Penderita Penyakit Hepatitis A di Pacitan Menurun, Status KLB Belum Dicabut
Merdeka.com - Status kejadian luar biasa (KLB) di Pacitan terkait penyebaran penyakit hepatitis A, hingga kini belum dicabut. Padahal, penderita penyakit ini sudah mengalami penurunan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, dr Eko Budiono mengatakan, sampai saat ini tinggal 4 penderita penyakit tersebut. Mereka, kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Darsono, sedangkan 3 lainnya di Puskesmas Ngadirojo.
"Terakhir data masuk di kami masih 4 pasien. Lainnya tidak ada lagi," katanya.
-
Kenapa kasus TB di Indonesia masih tinggi? Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap tingginya kasus TB di Indonesia antara lain kepadatan penduduk di kota-kota besar, seperti Jakarta, yang memudahkan penyebaran bakteri.
-
Kapan Hepatitis B baru bisa dideteksi? Banyak orang percaya bahwa hepatitis selalu disertai gejala yang jelas dan mudah dikenali. Padahal, kenyataannya banyak pasien hepatitis B atau C kronis yang tidak menunjukkan gejala apapun selama bertahun-tahun. Gejala mungkin baru muncul ketika kerusakan hati sudah cukup parah.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Hepatitis B bisa menyebar lewat apa? Hepatitis B dan C, misalnya, dapat ditularkan melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh yang terinfeksi. Penularan bisa terjadi melalui transfusi darah, hubungan seksual tanpa pengaman, dan bahkan dari ibu ke bayi selama proses kelahiran.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
Terkait dengan status KLB, dokter Eko mengaku belum bisa mencabutnya. Sebab, menurut peraturan Kementerian Kesehatan (perkemenkes) harus dua kali masa inkubasi.
"Dua kali massa inkubasi artinya 100 hari. Terhitung sejak tidak adanya kasus (penderita hepatitis A) baru," jelasnya.
Menurutnya, perhitungan itu baru dimulai per 30 Juni lalu. Karena sudah tidak ada lagi pasien baru yang menderita hepatitis A. Jika mengacu pada tanggal tersebut, tambahnya, maka, KLB baru akan dicabut pada pertengahan Oktober mendatang.
"Pencabutannya pertengahan Oktober. Itu jika sesuai dengan Permenkes yang ada," tambahnya.
Ia menyebutkan, penderita kasus Hepatitis A mencuat mulai 13 Juni hingga 19 Juni lalu. Ia mengibaratkan pada sepekan itu terjadi letupan, karena ada 957 pasien. Setelahnya, sampai tanggal 29 Juni, pasien bertambah menjadi 1.110 pasien. Dan sampai sekarang tidak ada lagi pasien baru.
Kendati demikian, lanjut dr Eko, pemutusan ratai penyakit hepatitis A terus dilakukan oleh Dinkes Pacitan. Tindakan epidemiologi terus akan dilakukan agar penyakit hepatitis A tidak kembali menyerang warga Pacitan.
Penetapan status KLB atas penyakit Hepatitis A itu disampaikan Bupati Pacitan Indartato, 25 Juni lalu. Penetapan itu untuk mempermudah proses penanggulangannya. Untuk penanganan, Indartato sudah melaporkan data penderita Hepatitis A ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prevalensi kasus hepatitis B dan C di Indonesia menunjukkan penurunan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaJumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kota Depok meningkat. Namun, Dinas Kesehatan setempat belum bisa memastikan penyebab peningkatan itu.
Baca SelengkapnyaLebih dari 350 juta orang di seluruh dunia menderita hepatitis
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPasien dijadwalkan menjalani kontrol kembali di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada bulan depan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaChikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.
Baca SelengkapnyaSelain Kota Semarang, disusul Kabupaten Kendal terdapat temuan 129 kasus HIV dan Kabupaten Jepara 127 kasus HIV
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaSebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya