Pemkot & Polresta Solo sisir mi Korea mengandung Babi di mini market
Merdeka.com - Maraknya peredaran mi instan asal Korea Selatan yang mengandung fragmen DNA spesifik babi membuat Pemerintah Kota dan Polresta Solo melakukan langkah antisipasi. Tim gabungan menyisir sejumlah toko ritel modern untuk mencari produk yang tak lolos uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) itu.
Di pasar ritel Lottemart dan Superindo, tim tidak menemukan keempat produk tersebut, Samyang U-dong, Samyang Kimchi, Nongshim Shin Ramyun Black dan Ottogi Yeul Ramen. Tim hanya menemukan varian produk lain mi instan tersebut dan tidak melakukan penyitaan.
Sebelumnya tim gabungan menemukan ratusan makanan dan minuman kedaluwarsa di Toko Ratna di Jalan M. Yamin Jayengan, Solo. Aneka makanan ringan dari berbagai merek seperti inaco, nyam nyam, kentang goreng produk Siantar Top, Lays yang sudah kedaluwarsa, ditemukan menumpuk dalam puluhan kardus di teras dan dalam bangunan rumah.
-
Bagaimana cara BPOM Semarang memeriksa takjil? Fakta itu terungkap setelah tim Kefarmasian dan Perbekalan Medis Dinkes Tulungagung melakukan sidak mengambil sampel makanan dan aneka takjil di area sekitar MAJT Semarang, kamis (4/4).
-
Kapan BPOM Semarang melakukan pemeriksaan takjil? Fakta itu terungkap setelah tim Kefarmasian dan Perbekalan Medis Dinkes Tulungagung melakukan sidak mengambil sampel makanan dan aneka takjil di area sekitar MAJT Semarang, kamis (4/4).
-
Apa yang ditemukan BPOM di Semarang pada takjil? Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Semarang menemukan sejumlah makanan takjil berupa mie basah, bakso, dua kue moho, dan satu krupuk mengandung formalin dan rhodamin B atau pewarna tekstil yang berbahaya bagi tubuh.
-
Mengapa Kemendag memusnahkan barang ilegal? Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan, pemusnahan tersebut dilakukan merupakan upaya Kemendag guna melindungi konsumen dalam negeri.
-
Bagaimana MUI menyarankan masyarakat melakukan pengecekan produk? MUI membolehkan lembaga atau masyarakat yang melakukan aksi boikot untuk melakukan riset, dengan tujuan membuktikan suatu produk benar terafiliasi dengan Israel. MUI juga mengimbau masyarakat agar menggunakan daftar produk terafiliasi Israel dari sumber yang jelas, sebagai rujukan untuk menjalankan instruksi atau Irsyadat MUI untuk aksi boikot.
-
Bagaimana cara mendeteksi produk berbahaya? Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengecek daftar bahan dalam produk, yang juga bisa dilakukan oleh konsumen.
"Kamu memang sengaja menempatkan barang makanan dan minuman kedaluwarsa, serta rusak ditumpuk di teras. Ini akan kami kembalikan ke pabrik melalui sales produk makanan dan minuman masing-masing," kilah pemilik distributor, Ratna Hendrawati, Senin (19/6).
Tim kemudian melanjutkan penyisiran ke sejumlah pasar tradisional. Yakni Pasar Turisari atau Pasar Nongko. Di kedua pasar, tim menemukan kerupuk yang mengandung rodhamin B atau zat pewarna tekstil.
"Kami memang tidak menyita barang temuan yang sudah kedaluwarsa dan kerupuk yang mengandung zat rodhamin B. Kita hanya memberikan pembinaan dan pendataan pedagang," kata Kepala Seksi (Kasi) Farmasi Makanan Minuman dan Perbekalan Kesehatan DKK Solo, Anom Yuliansyah.
Dia menambahkan pengecekan produk makanan dan minuman gencar dilakukan Pemkot sebagai persiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Menurutnya, meningkatnya kuantitas perdagangan pangan, sering dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mencari keuntungan sesaat.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaPara pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.
Baca SelengkapnyaYLKI pernah menemukan banyak produk impor yang tidak memenuhi standar masuk ke Indonesia pada ritel besar.
Baca SelengkapnyaMeski sudah berulang kali menjadi sorotan, masih ada saja sapi-sapi yang digembalakan di Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo Solo.
Baca SelengkapnyaAdapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.
Baca SelengkapnyaDalam kasus camilan 'Hot Spicy Latiru' dan 'Latiao Stripes', belasan siswa keracunan.
Baca SelengkapnyaLangkah pemerintah memberantas barang impor ilegal makin serius dengan melakukan riset khusus.
Baca SelengkapnyaSementara untuk snack, harga satuan Rp18.900 per porsi dengan total harga Rp11,4 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyidikan kasus dilakukan sejak Januari 2024 hingga Juli 2024. Dengan menetapkan delapan tersangka
Baca SelengkapnyaPengoplos beras akan dikenakan sanksi pidana Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jovi Adhiguna juga memberikan klarifikasi dan mengaku aksinya tersebut sudah merugikan banyak pihak.
Baca Selengkapnya