Pemkab Banyuwangi Siapkan Rp 3 Miliar untuk Pasok Makanan Para Santri
Merdeka.com - Pemkab Banyuwangi mengadakan dapur umum untuk penanganan klaster pondok pesantren di Banyuwangi. Dapur umum tersebut menyediakan 18.000 porsi makanan untuk kebutuhan makan harian penghuni pondok pesantren selama masa karantina.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi Abdul Kadir menjelaskan, Pemkab Banyuwangi menyediakan anggaran Rp 3 miliar untuk kebutuhan logistik dapur umum tersebut.
"Mulai Kamis besok, ada pemilahan dapur. Sebelumnya kan hanya Pemkab Banyuwangi dan Pemprov Jatim. Mulai Kamis, 3000 porsi disiapkan TNI, 1500 porsi dari Pemprov Jatim, dan 1500 porsi dari Pemkab Banyuwangi. Namun semua logistik anggarannya dari kami. Pemprov Jatim dan TNI mendukung tenaga dan peralatan agar penyiapan lebih cepat," kata Kadir.
-
Bagaimana prajurit TNI itu mendapatkan makanan selama di rumah sakit? 'Tujuh bulan saya tanpa tempurung kepala, dua minggu tiga hari tidak sadarkan diri dalam ICU dalam aquarium, koma. Saya makan itu pakai cairan. Cairan yang masuk. Tidak tahu saya itu,' kata prajurit TNI tersebut.
-
Bagaimana warga memenuhi kebutuhan sehari-hari? Guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, setiap warga mencatat pada kertas lalu menitipkan daftar belanja pada truk tersebut.
-
Bagaimana cara Dinas Pertanian di Banyumas memastikan ketersediaan pangan? Ia optimistis ketersediaan pangan di Banyumas masih mencukupi kebutuhan karena produksi padi di kabupaten pada tahun 2022 mencapai 374 ribu ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 240 ribu ton beras atau masih surplus sekitar 40 ribu ton beras.
-
Bagaimana Pandawakarta membagikan sembako? Aksi sosial ini sendiro dilakukan oleh Pandawakarta berkolaborasi dengan Baznas DKI Jakarta.
-
Kenapa Pandawakarta membagikan sembako? 'Ramadhan ini kami ikhtiar bagikan ratusan paket sembako bagi masyarakat Jakarta', kata Puji Hartoyo Ketua Pandawakarta pada keterangan tertulisnya, Selasa (9/4).
-
Apa saja bahan dapur yang digunakan? Terdapat dua bahan dapur yang dapat mempercepat proses pelunakan daging beku. Mari selidiki lebih lanjut!
Ada bantuan tenaga Tagana Jatim 30 orang dan TNI melibatkan 150 anggotanya.
Kadir menjelaskan, tiap hari disiapkan 18.000 porsi makanan untuk sarapan, makan siang, dan malam, selama 14 hari. Makanan yang disajikan pun tidak sembarangan, harus nasi kotakan.
"Menunya sesuai yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan. Di setiap penyajian harus ada nasi, lauk, sayur, dan buah. Juga diberi air mineral kemasan," kata Kadir.
"Jadi kami tegaskan, bila ada foto nasi hanya sama mie, itu bukan dari dapur kami," tegas Kadir.
©2020 Merdeka.comUntuk kebutuhan tersebut, Kadir mengatakan, BPBD belanja logistik dalam jumlah besar. Contohnya, untuk satu kali menu makan siang dibutuhkan telur ayam 645 kg, terong 650 kg, tempe 40 lonjor, tomat 50 kg, cabe besar dan rawit 90 kg, terasi 10 kg.
"Lalu nasi 900 kg, belum buah-buahan. Kami bekerja tulus demi kebaikan para penghuni pondok pesantren agar segera dibebaskan dari Covid-19," beber Kadir.
Dapur umum telah didirikan di tanah lapang yang tidak jauh dari pondok. Lapangan itu didesain menjadi pusat dapur umum.
Pemkab Banyuwangi Siapkan Rp 3 Miliar untuk Pasok Makanan untuk Santri ©2020 Merdeka.comAnggota Taruna Siaga Bencana atau Tagana yang terlibat di dapur umum, Dwi Trestanti, dari Kecamatan Rogojampi, mengatakan, pengalaman memasak untuk penanganan covid-19 adalah pengalaman baru bagi dia, karena memang pandemi Covid-19 ini baru pertama melanda dunia.
"Ini jumlahnya luar biasa besar, 18 ribu itu tidak sedikit. Ekstra kerjanya," kata Tanti, sapaan akrabnya.
"Kami semua bekerja keras, tulus. Meski tugas kami penuh risiko, ini sudah panggilan jiwa, kami niatkan membantu sesama," ujarnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran disambut dengan antusiasme tinggi oleh para siswa yang menyanyikan lagu dan melantunkan pantun.
Baca SelengkapnyaBLT tersebut akan disalurkan selamanya 3 bulan, mulai Januari hingga Maret.
Baca SelengkapnyaProgram ini akan kembali disalurkan di 7 wilayah provinsi, di mana terdapat kasus stunting terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 122.047 keluarga di Banyuwangi tercatat sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) bansos yang berasal dari pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaBLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca SelengkapnyaJika diakumulasi, total realisasi PKT Proaktif berbagi sembako pada Ramadan ini senilai Rp1,61 miliar yang terbagi pada berbagai sasaran penerima.
Baca SelengkapnyaPenyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri ini mengatakan monitoring dan evaluasi bantuan pangan juga dilakukan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan Presiden akan menggelontorkan tambahan bantuan sosial atau bansos beras 30 kg di akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman menyatakan pemerintah menganggarkan bantuan untuk petani Rp33 triliun. Ddia optimistis swasembada pangan tercapai dalam tiga tahun.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan mengatakan bahwa nilai anggaran program makan bergizi gratis (MBG) per porsi akan disesuaikan dengan kemampuan daerah.
Baca SelengkapnyaPemerintah beri bantuan karena kenaikan harga beras menjadi masalah global, tidak hanya terjadi di Indonesia saja.
Baca Selengkapnya