Pemuda di Palembang Ngamuk Sampai Bakar Rumah Orang Tua
Merdeka.com - Kesal tak diberi uang, RZ (25), nekat membakar rumah orang tuanya. Ironisnya, RZ bermaksud menggunakan uang itu untuk membeli narkoba.
Kebakaran melanda rumah semi permanen milik orangtua pelaku di Lorong Syailendra, Jalan KH Azhari, Kelurahan 1 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang, Senin (13/6) pukul 23.00 Wib. Pelaku awalnya meminta uang kepada ayahnya, SL (57), namun tidak dikabulkan lantaran pelaku ingin membeli narkoba.
Hal itu membuat pelaku kesal, lantas membakar pakaian di kamarnya di lantai bawah. Api cepat membakar seisi kamar dan menjalar ke lantai atas.
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Bagaimana cara memadamkan kebakaran TPA Suwung? Helikopter akan beroperasi di Bali sampai kebakaran TPA Suwung betul-betul dinyatakan berakhir dan api padam total,' ujarnya.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
Api membesar dan sulit dipadamkan. Warga bergotong royong melakukan pemadaman dengan alat seadanya namun tak optimal. Dua jam kemudian, mobil pemadam datang ke lokasi dan api dapat dijinakkan.
Kapolsek Seberang Ulu I Palembang Kompol Ahmad Firdaus mengungkapkan, kebakaran itu disebabkan kesengajaan oleh anak pemilik rumah. Pelaku kesal ayahnya tak memberikan uang yang diminta untuk membeli narkoba.
"Rumah itu sengaja dibakar oleh RZ dengan alasan kesal tidak diberi uang membeli sabu," ungkap Firdaus, Selasa (14/6).
Untuk proses lebih lanjut, pelaku sudah diamankan dan diajukan menjalani rehabilitasi. Sebab, pelaku diketahui seorang pecandu narkoba sejak lama.
"Pelaku kita mintakan untuk direhab agar tidak lagi kecanduan," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenai penyebab pasti kebakaran masih akan ditelusuri kembali.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda yang berhasil taklukkan si jago merah hampir melahap rangkaian kabel listrik kota. Aksinya bikin kagum.
Baca SelengkapnyaAda 12 unit mobil pemadam atau 36 personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia karena tersengat aliran listrik.
Baca SelengkapnyaVideo aksi heroik yang diunggah akun tiktok @galery2025 ini viral dan menuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaWarga gotong royong memadamkan api di rumah tersebut dengan peralatan seadanya. Sayangnya, api kepalang membesar.
Baca SelengkapnyaOperasi pemadaman mulai berlangsung pukul 20.27 WIB dengan mengerahkan 3 unit serta 11 personel
Baca SelengkapnyaKarena tak dikasih untuk utang rokok, IM membakar warung kelontong di Jakarta Barat
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran Kabupaten OKU, Dio Suharyadi (35) gugur saat bertugas. Sementara rekannya, ER (25) masih dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaSaat kebakaran terjadi, pemilik rumah bersama orang tua kedua korban berangkat ke desa lain untuk mengikuti acara adat Tarik Batu.
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca Selengkapnya