Pencuri Bobol Penangkaran Burung di Bekasi, 11 Pasang Murai Seharga Rp 665 Juta Raib
Merdeka.com - Kawanan pencuri membobol tempat penangkaran burung di Kampung Babakan RT 01 RW 03, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Sebanyak 11 pasang burung murai dan seekor kacer bernilai Rp 665 juta raib digasak pelaku.
Berdasarkan informasi didapatkan merdeka.com, kasus pencurian itu diketahui oleh pemilik rumah, Edi Saputra (69) pagi tadi pukul 08.00 WIB. Kandang burung yang berjejer di belakang rumah sudah tidak berpenghuni.
Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang diduga masuk dengan cara memanjat tembok samping menggunakan tangga. Sebab, tangga itu ditemukan masih berdiri di lokasi. Pelaku lalu masuk ke dalam lingkungan rumah korban kemudian menggasak burung di dalam kandang.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Siapa yang ditemukan di bawah tangga? Tiga dari Keempat orang tersebut ditemukan di kaki tangga di sebuah bangunan berhias mewah bernama Rumah Gelang Emas dan saat ini mereka dipamerkan di Taman Arkeologi Pompeii.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Pelaku diduga masuk dengan cara memanjat tembok samping kandang penangkaran dengan menggunakan tangga bambu kemudian masuk ke kandang dan mengambil burung yang ada di dalam kandang.
Kapolsek Bantargebang, Kompol Siswo membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku pencurian yang diduga lebih dari satu orang.
"Kami menemukan satu buah tangga bambu panjang sekitar 4 meter, dan tali tambang ukuran sedang warna hijau," kata Siswo ketika dikonfirmasi, Selasa (30/4).
Siswo menduga pelaku telah mengetahui situasi di lokasi, sehingga dengan mudah melakukan pencurian tersebut. Karena itu, Unit Jatanras Polres Metro Bekasi Kota sedang menyelidikinya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaKorban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaIa seolah bingung mencari jalan keluar usai menjalankan aksi pencuriannya.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah @infodepok ini pun viral dan menuai banyak komentar dan dugaan warganet.
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca Selengkapnya