Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkab Banyuwangi Undang Ratusan Petani Makan di Pendopo

Pemkab Banyuwangi Undang Ratusan Petani Makan di Pendopo Pemkab Banyuwangi undang ratusan petani. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengundang Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) seluruh Banyuwangi untuk datang ke Pendopo Sabha Swagata, Blambangan untuk silaturahmi.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak para petani untuk menyampaikan inovasi terbaru di bidang pertanian maupun peternakan. Hal ini merespon tantangan sektor pertanian ke depan yang dinilai kurang diminati.

"Saya ingin dengar petani yang inspiratif, ke depan jumlah penduduk semakin banyak sementara lahan pertanian tidak banyak bertambah, maka harus inovatif, kreatif, bila tidak ke depan persaingan semakin ketat," kata Anas kepada para petani, Senin (8/7).

Anas menilai, tantangan pertanian yang dinilai kotor dan berpenghasilan sedikit karena jumlah penduduk yang semakin meningkat sementara luasan lahan tetap. Diprediksi jumlah penduduk di Banyuwangi bakal meningkat ratusan ribu tiap tahunnya. Saat ini jumlah penduduk di Banyuwangi sekitar 1,7 juta dengan luasan lahan 65 ribu hektare.

"Ada masukan, jaman saya kecil pertanian saya maju, jumlah penduduk sedikit. Sementara Gapoktan nambah tanahnya gak nambah. Prediksi di Banyuwangi jumlah penduduk bertambah ratusan ribu per tahunnya," katanya.

Pemkab Banyuwangi sendiri berupaya mengajak generasi muda agar tertarik di bidang pertanian dengan menggelar kompetisi start-up pertanian, siapa yang paling inovatif akan mendapatkan bantuan pendanaan.

"Jangan minder jadi petani, banyak orang datang ke Banyuwangi untuk belajar," katanya.

Sementara itu, Gapoktan Ketapang, Nur Ahmadi saat pertemuan di Pendopo memberanikan diri untuk maju memberikan gagasan baru di bidang peternakan.

Ahmadi ingin membuat wisata edukasi peternakan di desanya Ketapang untuk menambah pemasukan. Ahmadi juga memiliki tim membuat video kreatif untuk diikutkan lomba sekaligus mengenalkan desanya dengan video berjudul "Satu Rumah Satu Kandang"

"Kami baru dapat bantuan kambing, dan kami ikuti video kreatif satu rumah satu kandang. Ingin bangun wisata edukasi peternakan, menurut kami belum ada," jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi, Arief Setiawan menambahkan pertemuan para petani ini sudah direncanakan jauh jauh hari untuk saling berkomunikasi dan membahas persoalan pertanian.

"Pak Anas sudah merencanakan jauh jauh hari ingin ketemu petani. Secara umum ingin menyampaikan capaian capain di bidang pertanian. Semua Gapoktan kita undang hari ini jumlah jumlahnya 199 dengan 1700 anggota," katanya. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jumlah Petani Terus Berkurang, Pemkab Banyuwangi Janji Modal Usaha Pertanian ke Anak Muda
Jumlah Petani Terus Berkurang, Pemkab Banyuwangi Janji Modal Usaha Pertanian ke Anak Muda

Miris, jumlah petani di Banyuwangi terus berkurang. Pemkab Banyuwangi janji beri modal bisnis pertanian anak muda.

Baca Selengkapnya
Jaga Ketahanan Pangan, Mas Adi Sebar Benih Ikan Sekaligus Sinau Bareng Buat Pupuk Organik
Jaga Ketahanan Pangan, Mas Adi Sebar Benih Ikan Sekaligus Sinau Bareng Buat Pupuk Organik

Mas Adi mengimbau masyarakat untuk melakukan budidaya cabai, terong di pekarangan rumah.

Baca Selengkapnya
Animo Tinggi, Pendaftar Jagoan Tani 2023 Banyuwangi Capai 700 Orang
Animo Tinggi, Pendaftar Jagoan Tani 2023 Banyuwangi Capai 700 Orang

Program "Jagoan Tani" yang rutin digelar Pemkab Banyuwangi terus mendapatkan animo yang baik dari generasi muda Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Temui Petani Indramayu, Ganjar Terima Keluhan Subsidi Pupuk hingga Pendampingan Usaha
Temui Petani Indramayu, Ganjar Terima Keluhan Subsidi Pupuk hingga Pendampingan Usaha

Keterbatasan para petani pun berdampak pada kemampuan modernisasi.

Baca Selengkapnya
Gandeng Universitas, Ganjar Tawarkan Modernisasi Pertanian untuk Tarik Minat Petani Milenial
Gandeng Universitas, Ganjar Tawarkan Modernisasi Pertanian untuk Tarik Minat Petani Milenial

Sebanyak 1000 petani berdialog dengan Ganjar Pranowo di Desa Cangkrep Lor, Kabupaten Purworejo.

Baca Selengkapnya
Tanam Bawang Merah Semi Organik, Kelompok Tani Banyuwangi Panen 14,2 Ton per Hektare
Tanam Bawang Merah Semi Organik, Kelompok Tani Banyuwangi Panen 14,2 Ton per Hektare

Dengan harga pasar bawang merah Rp 11.000 per kilogram, kelompok tani ini mampu menghasilkan Rp3,12 miliar.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Ajak Petani Bone Revolusi Pertanian
Mentan Amran Ajak Petani Bone Revolusi Pertanian

Mentan mengajak para petani untuk merevolusi sektor pertanian Indonesia menuju pertanian modern.

Baca Selengkapnya
Mentan Salurkan Bantuan Benih dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Kampung Wanam
Mentan Salurkan Bantuan Benih dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Kampung Wanam

Kementerian Pertanian membagikan berbagai jenis benih dan perlengkapan pertanian.

Baca Selengkapnya
Anies Dialog dengan Kelompok Tani Sukabumi: Kita Ingin Petani Sejahtera, Bisa Nabung
Anies Dialog dengan Kelompok Tani Sukabumi: Kita Ingin Petani Sejahtera, Bisa Nabung

"Kita ingin petani lebih sejahtera, keluarganya tercukupi kebutuhan pangannya, bisa menabung, sehingga taraf hidupnya meningkat," kata Anies

Baca Selengkapnya
Anies Ingin Indonesia Jadi Lumbung Padi di Asia
Anies Ingin Indonesia Jadi Lumbung Padi di Asia

Anies ingin menjadikan Indonesia lumbung padi di Asia lewat sejumlah program memperbaiki tata niaga pertanian.

Baca Selengkapnya
Panen Raya di Persawahan Mabar Hilir, Bobby Nasution Ingin Sektor Pertanian Berkembang
Panen Raya di Persawahan Mabar Hilir, Bobby Nasution Ingin Sektor Pertanian Berkembang

Meskipun bukan sektor primadona di Medan, Wali Kota mengharapkan pertanian dapat terus berkembang.

Baca Selengkapnya