Pengakuan blak-blakan Vicky Shu soal First Travel
Merdeka.com - Artis cantik Vicky Veranita Yudhasoka alias Vicky Shu memberikan pengakuan dirinya kepada agen umrah First Travel. Hal itu dia ungkapkan saat dia menjadi saksi di sidang lanjutan kasus First Travel di Pengadilan Negeri Depok, Jabar, kemarin.
Dia mengaku terenyuh dengan kasus penipuan yang merugikan puluhan ribu calon jemaah umrah. Bahkan sebelum masuk ke ruang sidang, Vicky sempat meneteskan air mata. Dia tak habis pikir, ada orang yang nekat menipu jemaah yang ingin ibadah umrah.
"Stres bukan karena dipanggil jadi saksi tapi memikirkan setelah baca beritanya pengen nangis kok ada yang tega mempermainkan uang sebesar apapun itu kan pakai keringat," katanya.
-
Kapan Verrell Bramasta umrah pertama kali? Verrel lebih lanjut mengatakan, ini merupakan perjalan umrah pertamanya.
-
Siapa yang menjalankan ibadah umrah pertama kali? Ini adalah pengalaman pertama bagi Isa dalam menjalankan ibadah umrah, meskipun dia telah diajak berbagai kali untuk berpergian ke luar negeri sebelumnya.
-
Bagaimana Verrell menjalani ibadah umroh? Verrell Bramasta berangkat ke tanah suci dengan menaiki pesawat kelas bisnis, dan ternyata ini merupakan kali pertamanya menjalankan ibadah Umroh.
-
Apa itu visa umroh? Visa umroh merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi sebagai izin bagi jemaah melakukan ibadah umroh.
-
Kapan Venna pergi umroh? Venna Melinda menjalani ibadah umrah bersama ketiga anaknya pada tanggal 18 November 2023.
-
Apa yang Verrell pamerkan saat umroh? Salah satu hal yang paling banyak menjadi sorotan netizen adalah tas mewah senilai Rp 130 juta yang selalu dibawa Verrell ke mana pun dia pergi.
Vicky sudah dua kali berangkat umrah menggunakan jasa First Travel. Pertama kali dia berangkat Desember 2015 dengan membayar Rp 34.400.000. "Saya jemaah reguler karena saya membayar kamar sendiri," terangnya.
Perjalanan kala itu menurut dia berjalan lancar. Bahkan fasilitas yang didapat juga bagus. Perjalanan kedua, dia berangkat pada Maret 2017. Bedanya, keberangkatan yang kedua ini Vicky tidak mengeluarkan biaya.
"Saya barter kerja ibadah. Mungkin bisa dibilang endorse. Ada kerjaan yang saya jalani selama enam hari di sana," katanya.
Selama di sana Vicky diminta untuk mendatangi jemaah secara acak. Dia diminta untuk mewawancara jemaah untuk mendapatkan testimoni mengenai keberangkatan umrah mereka bersama First Travel.
"Saya diminta blusukan di sana. Saya datangi beberapa jemaah dan menanyakan bagaimana mengenai fasilitas hotel, makanan," ungkapnya.
Kala itu dia memang berniat untuk berangkat umrah untuk kedua kali. Kemudian niatnya itu seperti gayung bersambut oleh tawaran Direktur First Travel Anniesa Hasibuan. Vicky sendiri mengaku penasaran dengan fasilitas apa saja yang diberikan perusahaan kepada jemaah yang membayar murah ongkos umrah saat itu.
"Penasaran. Benar enggak dapat fasilitas baik di sana. Hotelnya memang lebih jauh yang kedua tetapi makanan lebih baik yang kedua," ujar Vicky.
Kendati mengaku bekerja untuk First Travel saat itu, namun dia mengaku tidak ada kontrak kerja. Dia hanya bersepakat lewat perjanjian lisan. "Karena saya diminta membantu saya enggak tegaan. Kalau ada yang berusaha dan minta tolong ya saya bantu," bebernya.
