Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengawas dan pengasuh taruna Akpol akan ditambah dua kali lipat

Pengawas dan pengasuh taruna Akpol akan ditambah dua kali lipat Wakapolri Komjen Syafruddin. ©2017 Merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Peristiwa penganiayaan yang berujung tewasnya taruna akademi kepolisian (Akpol) Brigdatar Mohammad Adam membuat Mabes Polri akan menambah jumlah personel pengawas dan pengasuh.

"Kita akan tambah personel, tambah personel dua kali lipat untuk mengawasi taruna," tegas Wakapolri Komjen Pol Syafruddin usai memberikan pembinaan dan pengarahan taruna di Ruang Pertemuan Cendrawasih, Gedung Cendekia, Kompleks Akpol di Jalan Sultan Agung, Kota Semarang, Jateng Senin (22/5).

Selain menambah personel pengawas dan pengasuh, Mabes Polri juga akan melakukan perbaikan sarana prasarana serta struktur jabatan.

"Antara lain, sarana prasarana, anggarannya, kemudian tambah personelnya, struktur jabatannya. Akan kita tambahkan semuanya kita lebarkan."

Untuk melakukan perubahan besar-besaran tersebut, pihaknya akan menyusun aturan baru yang akan dituangkan dalam Peraturan Kapolri (Perkap) yang baru.

"Kita akan bikin Perkapnya yang baru," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Akpol Irjen Pol Anas Yusuf mengaku sudah maksimal mengawasi para taruna Akpol yang mengenyam lembaga pendidikan di bawah naungan Mabes Polri ini. Salah satu caranya dengan memasang ratusan CCTV.

"Kita sudah laksanakan maksimal (dengan memasang) CCTV. (Sebanyak) 126 lebih. Tapi, di kamar kan enggak mungkin, melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) juga. Kan ada taruni di sana. Jadi kita sudah ada CCTV," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah menyiagakan beberapa pengawas dan pengasuh perwira di setiap sudut Kompleks Akpol.

"Kemudian ada juga Perwira Pengawas, Pamen pangkatnya Kombes. Ada Kadental Danyon lah istilahnya di tentara, ya di TNI Danyon itu piket juga. Kasatar juga piket juga. Taruna ikut piket juga," terangnya.

Anas mengakui pengawas dan pengasuh kecolongan sehingga peristiwa penganiayaan terjadi dan menewaskan Brigdatar Mohammad Adam. Pihaknya akan mengevaluasi dan melakukan kajian ulang kegiatan dan jadwal di Akpol.

"Tapi seperti yang disampaikan Pak Kapolda kejadian tengah malam dini hari. Jam 11 (malam), seperti perintah saya jam 10.30 (malam) itu sudah harus tidur. Saya beri kesempatan sampai jam 11 bila memang ingin belajar. Itu sudah kita lakukan. Jadi mungkin ada kelengahan dan sebagainya akan kita kaji," ujarnya.

Anas menambahkan, sebagai manusia pengawas dan pengasuh taruna juga mempunyai keterbatasan.

"Sudah jam 00.00 WIB, ya jam setengah 1 (malam) itu pasti sudah lelah dan sebagainya. Walaupun piket, pasti riyip-riyip di ruangan piket saya maklumi tapi itu sudah diluar kemampuan kita," ucapnya.

Seusai apel malam, para taruna harus kembali ke barak masing-masing untuk beristirahat. Namun, mereka mencuri-curi waktu menggelar kegiatan koordinator daerah tanpa sepengetahuan pengasuh dan pengawas taruna.

