Pemuda Indonesia diharap terlibat perangi radikalisme dan terorisme
Merdeka.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garda Pemuda NasDem, Prananda Surya Paloh mengutuk keras aksi teror bom bunuh diri yang terjadi di Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur, Rabu malam (24/5). Menurutnya, aksi teror bom tersebut sengaja dilakukan untuk membuat kondisi tidak kondusif yang menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
"Kami mengutuk keras upaya gerakan terorisme dengan melakukan peledakan bom bunuh diri seperti ini. Ajaran agama manapun tentu tidak membenarkan tindakan terkutuk yang membuat resah masyarakat. Kan kasian mereka yang tidak tahu apa-apa ikut menjadi korban dalam kejadian ini," kata Prananda dalam keterangannya, Jakarta Kamis (25/5).
Anggota Komisi I DPR RI itu mengimbau, segenap pemuda Indonesia untuk ikut terlibat memerangi terorisme agar tidak memiliki ruang gerak di Indonesia. Ia mengajak seluruh kekuatan muda terutama Garda Pemuda NasDem dari tingkat pusat sampai daerah melawan radikalisme dan terorisme yang mengatasnamakan agama.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Kami telah menginstruksikan seluruh kader Garda Pemuda Nasdem baik dari tingkat pusat sampai daerah, dan mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk melawan terorisme sampai keakar-akarnya," jelasnya.
Prananda menilai, salah satu tujuan terorisme adalah menciptakan keresahan di tengah masyarakat atas aksi-akasi yang mereka lakukan. Untuk itu masyarakat Indonesia tidak perlu takut dalam menghadapi situasi ini agar tujuan yang mereka harapkan tidak tercapai.
"Masyarakat tidak perlu takut menghadapi siatuasi ini, karena kita memiliki pihak keamanan yang selalu siap melindungi segenap masyarakat Indonesia. Salah satu tujuan mereka adalah menciptakan rasa takut di tengah masyarakat atas aksi yang mereka lakukan," katanya.
Prananda berharap kepada pihak kepolisian agar dapat mengusut tuntas kejadian ini dan menangkap otak dari aksi teror bom bunuh diri agar dapat mengetahui motif sesungguhnya di balik kejadian ini. Ia juga menyampaikan ucapan duka yang mendalam kepada seluruh korban akibat dari kejadian bom bunuh diri tersebut.
"Bersama seluruh pengurus Garda Pemuda NasDem, kami menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada seluruh korban," tutup Prananda.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan mengapresiasi penangkapan 3 terduga pelaku teroris di Kota Batu, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaNamun belum diketahui kelompok yang melakukan perusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca SelengkapnyaKapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini diturunkan belum diketahui apa peran yang bersangkutan hingga ditangkap.
Baca SelengkapnyaDE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditangkap lantaran dirinya diduga terlibat aksi terorisme.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaKepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaKapolda memastikan semua mahasiswa yang sempat diamankan sudah dibebaskan.
Baca SelengkapnyaBenny menegaskan, kekerasan tersebut merupakan tindakan yang menghancurkan keadaban Pancasila.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca Selengkapnya