Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peneliti BPPT: Tak masuk logika server e-KTP ada di luar negeri

Peneliti BPPT: Tak masuk logika server e-KTP ada di luar negeri e-KTP. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Peneliti Utama bidang Teknik Elektro Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Marzan Iskandar menyangsikan jika server e-KTP berada di luar negeri. Menurut dia, e-KTP dirancang oleh tim yang tidak mungkin mengesampingkan aspek keamanan dan kedaulatan.

"Secara logika nggak mungkin, tim pasti sangat mempertimbangkan aspek-aspek keamanan dan kedaulatan kita terhadap data-data penduduk," ujar Marzan di Jakarta, Senin (17/11).

Marzan juga menyebut server e-KTP berada di dalam negeri. Hal itu dimaksudkan untuk menghindari kemungkinan database dapat diakses oleh pihak asing.

Orang lain juga bertanya?

"Setahu saya, server data center yang utama ada di Kemendagri, kemudian recovery servernya di Batam, jadi menggunakan otoritas Batam, jadi nggak ada kaitannya kalau itu bisa diakses oleh asing," ungkap dia.

Selanjutnya, Marzan menjelaskan ketidaklogisan jika menyebut server di luar negeri karena program e-KTP disusun dengan melibatkan beberapa instansi vital seperti Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). Selain itu, proyek ini dibiayai negara untuk mencegah adanya ketergantungan terhadap asing.

"Saya yang saat itu sebagai Kepala BPPT termasuk yang menolak pinjaman luar negeri, hibah, dan badan usaha dalam proyek ini. Saya menginginkan dibiayai anggaran APBN sehingga memiliki kekuasaan mutlah terhadap data," kata dia.

Namun demikian, Marzan tidak membantah jika dalam proses produksi melibatkan pihak asing. Menurut dia, hal ini karena kemampuan industri dalam negeri sangat terbatas kala itu.

"Pembuatan chip, kartunya, segala macam pasti masih impor. Kalau itu dari negara mana saja ditanyakan saja ke pemenang tender. Tapi, yang paling pentng adalah jaminan keamanan dataa itu tidak (dimiliki asing)," ungkap dia.

Lebih lanjut, Marzan menjamin keamanan server e-KTP. Ini karena e-KTP dirancang hanya bisa diakses oleh orang yang berwenang di Kemendagri, BPPT, dan Lemsaneg.

"BPPT juga sudah menyampaikan penjelasan ke Kemendagri terkait ini," terangnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Pastikan Tidak Ada Penyimpanan Data Sirekap di Luar Negeri
KPU Pastikan Tidak Ada Penyimpanan Data Sirekap di Luar Negeri

Ganguan terhadap sistem SIREKAP, KPU menyatakan hal itu disebabkan salah satunya oleh gangguan DDoS.

Baca Selengkapnya
KPU Kerja Sama dengan Alibaba Cloud, Menko Polhukam Pastikan Data Sirekap Aman
KPU Kerja Sama dengan Alibaba Cloud, Menko Polhukam Pastikan Data Sirekap Aman

Menko Polhukam pastikan data Sirekap Aman meski pakai server luar negeri

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo soal Ide KTP Sakti ala TPN Ganjar: Tidak Usah Ide Aneh-Aneh
TKN Prabowo soal Ide KTP Sakti ala TPN Ganjar: Tidak Usah Ide Aneh-Aneh

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengkritik ide Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti yang digagas Tim Ganjar.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, PPATK Waspadai Serangan Fajar Lewat Uang Elektronik dan Aset Kripto
Jelang Pemilu, PPATK Waspadai Serangan Fajar Lewat Uang Elektronik dan Aset Kripto

PPATK mewaspadai penyalahgunaan teknologi di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Pengembang Bantah Server Sirekap di Luar Negeri, Begini Penjelasannya
Pengembang Bantah Server Sirekap di Luar Negeri, Begini Penjelasannya

Menurut Yudistira, tidak mungkin mengganti server dalam waktu singkat dan memindahkannya ke negara lain.

Baca Selengkapnya
Pemkot Tangerang Pastikan Keamanan Server PPDB
Pemkot Tangerang Pastikan Keamanan Server PPDB

Pemkot Tangerang memastikan keamanan data server pada PPDB SMP

Baca Selengkapnya
KPK Jawab Luhut soal OTT Kampungan: Negara Ini Masih Ramai Korupsi
KPK Jawab Luhut soal OTT Kampungan: Negara Ini Masih Ramai Korupsi

Nawawi menyinggung soal digitalisasi yang belum mampu menjawab semua tantangan.

Baca Selengkapnya
Dirjen Dukcapil Bersyukur Data Penduduk Tidak Masuk Dalam PDSN yang Diserang Ransomware
Dirjen Dukcapil Bersyukur Data Penduduk Tidak Masuk Dalam PDSN yang Diserang Ransomware

Kemendagri terus melakukan pembenahan akan keamanan data untuk mengantisipasi maraknya kejahatan digital.

Baca Selengkapnya