"Kemudian ya mereka kan ngumpet-ngumpet pasti itu. Tadi yang piket, kita akan telusuri kenapa tidak melihat dan pasti punya keterbatasan," ungkapnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Minta Tambahan Anggaran Rp160 Triliun ke DPR, Ternyata Buat Keperluan Ini
Polri Minta Tambahan Anggaran Rp160 Triliun ke DPR, Ternyata Buat Keperluan Ini

Angka tersebut diketahui meningkat dari usulan anggaran tahun 2024

Baca Selengkapnya
Kapolri Kukuhkan Kapolda dan Dua Jabatan Baru di Polri, Ini Daftarnya
Kapolri Kukuhkan Kapolda dan Dua Jabatan Baru di Polri, Ini Daftarnya

Dalam upacara tersebut Sigit melantik dan mengukuhkan dua jabatan baru Astamaops dan Astamarena

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Kapolri Listyo Sigit Blak-blakan Gaji Polisi Naik 8 Persen, Sudah Ideal?
VIDEO: Kapolri Listyo Sigit Blak-blakan Gaji Polisi Naik 8 Persen, Sudah Ideal?

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara, mengenai kenaikan gaji polisi yang naik 8 persen tahun depan.

Baca Selengkapnya
Mutasi Besar-Besaran Polri, Kapolda Hingga Kakorlantas Dirotasi
Mutasi Besar-Besaran Polri, Kapolda Hingga Kakorlantas Dirotasi

Mereka yang terkena mutasi mulai dari beberapa Kapolda, Wakapolda dan Kakorlantas Polri.

Baca Selengkapnya
Buntut Tahanan Kabur, Kapolsek & Wakapolsek Tanah Abang Dimutasi
Buntut Tahanan Kabur, Kapolsek & Wakapolsek Tanah Abang Dimutasi

Ia dimutasi menjadi Kasubbagrenprogar Bagren Polres Metro Jakarta Pusat. Posisi yang ditinggalkannya itu diisi oleh AKP Acep Atmadja.

Baca Selengkapnya
Kapolri Bakal Perbanyak Jabatan Wakapolda Diisi Jenderal Bintang Satu dari Polwan
Kapolri Bakal Perbanyak Jabatan Wakapolda Diisi Jenderal Bintang Satu dari Polwan

Penempatan anggota Polwan sebagai Wakapolda di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
Daftar Mutasi Pejabat Utama Polda Metro Jaya: Wakapolda, Dirresnarkoba hingga Kapolres
Daftar Mutasi Pejabat Utama Polda Metro Jaya: Wakapolda, Dirresnarkoba hingga Kapolres

Daftar Mutasi Pejabat Utama Polda Metro Jaya: Wakapolda, Dirresnarkoba hingga Kapolres

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapolri Mutasi Besar-Besaran, Brigjen Johnny Eks Ajudan Jokowi Promosi Jadi Kapolda
VIDEO: Kapolri Mutasi Besar-Besaran, Brigjen Johnny Eks Ajudan Jokowi Promosi Jadi Kapolda

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran.

Baca Selengkapnya
KPK Minta Tambahan Anggaran Rp201,9 Miliar Tahun 2025, Berikut Rinciannya
KPK Minta Tambahan Anggaran Rp201,9 Miliar Tahun 2025, Berikut Rinciannya

Usulan tambahan anggaran itu diajukan setelah pagu indikatif yang didapat KPK untuk tahun anggaran 2025 sebesar Rp1.237.441.326.000.

Baca Selengkapnya
Kapolri Pimpin Sertijab Jenderal Polri, Ahmad Luthfi Naik Pangkat Jadi Komjen
Kapolri Pimpin Sertijab Jenderal Polri, Ahmad Luthfi Naik Pangkat Jadi Komjen

Adapun sejumlah pejabat yang melakukan sertijab yakni Komjen Syahardiantono yang kini menjabat sebagai Dirintelkam Polri.

Baca Selengkapnya
Rombongan Jenderal-Jenderal Polri Sambangi KPU saat Rekapitulasi Nasional, Ada Apa?
Rombongan Jenderal-Jenderal Polri Sambangi KPU saat Rekapitulasi Nasional, Ada Apa?

Fadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.

Baca Selengkapnya
BG Ungkap Program Kerja Kompolnas, Awasi Pemberantasan Judi Online hingga Korupsi
BG Ungkap Program Kerja Kompolnas, Awasi Pemberantasan Judi Online hingga Korupsi

BG mengatakan, ada beberapa hal yang akan dilakukan Kompolnas, seperti fokus pada program prioritas presiden.

Baca Selengkapnya