Pemprov Jabar jajaki Sister Province dengan Korea Selatan
Merdeka.com - Mengawali kunjungan kerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat ke beberapa kota di Korea Selatan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menandatangani langsung Letter of Intent (LoI) dengan Wali kota Incheon Yoo Jeong-bok, Senin (25/9). MoU tersebut dilakukan sebagai Pembentukan Hubungan Kerja Sama Provinsi Bersaudara dan kerja sama teknik dengan Pemerintah Kota Metropolitan Incheon.
Penandatanganan langsung dilakukan Gubernur Ahmad Heryawan dan disaksikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Jabar Eddy I M Nasution, Kepala Biro Pemerintahan dan Kerjasama Setda Jabar Taufiq Budi Santosa, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Prov. Jabar Yudha M Saputra, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Jabar Anang Sudarma.
Dalam rilis yang diterima merdeka.com, Ahmad Heryawan berharap penandatanganan LoI ini bisa menjadi momentum awal Incheon dan Jawa Barat dapat menjadi saudara melalui perubahan lingkungan, transportasi, ekonomi, budaya dan sosial.
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
-
Siapa Irjen Herry Heryawan? Sosok Irjen Herry Heryawan Irjen Herry Heryawan saat ini tengah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Dalam Negeri RI.Sebelumnya, Jenderal Bintang 2 Polri ini sempat menjabat sebagai Dirsidik Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.
-
Apa yang dirampungkan Irjen Herry Heryawan? Seorang jenderal bintang dua Polri berhasil merampungkan pendidikan S2 di STIK. Ia diwisuda bersama dengan anak eks Kapolri.
-
Bagaimana bahasa Indonesia menjembatani perbedaan budaya? Melalui Bahasa Indonesia, masyarakat dapat berdiskusi untuk memahami tentang budaya masing-masing dan menumbuhkan rasa saling menghargai serta menjaga kelestariannya.
-
Bagaimana Jerman dan Indonesia berkolaborasi dalam transformasi digital? MoU ini merupakan kelanjutan dari forum tahunan Indonesian-German Digital Dialogue (IGDD) yang pada tahun 2023 menghasilkan Joint Declaration of Intent (JDoI) on Cooperation in the Field of Digitalization.
-
Apa cita-cita Yanwar Jumowo? Yanwar merupakan pria yang memiliki cita-cita sebagai seorang TNI dan berhasil mewujudkan mimpi tersebut.
Wali kota Metropolitan Incheon Yoo Jeong-bok menyambut gembira dan mengapresiasi positif kerjasama yang dirintis ini."Kami sangat senang dan merasa beruntung Incheon menjadi daerah di Korea yang pertama menjalin kerjasama dengan Prov. Jabar," katanya usai penandatanganan LoI. LoI ini yang kelak menjadi dasar Memorandum of Understanding (MoU) pembentukan kerja sama sister province.
Kota Metropolitan Incheon memiliki penduduk 3 juta jiwa (no 3 di Korea) dengan keunggulan Bandara Internasional Incheon, Pelabuhan Incheon, dan memiliki 10.061 bisnis. Pendapatan Daerah 595 miliar dollar/orang. Tahun 2016 jumlah ekspor 360 miliar dollar, total impor 340 dollar, tingkat perdagangan menjadi 2 kali dari Ulsan. Produk ekspor: Mobil, semi konduktor, besi baja, onderdil mobil, bahan kimia, alat bangunan, dll. Sedangkan produk impor: gas alam, semi konduktor, minyak mentah, batu bara, kayu, biji besi, dll. 10 negara eksportir utama: China, Amerika, Jepang, Vietnam, Singapore, Hongkong, Taiwan, Inggris, Mexico, India.
Yoo Jeong-bok mengatakan Kota Incheon, Sangdo, YeongChong dan CheongLai dibangun sebagai Zona Ekonomi Bebas. Sebagai Kota metropolitan, Bandara terbaik di Korea yaitu Bandara Internasional Incheon dan Pelabuhan Incheon semuanya terletak di Incheon yang berpenduduk sekitar 3 juta orang. Sebagai wilayah 11 industri pembuatan sabuk dan memiliki sekitar 23 ribu area industri ini, perekonomian kota Incheon dapat memimpin perekonomian Korea Selatan di masa depan.
"Kekayaan alam khususnya laut dan 168 pulau yang indah, lumpur dan keberagaman wisata sejarah menjadikan Incheon sebagai nomor satu di Korea Selatan," tambahnya.
Dalam kunjungan kerja ke Korea Selatan ini, Gubernur Jabar juga diagendakan akan menandatangani LoI dengan Pemerintah Provinsi Gyeongsangbuk Do dan Pemerintah Kota Metropolitan Ulsan di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi, pertanian, pendidikan, kesehatan, pariwisata, serta ilmu pengetahuan dan teknologi.
Delegasi Jabar juga direncanakan meninjau proyek teknologi dan industri lingkungan yang telah berhasil dilaksanakan oleh Korea Environmental Industry and Technology (KEITI) sebagai tindak lanjut dari penandatanganan Letter of Intent antara Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan KEITI pada tanggal 28 Agustus 2017 di Gedung Sate, Kota Bandung. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yoon Suk Yeol menyampaikan selamat kepada Jokowi yang sukses menyelenggarakan KTT ASEAN.
Baca SelengkapnyaJokowi pun turut mengapresiasi dukungan Republik Korea dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota pintar atau smart city.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap di masa depan akan ada banyak kerja sama antara Indonesia dan Korea.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Iriana menyambut hangat Presiden Korsel dan istrinya.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.
Baca SelengkapnyaPertukaran pelajar ini sudah terjalin sejak 1997, dan terus melakukan pertukaran generasi muda untuk saling belajar maupun bertukar pengalaman secara aktif.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD menegaskan, Indonesia dan Korea Selatan memiliki modalitas yang kuat dan unik dalam memajukan kemitraan strategis.
Baca SelengkapnyaMelalui payung kerja sama MoU tersebut, Korea berkomitmen untuk melakukan investasi industri persusuan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCapaian volume perdagangan Korsel dan Vietnam yang mencapai hampir USD85 miliar. Sedangkan Ri-Korsel baru mencapai USD 24,5 miliar.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Menko Airlangga menyampaikan tentang visi Indonesia Emas 2045 di tengah ketegangan geopolitik global.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Indonesia dapat dilihat dengan pembangunan infrastruktur yang dibangun hingga menarik para investor.
Baca SelengkapnyaKabupaten Paser juga menjadi bagian penting dari rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia ke Kalimantan Timur, Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Selengkapnya