Peneliti: Tidak Ada yang Murni 100% Orang Pribumi
Merdeka.com - Sering kali kita mendengar istilah pribumi dan nonpribumi. Istilah itu seolah dipakai untuk menandakan asal usul seseorang.
Apa sebenarnya makna pribumi itu sendiri? Deputi Penelitian Fundamental Eijkman Institute, Prof Dr Herawati Aru Sudoyo, menjelaskan jika makna pribumi diartikan sebagai murni 100 persen berdarah Indonesia atau satu suku saja kuranglah tepat. Menurutnya, tidak ada yang bisa mengklaim sebagai orang pribumi asli.
"Setelah test DNA yang kita lakukan tidak ada yang murni 100 persen. Artinya bahwa kita itu punya nenek moyang yang berbaur, sehingga menjadikan kita apa adanya dan kami belum pernah sekalipun juga mendapatkan yang 100 persen murni satu sumber, jadi tidak ada yang bisa mengklaim bahwa dialah manusia pribumi," ujar Hera di Museum Nasional, Jakarta, (15/10).
-
Siapa yang memiliki DNA Neanderthal? Sekitar 2% dari genom orang-orang Eurasia mengandung DNA Neanderthal, yang meskipun kecil, memberikan dampak signifikan pada kesehatan manusia modern.
-
Siapa yang meneliti nenek moyang makhluk hidup? Moody dan rekan-rekannya telah melangkah lebih jauh. Mereka fokus pada lima set gen 'paralog', atau duplikat, yang ditemukan pada banyak bakteri dan archaea, menunjukkan bahwa penggandaan terjadi sebelum LUCA terpecah dan berkembang biak.
-
Apa bentuk fisik nenek moyang manusia dan kera? LCA kemungkinan besar adalah hewan berkaki empat yang mampu memanjat secara vertikal dan berayun seperti kera.
-
Kenapa nenek moyang manusia hampir punah? Hasil studi genomik yang diterbitkan tahun lalu menunjukkan, nenek moyang manusia modern hampir punah, menyusut menjadi populasi kecil sekitar 1.300 individu dalam apa yang disebut sebagai kemacetan populasi yang mengancam kelangsungan hidup.
-
Apa yang ditemukan di DNA manusia? Virus kuno yang tertanam dalam genom manusia mungkin meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi, bipolar, dan skizofrenia.
-
Data genetik apa yang ditemukan dari manusia purba? Sejauh ini, ini adalah informasi genetik tertua yang pernah ditemukan dari hominid mana pun. Para peneliti mengekstraksi data genetik dari fosil gigi milik spesies manusia purba yang hidup lebih dari 2 juta tahun lalu di Afrika Selatan.
Historia.id menginisiasi sebuah kegiatan terkait asal-usul orang Indonesia melalui penelitian DNA. Hasil Proyek DNA akan ditampilkan di Pameran ASOI: Asal Usul Orang Indonesia yang akan diadakan di Museum Nasional, Jakarta mulai tanggal 15 Oktober-10 November 2019. Pameran ini akan menampilkan hasil Tes DNA sukarelawan seperti Najwa Shihab, Hasto Krisyanto, Grace Natalie, Budiman Sudjatmiko, Mira Lesmana, Ayu Utami, Riri Riza dan masih banyak lagi.
Grace Natalie menilai yang menyatukan orang Indonesia adalah visi, cita-cita, dan nilai-nilai luhur yang dijaga.
"Hasil test DNA yang sangat scientific, bahwa kalau kita mau bicara orang Indonesia asli itu ya tidak ada, karena semuanya tercampur-campur leluhurnya. Jadi yang menyatukan kita itu bukan DNA, bukan gen bukan juga darah tapi kesamaan visi, kesamaan cita-cita, dan kesamaan nilai," ujar Ketum PSI itu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.
Baca SelengkapnyaGenom populasi manusia modern di luar Afrika mengandung sekitar 1 persen hingga 2 persen DNA Neanderthal.
Baca SelengkapnyaOrang tua ini ini memiliki tiga orang anak yang wajahnya mirip bule.
Baca SelengkapnyaSelama ini, Bung Karno identik dengan PDI Perjuangan.
Baca Selengkapnya