampu mengelola keuangan dan sumber desa dengan berbasis teknologi.
Politikus PDIP itu mengakui hal itu membutuhkan perubahan mental dari biasanya menerima menjadi memberi. Dari selama ini mendapat bantuan menjadi berproduksi dan memasarkan produknya sendiri, serta perubahan lainnya.
"Bahkan, BUMDes Bulak Barokah Desa Langgongsari juga telah membuka usaha panti pijat. Ini kadesnya kreatif sehingga saya minta untuk membuat sekolahan yang menghasilkan ahli teknologi informatika," ungkapnya.
Terkait dengan perubahan perilaku masyarakat, Budiman mengatakan adanya program pemerintah berupa revolusi mental. Selama ini, dia mengaku melihat program revolusi mental tersebut masih terlalu abstrak.
"Program revolusi mental ini mau kami booming-kan, bagaimana menciptakan manusia Indonesia yang produktif, kompetitif, sekaligus bisa bekerja sama, bisa solider satu sama lain, gotong royong diperkuat, mampu berkompetisi di level dunia," ungkapnya.
Oleh karena itu, kata dia, taman sudah disiapkan telah disepakati menjadi Taman Mini Revolusi Mental sebagai penerjemahan program revolusi mental.
Kades Langgongsari, Rasim, mengatakan Langgongsari merupakan salah satu desa miskin di Banyumas. "Taman Revolusi Mental ini saya konsep berdasarkan hasil diskusi dengan Pak Budiman Sudjatmiko yang mengatakan desa-desa miskin di luar negeri bisa maju, mengapa di Indonesia tidak bisa," jelas Rasim.
Pihaknya setuju dengan konsep disampaikan Budiman Sudjatmiko berupa Taman Mini Revolusi Mental karena dalam konsep agrowisata akan menggarap potensi pertanian, perkebunan, peternakan, industri rumah tangga, dan ditambah dengan teknologi informasi. "Harapan saya, potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia dikemas di situ (Taman Mini Revolusi Mental)," tegasnya.
Agrowisata Taman Mini Revolusi Mental mulai dibangun sejak pencarian Dana Desa Tahun 2015, atau pertama kalinya berlokasi sekitar 800 meter sebelah utara Balai Desa Langgongsari. Dari Dana Desa diterima Langgongsari sebesar Rp 922 juta, alokasi untuk mendukung BUMDes dan pembuatan taman sebesar Rp 912 juta.
"Dana pembangunan taman tersebut digunakan untuk penanaman bibit durian, bibit kelapa, petai, tempat pengolahan gula, biogas, kandang sapi, dan sebagainya. Kami menunggu Dana Desa Tahun 2017 yang akan digunakan untuk pembangunan gedung sebagai tempat pembinaan masyarakat," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaSetiap desa di Indonesia dapat menjadi kampung yang kuat jika 'punggawa; desa berkolaborasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaAdi menyampaikan bahwa inovasi perlu untuk terus dilakukan dengan menggagas terobosan baru.
Baca SelengkapnyaDesa Bansari memiliki beragam potensi yang sedang dikembangkan agar bisa menggaet wisatawan
Baca SelengkapnyaKeberadaan taman kuliner di Kalurahan Karangtalun menjadi potensi desa yang diajukan untuk menjadi sasaran program Desa BRILian
Baca SelengkapnyaAria berharap Kongres Desa ini menjadi pemantik bagi semua stakeholder untuk sama-sama memajukan desa.
Baca SelengkapnyaGanjar menyatakan selalu berdiskusi dan memberikan gagasan, agar kesejahteraan dimulai dari desa, serta desa mandiri dan berdaulat.
Baca SelengkapnyaKampung batik merupakan sebuah nama untuk wilayah di Desa Nyalindung yang menjadikannya destinasi wisata.
Baca SelengkapnyaSemangat masyarakat Desa Trawas di Mojokerto tidak kalah hebat. Mereka mampu berkolaborasi untuk membangun desanya semakin sejahtera.
Baca SelengkapnyaDesa Wukirsari Kecamatan Imogiri merupakan salah satu desa dengan potensi usaha wayang kulit.
Baca SelengkapnyaKegiatan Mupeso, kata Ismail dalam praktiknya dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan/Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Maluku Tengah.
Baca SelengkapnyaMenparekraf menekankan bahwa UMKM harus berada di garis depan
Baca Selengkapnya