Pemkot Bekasi Akan Beri Penghargaan Dua Ketua KPPS Meninggal Usai Bertugas
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bekasi akan memberikan penghargaan kepada dua ketua KPPS yang meninggal dunia usai menjalankan tugas. Pemerintah tengah menyusun bentuk penghargaan sebagai apresiasi kepada dua orang yang dinilai sebagai pejuang demokrasi dalam Pemilu 2019 tersebut.
"Bertugas melaksanakan pemilihan ini tentunya ini adalah sebuah apresiasi," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effedi usai bertemu dengan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Mapolres Metro Bekasi Kota, Minggu (21/4).
Ketua KPPS TPS 081 Kelurahan Kranji, Bekasi Barat, Salahudin (43) meninggal dunia karena kecelakaan di Pekayon, Bekasi Selatan pada Kamis (18/4) pukul 07.00 WIB.
-
Siapa petugas pemilu yang meninggal di Klaten? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
-
Berapa gaji ketua KPPS Pilkada 2024? Gaji KPPS Pilkada 2024 sudah diatur melalui Surat Kementerian Keuangan Nomor S-647/MK.02/2022. Ada pun rincian biayanya sebagai berikut:* - Gaji ketua KPPS Pilkada 2024: Rp900.000 per orang per bulan.
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
-
Apa yang terjadi pada ketua KPPS? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
-
Apa tugas utama KPPS Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
-
Bagaimana ketua KPPS dibacok? Dia membacok kepala korban hingga terluka parah di bagian kiri.
Diduga hilang konsentrasi karena kelelahan usai bertugas sampai pukul 04.00 WIB, korban tabrakan dengan truk usai menyalip. Korban sempat dilarikan ke RS Kartika Husada, namun nyawanya tak tertolong.
Sedangkan, Ketua KPPS TPS 31, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu FA. Ismantara(53) meninggal dunia pada pagi tadi pukul 04.50 WIB. Dia meninggal akibat serangan jantung diduga akibat kelelahan. Sebab, beberapa jam setelah melaksanakan tugas, korban mengeluh sakit di dada. Keluarga sempat menawarkan untuk dibawa ke rumah sakit, namun menolak.
Kondisi Ismantara semakin memburuk, hingga akhirnya pagi tadi sekitar pukul 03.00 WIB dibawa ke Rumah Sakit Elisabeth, Rawalumbu. Di sana, dokter sudah angkat tangan, karena diberikan obat lewat infus pun tidak mempan. Tensi darahnya juga tidak kunjung stabil. Ismantara dinyatakan meninggal dunia pukul 04.50 WIB.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Bekasi, Cecep Suherlan mengatakan, pihaknya belum menentukan jenis penghargaan kepada dua Ketua KPPS yang meninggal dunia usai menjalankan tugasnya dalam Pemilu 2019.
"Kami akan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terlebih dahulu, sekarang belum ditetapkan jenis penghargaannya," kata Cecep.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam proses administrasi nantinya lebih dulu akan diverifikasi ahli waris sebagai penerima santunan.
Baca SelengkapnyaLima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca SelengkapnyaKPPS yang terdaftar kepesertaannya sehari sebelum pencoblosan Pemilu 2024 juga mendapatkan santunan
Baca SelengkapnyaKPU RI akan menjalankan kewajiban dengan memberikan hak terhadap yang ditinggalkan
Baca SelengkapnyaBanyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo mengucapkan bela sungkawa terhadap petugas keamanan TPS yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDua anggota KPPS di Indragiri Hulu meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAhli waris anggota KPPS baru akan menerima uang santunan setelah 40 hari kerja setelah pengajuan dilakukan.
Baca Selengkapnya137 Anggota KPPS di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaDua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSemua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung
Baca Selengkapnya