Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penembakan Mobil Alphard di Solo, Korban Masih Trauma dan Stres

Penembakan Mobil Alphard di Solo, Korban Masih Trauma dan Stres Penembakan mobil Alphard di Solo. ©2020 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Polresta Surakarta hingga saat ini masih mendalami kasus penembakan mobil Toyota Alphard AD 8945 JP di Jalan Monginsidi, Solo, Rabu (2/12) siang. Meski telah menangkap pelaku dan memeriksa 6 saksi, namun polisi belum bisa memintai keterangan saksi korban.

"Untuk saksi korban sampai sekarang belum bisa dimintai keterangan, karena masih stress," ujar Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi kepada wartawan, di Solo, Jumat (4/12).

Kondisi korban, lanjut Kapolda, hingga saat ini masih mengalami trauma. Sehingga ia memerintahkan kepada Kapolresta untuk menyiapkan konselor dari Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak). Sehingga korban yang merupakan seorang perempuan berusia 72 tahun itu bisa memberikan keterangan.

"Yang kedua, hasil penelusuran senjata api. Jadi senjata api yang digunakan kemarin itu sudah kita amankan," terangnya.

Setelah dikembangkan melalui penggeledahan di rumah tersangka, ditemukan senjata jenis SNW (Smith & Wesson). Selain SNW senjata panjang juga ditemukan 3 kotak berisi hampir 150 butir peluru. Barang barang tersebut saat ini sudah diamankan direktorat intelejen.

"Sudah kita amankan, kita kembangkan lagi apakah temuan senjata senjata itu benar-benar mempunyai ketentuan undang-undang. Dan itu yang sedang kita dalami," tandasnya.

Kapolda menambahkan, pihaknya akan mendalami perizinan kepemilikan senjata pelaku pada saat pemeriksaan administrasi secara lengkap. Yang saat ini diamankan, lanjut Kapolda, bukti awal pendapatan senjata api.

"Ini belum lengkap, baru bukti awal. Belum sampai pendalaman penyidikan senjata api sendiri," terangnya.

"Untuk motif, muncul setelah ada keterangan dari saksi korban. Untuk sementara hanya sepihak, Tentang bisnis pribadi dan keluarga. Tetapi kan belum kita gali, nanti penyidik Polres yang akan menggali lebih dalam," pungkas Kapolda.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPAI Ungkap Kondisi Psikis Siswa SMA Binus School Serpong Korban Perundungan
KPAI Ungkap Kondisi Psikis Siswa SMA Binus School Serpong Korban Perundungan

Kondisi psikis itu diketahui usai KPAI bertemu korban di kantor P2TP2A Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Anak Korban Bunuh Diri Satu keluarga di Malang dapat Pendampingan Psikologis
Anak Korban Bunuh Diri Satu keluarga di Malang dapat Pendampingan Psikologis

Untuk memastikan kondisi anak dan memberikan pendampingan psikologis dampak peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Begini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.

Baca Selengkapnya
Kasus Briptu FN Bakar Suami, Evaluasi Mental Anggota Polri jadi Sorotan
Kasus Briptu FN Bakar Suami, Evaluasi Mental Anggota Polri jadi Sorotan

Bambang menyoroti kewenangan yang besar diampu setiap Anggota Polri bisa membuat mental dan psikis anggota jadi gagap.

Baca Selengkapnya
Kondisi Pelajar Korban Rudapaksa di Tangsel Membaik, Pelaku Masih Berkeliaran
Kondisi Pelajar Korban Rudapaksa di Tangsel Membaik, Pelaku Masih Berkeliaran

Korban dirudapaksa oleh staf kelurahan Pondok Kacang Barat

Baca Selengkapnya