Penculik sempat tepergok saat menurunkan balita di bawah pohon bambu
Merdeka.com - Sabitha Mahfudiah Laila (3,5) lebih dari 30 jam berada di tangan penculik. Minggu (23/11) sekitar pukul 20.45 WIB, balita itu dikembalikan kepada keluarganya. Dia begitu saja diletakkan di bawah pohon bambu yang berjarak sekitar 150 meter dari rumah korban.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Adam Purbantoro mengungkapkan, korban dalam kondisi sehat dan sudah diserahkan ke keluarga. Polisi kini masih terus melakukan pengejaran pelaku penculikan.
"Diturunkan penculiknya tidak jauh dari rumahnya. Penculiknya masih dalam pengejaran," kata Adam Purbantoro saat dihubungi, Senin (23/11).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Sebuah sumber menyebutkan, seorang saksi berinisial P (45) sempat memergoki pelaku sedang menurunkan balita tersebut. Tetapi dengan cepat kabur dari lokasi dengan menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Vixion warna hitam.
Berdasarkan keterangan P, pelaku laki-laki dan perempuan yang berboncengan dalam satu motor. Saksi sempat melakukan pengejaran, dengan sepeda motor, tetapi kalah cepat dengan motor pelaku.
Sabitha diculik oleh dua orang yang menggunakan Nissan March Sabtu (22/11) pukul 14.00 WIB. Pelaku berpura-pura mengantarkan pupuk pesanan orang tua korban, Satrio Pamungkas (32) dan Yuyun Maulidyah (28).
Namun begitu masuk rumah di RT 02 RW 01 Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo itu, langsung membekap pengasuh korban, Kumakyah. Pelaku membawa korban yang tidur terlelap, sementara pengasuh diikat kaki, tangan dan mulut dilakban.
Orang tua korban juga sempat menerima SMS bernada permintaan tebusan. Tetapi SMS dari nomor asing itu tidak secara jelas menyebutkan nilai dan lokasi. Saat balik dihubungi pun, nomor tersebut sudah tidak aktif. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca Selengkapnya