Pembantu rumah tangga ditangkap usai buang bayinya ke tong sampah
Merdeka.com - Seorang remaja wanita ditangkap aparat Polres Metro Tangerang Selatan karena membuang bayi di tong sampah Perumahan Regensi Melati Mas Blok E 12/46 RT 04/11 Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kamis (9/3) kemarin.
Pelaku berinisial BMB (22), warga di Citra Indah Bukit Wijaya Kusuma, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, diketahui berprofesi sebagai pembantu rumah tangga.
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho Hadi mengatakan, pelaku membuang bayinya ke tong sampah di TKP. Saat ditemukan warga, bayinya dalam keadaan meninggal.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang mengangkut sampah ke Bantargebang? "Tidak kurang dari 7.500 ton sampah diangkut oleh 1.200 truk sampah setiap hari dari Jakarta ke Bantar Gebang.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Siapa yang membersihkan limbah? Pada Minggu (4/6) lalu, sejumlah aktivis bersama warga membersihkan limbah busa tersebut.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
-
Siapa yang mentahnik bayi? Diriwayatkan dari Aisyah radiallahu anha bahwa Nabi sering didatangi para orang tua yang membawa bayinya untuk dimintakan berkah dan di tahnik.
"Karena perbuatannya, pelaku ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana penelantaran anak sesuai undang-undang berlaku," kata Alexander, Jumat (10/3).
Pelaku ditangkap berdasarkan hasil observasi penyidik di TKP dengan mendapat informasi dari beberapa saksi di lokasi.
"Terklarifikasi bahwa ada seseorang perempuan yang membeli obat anti pendarahan di Apotek yang dekat dengan TKP," kata Alexander.
Berdasarkan informasi itu, kemudian Penyidik melakukan observasi lebih lanjut dan didapati pelaku yang tampak seperti sehabis melahirkan.
"Pelaku yang setelah melahirkan itu kami bawa ke RSUD Kota Tangsel, untuk dilakukan visum dan perawatan pasca melahirkan, berdasarkan hasil visum dan tersangka mengakui dia yang membuang bayi tersebut," terangnya.
Kini pelaku masih menjalani perawatan di RSUD Kota Tangsel. Polisi mengaku masih menunggu pemulihan kondisi pelaku yang belum stabil.
"Sementara itu yang bisa disampaikan, karena pelaku juga masih dalam perawatan medis," ucapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaVideo wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi pun kini turun tangan mencari sosok sang ibu.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya