Pemprov Sumsel Gandeng KPK Buru Ribuan Kendaraan Dinas yang 'Hilang'
Merdeka.com - Ribuan unit kendaraan dinas milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tidak diketahui keberadaannya lagi alias 'hilang'. Untuk memburunya, pemerintah setempat menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan membentuk tim satuan tugas khusus.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengungkapkan, kerjasama dengan KPK tersebut agar pemegang aset negara segera mengembalikannya karena sudah masuk dalam ranah pidana. Kepemilikan kendaraan dinas tanpa hak menimbulkan kerugian negara.
"Kita sudah kerjasama dengan KPK untuk menindaklanjuti kendaraan dinas yang belum dikembalikan ke Pemprov Sumsel," ungkap Deru, Kamis (13/6).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Dimana KA Putri Deli tabrak truk? Insiden kecelakaan antara KA Putri Deli dengan truk tronton pada Selasa (19/3) malam itu diduga akibat sang sopir truk nekat terobos palang pintu di perlintasan terjaga (JPL Nomor 31) Km. 44+300 antara Stasiun Perbaungan dan Stasiun Lidah Tanah.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Bagaimana KPK mengusut kasus suap dana hibah Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. 'Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti,' ujar Alex.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Apa yang DPR minta KPK usut? 'Komisi III mendukung penuh KPK untuk segera membongkar indikasi ini. Karena kalau sampai benar, berarti selama ini ada pihak yang secara sengaja merintangi dan menghambat agenda pemberantasan korupsi.'
Tak hanya itu, Pemprov Sumsel juga membentuk tim satgas khusus yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), inspektorat, kepolisian, dan kejaksaan. Tim ini akan menjemput paksa kendaraan dinas yang digunakan oleh bukan pemegang resmi.
"Dengan segala hormat bagi mantan pejabat yang masih dan atau menyimpan aset milik negara agar segera mengembalikannya, jika tidak akan dijemput paksa," tegasnya.
Staf Khusus Gubernur Sumsel Bidang Pengendalian Aset Arwin Novansyah menjelaskan, kendaraan dinas milik Pemprov Sumsel terdiri dari 1.263 unit untuk roda empat, 17 unit roda tiga, dan 2.313 unit roda dua. Dari total itu, banyak kendaraan yang 'hilang', diantaranya 273 unit mobil, 836 motor, ditambah 247 mobil dan 232 motor yang tidak tercatat di Biro Umum.
"Kemungkinan besar dipakai mantan pejabat atau pensiunan ASN, tapi masih ditelusuri," kata dia.
Dia menambahkan, beberapa waktu lalu disampaikan surat peringatan pertama kepada pemegang untuk pengembalian. Ada beberapa yang sudah diserahkan ke pemerintah namun dalam kondisi tak terawat.
"Bakal dikirim lagi SP kedua dan ketiga, jika belum juga dikembalikan bakal berurusan dengan hukum. Sebab, masalah ini jadi perhatian KPK dan satgas khusus," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 211 kendaraan dinas Pemerintah Provinsi Banten tidak diketahui keberadaannya.
Baca SelengkapnyaTemuan BPK Banten 64 aset bergerak milik Pemkot Serang tidak diketahui keberadaannya.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaMobil milik KPU itu dirusak saat para pimpinan KPU sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSindikat penggelapan kendaraan menyewa gudang TNI di Sidoarjo
Baca SelengkapnyaJaksa Geledah Kantor Gubernur Sumbar, Cari Dokumen Pengadaan Alat Praktik SMK yang Diduga Dikorupsi
Baca SelengkapnyaKPK Sita Dua Mobil dan Motor Mahal Milik SYL yang Disembunyikan
Baca SelengkapnyaPenyitaan barang bukti gula dilakukan di Kantor PT SMIP yang terletak di Kota Dumai, Riau.
Baca SelengkapnyaTim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan terhadap satu unit minibus mewah milik eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaMobil tersebut diduga sengaja disembunyi oleh orang dekat SYL.
Baca SelengkapnyaKPK akan sidik TPPU apabila ada indikasi menyembunyikan atau menyamarkan aset-aset bernilai ekonomis dari korupsi tersebut.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya sebelumnya menangkap lima orang terkait kasus dugaan pemalsuan pelat mobil dinas anggota DPR RI.
Baca Selengkapnya