Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Depok Larang Perayaan Valentine karena Bertentangan dengan Norma Agama

Pemkot Depok Larang Perayaan Valentine karena Bertentangan dengan Norma Agama Jalan Margonda Depok. ©Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Dinas Pendidikan Kota Depok melarang perayaan hari Valentine. Larangan tersebut ditulis dalam surat edaran dengan nomor 42I/937 /ll/ Peb SMP/2020 yang dituju ke kepala sekolah SD, SMP dan pelajar se-Depok.

"Iya benar kami menyebarkan surat edaran itu agar tidak merayakan hari valentine day ke kepala sekolah SD dan SMP," kata Kepala Dinas Pendidikan Depok Mohammad Thamrin, Kamis (13/2).

Dalam surat dituliskan bahwa valentine day bertentangan dengan norma agama, sosial dan budaya. Surat edaran itu kata dia, bersifat upaya membangun karakter peserta didik yang berakhlak mulia.

"Kami mohon perhatian saudara untuk melakukan langkah-langkah sebagai berikut mengimbau peserta didik untuk tidak merayakan valentine day, baik di dalam maupun diluar lingkungan sekolah," terangnya sesuai dengan isi surat.

Pemkot juga mengintruksikan para pengawas untuk mengawasi kegiatan peserta didik masing-masing di tiap sekolah. Supaya hal-hal yang negatif tidak terjadi kepada peserta didik.

"Kami juga mengimbau agar kepala sekolah, guru, dan komite sekolah untuk menanamkan sikap dan prilaku serta karakter dengan melestarikan nilai nilai luhur budaya bangsa Indonesia," tukasnya.

Terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok KH. Ahmad Dimyati Badruzzaman menegaskan, melarang kegiatan perayaan hari Valentine.

"MUI (Depok) tentu mengimbau generasi muda milenial untuk hati-hati, jangan ikut-ikutan budaya barat. Karena valentine ini bukan budaya Islami dan bukan budaya orang Indonesia," kata Dimyati.

Dia mengatakan, perayaan Valentine mengarah kepada kebebasan berpacaran dan berhubungan bukan muhrim. Karena itu katanya, perayaan tersebut bertentangan dengan ajaran Islam. "Sebagai bangsa Indonesia yang notabene bangsa religius dan menjunjung tinggi norma agama, norma asusila, jelas perayaan valentine itu bertentangan," tutupnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak
Pasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak

Penderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus

Baca Selengkapnya
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DPP PKS Serahkan SK Untuk Imam-Ririn Maju di Pilkada Depok 2024
DPP PKS Serahkan SK Untuk Imam-Ririn Maju di Pilkada Depok 2024

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat Haru Suandharu mengatakan, dengan diterbitkan SK untuk Kota Depok maka dapat dikatakan aman.

Baca Selengkapnya
Siswa SMP di Depok Tewas Dibacok usai Kalah Tawuran, Begini Kronologinya
Siswa SMP di Depok Tewas Dibacok usai Kalah Tawuran, Begini Kronologinya

Tawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Gempa Kabupaten Bandung Bikin Murid di Garut Berhamburan Keluar Kelas
Detik-Detik Gempa Kabupaten Bandung Bikin Murid di Garut Berhamburan Keluar Kelas

Di Garut, getaran gempa memang sangat terasa kencang dan lama.

Baca Selengkapnya
Buntut Katrol Nilai Rapor Siswa di SMNP 19 Depok, 3 Guru Honorer Dipecat
Buntut Katrol Nilai Rapor Siswa di SMNP 19 Depok, 3 Guru Honorer Dipecat

Ketiganya dianggap melanggar perjanjian kerja (PK) dengan Dinas Pendidikan Kota Depok.

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Baca Selengkapnya