Pengakuan 2 turis Jerman selamat dari insiden speed boat terbalik
Merdeka.com - Dua turis Jerman Felix dan Teresa, termasuk dari 44 korban selamat dalam insiden speed boat terbalik di Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (25/7). Dia berbagi cerita tentang situasi saat itu, begitu mencekam beberapa detik setelah perahu terbalik.
Felix dan Teresa kini beristirahat di sebuah hotel di Kota Tarakan. Dia masih terlihat syok. Felix menerangkan, sebelum naik speed boat, dia memang melihat perahu dipenuhi penumpang. Felix bersama Teresa pun duduk di bagian belakang perahu.
"Tidak lama speed boat jalan, kemudian speed boat belok ke kanan, perlahan ke kanan dan kemudian terbalik," kata Felix dibenarkan Teresa, saat berbincang bersama wartawan di Tarakan.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Kapan kecelakaan tragis itu terjadi? Kembali ke tahun 1980-an, di mana kejadian memilukan ini berlangsung.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
"a, tidak begitu lama setelah kejadian itu, semua teriak ingin keluar dan keluar. Kejadiannya begitu cepat," ujarnya.
Saat berangkat hingga kejadian speed boat yang mereka tumpangi terbalik, Felix dan Teresa tidak mengenakan life jacket.
"Tidak, kami tidak pakai life jacket. Tapi dengan itu kami mudah keluar (dari speed boat). Yang ada di pikiran kita saat itu segera keluar dan keluar," tambahnya.
"Kami atur dan tahan napas, kemudian kami berenang. Begitu muncul di permukaan, kami juga lihat ada penumpang lain yang berenang di permukaan, hingga akhirnya ada bantuan datang. Ya kejadian itu begitu cepat," terang Felix.
Di Indonesia sendiri, Felix dan Teresa berencana berlibur ke Maratua, kepulauan Derawan di Kabupaten Derawan. Keduanya enggan kembali menggunakan perahu untuk menyeberang dari satu tempat ke tempat lain.
"Kami rencana mau ke Maratua, ya di Derawan. Tapi dengan kejadian ini, kami tidak mau naik kapal lagi. Kami batalkan (ke Berau). Kami berencana pergi ke Lombok," demikian Felix dibenarkan Teresa.
Diketahui, speed boat Sumber Rezeki Baru Kharisma tujuan Tanjung Selor, Bulungan, dilaporkan terbalik sekitar 10 menit meninggalkan Pelabuhan Tengkayu Tarakan di Kalimantan Utara, sekira pukul 09.40 Wita pagi kemarin.
Pascaperistiwa itu, 10 penumpang tewas dan 44 orang selamat. Untuk menuju ke Berau seperti yang diutarakan Felix dan Teresa, jika mereka tiba di Tanjung Selor, mereka harus melanjutkan perjalanan darat ke Tanjung Redeb di Kabupaten Berau 2-3 jam, untuk kemudian menggunakan speed boat agar tiba di Derawan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaBoat yang membawa korban ditabrak pada bagian samping kanan depan, sehingga korban jatuh ke laut.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaKapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaArif menuturkan, usai dievakuasi di dermaga setempat, beberapa korban yang membutuhkan perawatan medis dibawa ke rumah sakit dan dijemput keluarga.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui keberadaan satu WN asal Swiss yang terseret ombak tersebut.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca Selengkapnya