Penertiban Babi Ilegal di Deli Serdang Ricuh, Camat Dikepung Pekerja Peternakan
Merdeka.com - Penertiban peternakan babi ilegal menyusul merebaknya wabah penyakit mematikan hewan kaki empat itu di Deli Serdang, mendapat perlawanan. Camat Hamparan Perak, Amos Karokaro, yang memimpin upaya itu bahkan disekap puluhan orang yang diduga suruhan peternak.
Berdasarkan informasi dihimpun, perlawanan terjadi di Desa Tandem Hilir, Senin (23/12) sekitar pukul 14.00 WIB. Ketika itu, Amos memimpin aparat kecamatan bersama personel Dinas Peternakan Deli Serdang, dan Satpol PP mendatangi sejumlah peternakan babi ilegal di daerahnya. Anggota DPRD Deli Serdang, Sulaiman Adami, turut bersama mereka.
"Saat kita melakukan penertiban peternakan ilegal itu orang-orang yang diduga suruhan oleh pengusaha ternak itu mengadang kami," kata Amos saat dihubungi, Selasa (24/12).
-
Di mana ditemukannya banyak sampah plastik? Sementara research NZWMC di 6 kota FY 2022/2023 (Medan, Jakarta, Samarinda, Makassar, Denpasar dan Surabaya) menunjukkan bahwa serpihan plastik dari berbagai merk minuman dan makanan kemasan ini berjumlah 233.539 pcs.
-
Di mana sampah diangkut secara sembarangan? Dalam dua postingan yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada dua titik yang berbeda. Dalam postingan pertama pada Selasa (7/5), tampak tumpukan sampah yang berada di Jalan Siluk-Panggang, tepatnya di bawah Dusun Nawungan.
-
Dimana bagian bangunan untuk penyembelihan babi berada? Sementara di bagian belakang ada bangunan khusus untuk pemotongan daging babi. Bangunan itu dipisahkan oleh sebuah sungai kecil dan menghadap ke utara.
-
Kenapa bayi-bayi korban TPPO di Tambora diperdagangkan? Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
-
Di mana Manusia Kambing dilaporkan terlihat? Penampakan Manusia Kambing telah dilaporkan di berbagai lokasi, termasuk Maryland, Louisiana, dan Texas.
-
Di mana jabang bayi ditemukan? Namun menurut cerita yang berkembang, bayi ini mulanya ditemukan di sekitar perairan pelabuhan Cirebon.
Amos menyatakan, perlawanan terjadi di peternakan milik Hasan yang sudah dipastikan ilegal. Awalnya dia bersama petugas kecamatan dan Sulaiman masuk ke areal peternakan. Sementara petugas Satpol PP menunggu di luar.
Saat berita acara penertiban dibacakan, situasi memanas. Pintu gerbang dikunci. Amos, Sulaiman dan unsur kecamatan lainnya terkurung di areal peternakan.
Tiba-tiba terdengar suara kentungan. Puluhan orang yang diduga suruhan pemilik peternakan pun mengerubungi mereka.
"Ada sekitar 30 orang yang mengadang kami. Sepertinya kentungan itu kode supaya mereka keluar. Kami tidak berkutik di dalam," kata Amos.
Orang-orang yang mengadang itu juga memukuli mobil pengangkut ternak. Amos yang protes langsung ditantang orang suruhan itu. Dia didorong-didorong.
Sejumlah pria itu mencoba menyerang Amos. Namun aparat kecamatan yang ada di sana langsung menghalau.
"Anggota saya itu kena pukul pada bagian tangan dan badan," ungkap Amos.
Tak lama berselang Satpol PP merangsek masuk dengan cara melompati pagar pembatas peternakan. Kericuhan pun diredam.
Amos dan Anggota DPRD Deli Serdang Sulaiman Adami telah melaporkan penyerangan itu ke kepolisian. Kasus itu sedang diproses.
21 Peternakan Babi Ilegal
Amos menyatakan saat ini ada 21 peternakan babi dalam skala besar di Hamparan Perak. Seluruhnya ilegal.
"Rata-rata peternak di atas 500 ekor babi. Bahkan ada yang 1.000 ekor lebih," ungkap Amos.
Selain itu, ada pula sekitar 700 kepala keluarga yang memelihara babi di Desa Klambir V Kebun. Lokasi ini juga ditertibkan, namun tidak ada yang melakukan perlawanan saat ditertibkan.
Penertiban ini pun dilakukan hanya untuk merelokasi babi ke lokasi yang dibenarkan untuk beternak babi. Di Deli Serdang, peternakan babi hanya diizinkan di dua kecamatan, yakni Sibolangit dan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu.
"Pengusahanya nanti juga ikut ke sana mengawal ternaknya," sebut Amos.
Penertiban ini juga terkait berjangkitnya wabah African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika dan hog cholera. Wabah ini telah membunuh sekitar 30 ribu ekor babi di Sumut, termasuk Deli Serdang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku terancam hukuman sepuluh tahun penjara lantaran praktik aborsinya.
Baca SelengkapnyaSalah satu pelaku nekat melakukan praktek aborsi ilegal padahal tidak memiliki kapasitas medis.
Baca SelengkapnyaNasib malang menimpa wanita inisial DZ (31) di Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau. Dia diperkosa mertuanya UH (46) saat sedang terbaring sakit di kamarnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
“Kondisi ibu dan bayi dilaporkan dalam keadaan baik,” tutur Kapolsek Parung AKP Dodi Rosjadi.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaKepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) tiba-tiba mencegat pria paruh baya yang sedang gowes becak.
Baca SelengkapnyaPenyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca Selengkapnya