Pemkot Buka Posko Korban Kebakaran Malang Plaza
Merdeka.com - Pemilik stand di Mal Malang Plaza, selain kehilangan dagangan yang dijajakan, juga barang-barang milik pelanggan yang tengah proses service. Malang Plaza selama ini memang dikenal sebagai pusat penjualan dan service handphone di Kota Malang.
Tampak beberapa pedagang tidak dapat menyembunyikan kesedihan ketika melihat kondisi lokasi dagangannya yang porak poranda oleh jago merah. Sementara anggota keluarga yang lain berusaha menenangkannya.
Para pedagang belum atau tidak diperkenankan untuk memasuki lokasi Malang Plaza. Karena memang proses pembasahan dan pendinginan sedang berlangsung.
-
Apa yang terjadi pada pedagang buah? Pedagang buah dikeroyok oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK). Penyebab pengeroyokan karena persoalan uang keamanan.
-
Dimana kebakaran pasar terjadi? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat.
-
Siapa yang sedang berduka? Keluarga sendiri Insha Allah tabah, ikhlas tadi juga tahlilan dihadiri sama keluarga dan tetangga,' katanya.
-
Apa yang terjadi pada para petani? Mereka masih selamat meski mengalami luka bakar.
-
Apa yang dilihat oleh orang-orang nyaris mati? Beberapa pasien pun membuka diri tentang apa yang mereka lihat. Mengutip Unilad, Senin (13/5), beberapa pasien mengingat mimpi tertentu, seperti seseorang yang mengatakan bahwa mereka 'ingat berada di lapangan luas dengan tenda abu-abu tersebar di mana-mana'. 'Ada sosok tak berwajah. Saya ingat berjalan melewati ngarai. Di kedua sisi ngarai ada pria berjubah putih dengan tudung yang menyembunyikan wajah mereka. Hal terakhir yang kuingat adalah mereka semua menunjuk ke arahku,'
-
Apa yang dilakukan orang ketika sedih? Siapa yang sedang menangis akibat permasalahan cinta atau kerja menutup pintu sembari mendengarkan lagu galau dari playlist yang dibuat?
Mereka berjajar di pinggiran pertokoan menunggu mendapatkan kepastian tentang kondisi dagangannya di dalam bangunan. Sesekali beberapa orang berusaha mendekati police line yang memagari bangunan, namun kemudian diminta untuk menjauh dari lokasi.
Wali Kota Malang, Sutiaji saat ditemui di lokasi mengungkapkan, setelah dilakukan upaya pemadaman, segera dilakukan identifikasi para korban kebakaran dan kerugiannya.
"Setelah itu kita komunikasi dengan managemen Malang Plaza, dan membuka posko aduan untuk para korban," tegasnya di lokasi kebakaran, Selasa (2/5).
Lewat posko tersebut akan diidentifikasi kepastian jumlah korban dan kerugian. Posko dibuka di Mini Blok Office belakang Balaikota Malang.
Malang Plaza di Jalan Agus Salim Kota Malang terbakar pada Selasa (2/4) sekitar pukul 00.30 WIB. Akibat kejadian tersebut ratusan stand dan pertokoan di bangunan tiga lantai tersebut ludes dilalap di jago merah.
Malang Plaza selama ini menjadi pusat perbelanjaan elektronik, pakaian, jual beli dan service handphone. Sementara di lantai 3 merupakan lokasi Bioskop 21.
PMK Kota Malang terus melakukan pembasahan lokasi kebakaran di Jalan Agus Salim Kota Malang. Petugas menyemprotkan air ke seluruh penjuru bangunan tiga lantai tersebut guna memastikan api telah padam.
Lokasi bangunan Mal Malang Plaza sendiri berada di tengah kota yang dikelilingi pertokoan. Sehingga petugas berusaha memastikan api padam dan tidak merembet ke pertokoan sekitar. Puluhan mobil PMK terus hilir mudik memasok kebutuhan air untuk proses pembasahan tersebut.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto yang memantau proses pemadaman menyatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Api diduga bermula dari lantai 3 bangunan tersebut dan merembet ke bawah.
Guna kepentingan penyelidikan, Polda Jatim berencana menurunkan Tim Labfor guna mengidentifikasi penyebab kebakaran. Tim dijadwalkan akan ke lokasi kejadian hari ini.
"Kita akan mendatangkan tim labfor dari Polda Jatim. Akan ngecek sumber api darimana, titik api dari mana, sumber kebakaran seperti apa," ungkap Kombes Pol Budi.
Polisi sendiri telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaDiduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis tersebut disaksikan langsung oleh Maya, karyawan di toko Setia Jaya Frame yang terletak tidak jauh dari lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaPara pedagang mengeluhkan dampak kebakaran dan keamanan kepada polisi.
Baca SelengkapnyaHeru berkeliling posko sembari melihat dan menyapa warga. Sesekali warga nampak menyampaikan keluh kesahnya ke Heru Budi.
Baca SelengkapnyaSulitnya pemadaman dilakukan karena benda dan barang-barang yang ada di ruko itu mudah terbakar.
Baca SelengkapnyaRatusan warga yang terdampak kebakaran diamankan ke posko pengungsian di halaman RSUD Kebayoran Lama.
Baca SelengkapnyaJadi mungkin dia mau turun ke bawah juga api sudah di bawah.
Baca SelengkapnyaUang yang terbakar didapat dari hasil arisan pedagang Pasar Klewer.
Baca SelengkapnyaKebakaran yang dipicu oleh korsleting listrik itu telah memicu kobaran api yang dahsyat.
Baca SelengkapnyaDiketahui, dari tujuh orang tersebut empat orang diantaranya merupakan satu keluarga dan tiga lainnya Asisten Rumah Tangga (ART).
Baca Selengkapnya