Pencari Kerang Temukan Mayat Wanita Hamil Tersangkut di Mangrove
Merdeka.com - Masyarakat Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) digegerkan dengan ditemukannya jenazah berjenis kelamin perempuan tengah hamil, yang sudah tidak utuh, Sabtu (11/2).
Jenazah perempuan itu pertama kali ditemukan pasangan suami istri bernama Tobias Loek (60) dan Lusia Loek (60), warga RT 016 RW 005, Kelurahan Merdeka.
Saat itu keduanya sedang dalam perjalanan pulang dari mencari kerang di seputaran Muara Oil'o. Pasutri itu kaget ketika melihat potongan tubuh manusia tersangkut di pepohonan mangrove.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Karena takut, keduanya melanjutkan perjalanan pulang ke rumah. Setelah tiba, Thobias dan Lusia memberitahukan penemuannya kepada masyarakat lain dan Babinkamtibmas Kelurahan Merdeka Bripka Sirman.
Bripka Sirman kemudian meneruskan laporan kejadian tersebut ke Kapolsek Kupang Timur dan Polres Kupang. Korban diduga terseret arus dan meninggal dunia karena tidak tertolong.
Mendapatkan laporan, polisi langsung turun ke lokasi untuk melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara. Anggota Sat Intelkam Polres Kupang dan piket Polsek Kupang Timur ke seputaran Oil'o guna mengevakuasi potongan tubuh manusia dan janin tersebut.
Kapolsek Kupang Timur Iptu Djoni Lapusaly dan Wakapolsek Kupang Timur Ipda Bajilio Pereira, berkoordinasi bersama masyarakat untuk mengevakuasi potongan tubuh manusia ke perkampungan.
Pihak kepolisian bersama masyarakat lalu segera menuju TKP dengan melewati medan berupa lumpur tebal. Satu jam kemudian, potongan tubuh manusia dan janin berhasil dievakuasi ke perkampungan.
Potongan tubuh manusia dibawa ke RS Bhayangkara Titus Uly Kupang guna proses identifikasi dan pemeriksaan medis lanjutan. Hingga saat ini belum ada informasi terkait identitas jenazah perempuan itu dan penyebab kematiannya.
Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto yang dikonfirmasi Sabtu malam membenarkan kejadian itu. "Sementara jenazah masih disimpan di ruang jenazah RS Bhayangkara menunggu otopsi dari dokter forensik," jelasnya singkat.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaPada jasad perempuan tersebut hanya ditemukan luka di bagian dahi seperti bekas benturan.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaKorban diduga merupakan mantan Bupati Jembrana, Bali, periode 1980-1990 yaitu Ida Bagus Ardana dan istrinya, Bu Ardana
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaTetangga korban mengaku tak mengetahui keberadaan anak-anak korban.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73) dilaporkan oleh masyarakat sekitar pada Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diketahui berjenis kelamin perempuan
Baca SelengkapnyaBerdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca Selengkapnya