Hal ini juga dibenarkan oleh kuasa hukum Vicky, Tantri Benarto. Menurutnya saat pemberangkatan awal di Bulan Desember 2015, Vicky ditawari Anniesa untuk menggunkana jasa First Travel.
"Dan pegawai First Travel menelpon Mba Vicky langsung dan Vicky menyetujui biaya yang dibayarkan. Jadi keberangkatannya pada Desember 2015 itu Vicky bayar sendiri dengan paket reguler. Malah bayarnya lebih dari paket reguler yang ditawarkan First Travel, nilainya 34 juta 450 ribu. Karena pada waktu itu Vicky berangkat sendiri tidak bersama ibunya, kamarnya juga sendiri," lanjutnya.
Usai menjalani umrah tahun 2015 dengan biaya sendiri, Vicky kembali menjalani ibadah umrah pada tahun 2017. Kali ini, Vicky diberangkatkan gratis dengan syarat mewawancarai beberapa jemaah. Bisa dikatakan Vicky juga bekerja untuk First Travel selama berada di Tanah Suci.
"Tahun 2017, Vicky kembali mau umrah dan Vicky pada bulan Maret Anniesa Hasibuan tau Mbak Vicky mau umrah dan dia menawarkan untuk berangkat bersama Anniesa sekalian meminta tolong sebagai teman, di mana Mbak Vicky diminta blusukan ke jemaah First Travel yang berbarengan ke sana. Sekaligus untuk foto dan video dengan testimoni dengan jemaah First Travel tersebut dan sesampainya di Indonesia Mbak Vicky juga diminta Anniesa untuk upload foto pada saat umrah bersama First Trvel di sana. Setiap kegiatan di sana di upload di Instagram Vicky," papar Tantri Benarto.
"Jadi kalau mau dibilang endorse, mungkin bisa dibilang endorse juga karena kan endorse banyak jenisnya. Ada yang paid promote, ada yang barter. Jadi ya memang bisa dibilang endorse. Tapi memang ada pekerjaan yang saya jalani secara enam hari. Jadi jika memang dihitung biaya endorse yang harusnya dikeluarkan akan jauh di atas tiket pesawat atau pun hotel yang dibayarkan First Travel gitu," pungkas Vicky Shu.
Saat persidangan berlangsung, Vicky menegaskan di depan hakim bahwa dia sama sekali tidak ikut menikmati uang jemaah.
"Jangankan umrah, uang seribu perak pun saya enggak berani ambil. Saya doakan agar kasusnya cepat selesai dan jemaah bisa berangkat," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SYL mengaku hanya sekali mengajak rombongan keluarga dari sekian banyak kunjungan kerja ke sejumlah negara yakni ke tanah suci sekaligus ibadah umrah.
Baca SelengkapnyaPutri Dakka dilaporkan atas penipuan ratusan jemaah dan pencemaran nama baik. Pemilik travel juga dilaporkan dugaan pencemaran nama baik.
Baca SelengkapnyaPolres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.
Baca SelengkapnyaPihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.
Baca SelengkapnyaValendo rencananya hendak pergi ke Malaysia untuk melancong via Surabaya.
Baca SelengkapnyaAmalia Nugraeni, salah satu korban penipuan yang hadir di sidang menilai, gestur terdakwa menunjukkan yang bersangkutan tidak punya itikad baik.
Baca SelengkapnyaVerrell Bramasta berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah bersama keluarga tercinta.
Baca SelengkapnyaVerrell Bramasta baru-baru ini terlihat sedang menjalankan ibadah umroh bersama keluarga
Baca SelengkapnyaBukan Selegram, Ternyata Ini Sosok Pegiat Media Sosial yang Ditangkap Polisi Arab Saudi
Baca SelengkapnyaMereka mengaku sebagai jemaah haji furoda namun tidak bisa menunjukkan visa haji resmi
Baca Selengkapnya