Pemkab Banyuwangi Tutup Seluruh Destinasi Tiap Hari Senin untuk Pembersihan
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali menutup seluruh destinasi pariwisata. Kali ini destinasi pariwisata hanya ditutup selama sehari dalam sepekan, yakni setiap hari Senin.
Penutupan tersebut dilakukan untuk memberi jeda kepada pelaku pariwisata untuk bersih-bersih hingga menyemprot disinfektan untuk mencegah sebaran virus Corona (Covid-19).
"Setiap Senin seluruh destinasi pariwisata kami tutup itu untuk recovery pembersihan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Muhammad Yanuarto Bramuda saat dihubungi, Selasa (8/9).
-
Apa yang dilakukan Bupati Banyuwangi setelah libur Lebaran? Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
-
Bagaimana Banyuwangi mempromosikan pariwisatanya? Termasuk meninjau bagaimana pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh daerah.
-
Bagaimana cara Banyuwangi menjaga kelestarian budaya dan alamnya? 'Anugerah Tuhan yang dilimpahkan ke Banyuwangi dengan bentang alamnya yang indah dan unik serta keragaman budayanya ini, akan terus kami lestarikan. Sembari terus kami kelola dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,' ungkap Ipuk.
-
Apa saja yang disiagakan di Banyuwangi untuk Lebaran? Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran. Ribuan nakes tersebut akan bertugas di pos-pos pelayanan kesehatan (posyankes) yang dibuka di sepanjang jalur mudik dan tempat pariwisata.
-
Apa yang menarik dari wisata di Banyuwangi? Banyuwangi memiliki segudang tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
-
Kenapa Banyuwangi Festival 2024 dibuat? Ipuk berharap event dalam B-Fest tahun ini bakal mendorong peningkatan ekonomi warga Banyuwangi. Selain itu menurut Ipuk, B-Fest telah menjadi alat konsolidasi masyarakat Banyuwangi.
Disbudpar Banyuwangi telah mengajak seluruh pelaku atau pengelola destinasi pariwisata untuk menutup destinasi wisata setiap hari Senin, sekaligus melakukan evaluasi penerapan protokol Covid-19.
"Jadi agar maksimal dan memberi jeda, selama sehari penuh setiap hari Senin seluruh destinasi wisata akan tutup," jelasnya.
©2020 Merdeka.comSelain itu, Disbudpar Banyuwangi juga menutup sementara 6 destinasi wisata pasar kuliner selama sepekan terakhir. Destinasi tersebut merupakan inovasi yang diselenggarakan oleh perangkat desa untuk mengangkat kuliner lokal di jalan-jalan pemukiman warga.
"Pasar kuliner tematik ini selalu dipadati oleh pengunjung, sehingga sulit untuk diarahkan mematuhi protokol Covid-19. Total ada 6 pasar tematik tradisional yang kami tutup sementara," terangnya.
Destinasi pasar kuliner yang ditutup antara lain Pasar Kampung Osing di Desa Kemiren, Wisata Belanja Syariah di Kelurahan Taman Baru, Dodolan Bengi Nong Kampungan di Desa Glagah, Pasar Rujak dan Jajanan di Desa Paspan, Arabian Street Food di Kelurahan Lateng, dan Kuliner Bengi lan Lungguh Ngopi di Desa Olehsari.
Atas kebijakan tersebut, pihaknya menyampaikan permohonan maaf khususnya kepada pengunjung wisata, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Menurutnya semua dilakukan demi menekan angka penularan Covid-19.
"Semua dilakukan, demi keselamatan orang banyak. Semua ingin sehat dan selamat dari penularan Covid-19," jelasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup total kawasan wisata Gunung Bromo, untuk aktivitas wisatawan pada periode 21-24 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPenutupan akses wisata Gunung Bromo dari wilayah Kabupaten Probolinggo dilakukan dari pintu masuk Cemorolawang.
Baca Selengkapnyapihak pengelola Balai Taman Nasional Baluran mengambil kebijakan untuk menutup sementara destinasi wisata ini selama sebulan.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan pengalihan arus lalu lintas, petugas mengarahkan pengendara untuk putar balik.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan tata cara penjadwalan ulang, akan diinformasikan lebih lanjut oleh Balai Besar TNBTS.
Baca SelengkapnyaKebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaDishub mengimbau warga untuk tetap menjaga keselamatan berkendara dan mematuhi rambu lalu lintas yang ada.
Baca SelengkapnyaPenutupan tersebut dilakukan untuk kelancaran proses pemadaman dan keamanan pengunjung akibat kebakaran yang terjadi pada 6 September 2023.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaHari Ini Taman Margasatwa Ragunan tutup, satwa-satwa istirahat
Baca SelengkapnyaPenutupan bandara dikecualikan untuk penerbangan yang bersifat darurat dan juga medical evacuation, itupun dengan persyaratan tertentu.
Baca SelengkapnyaPeraturan ganjil genap di Ibu Kota akan ditiadakan pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya