Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjual Es Krim yang Diduga Sebabkan Puluhan Anak di Garut Keracunan Diamankan

Penjual Es Krim yang Diduga Sebabkan Puluhan Anak di Garut Keracunan Diamankan Ilustrasi borgol. shutterstock

Merdeka.com - Kepolisian resor Garut akhirnya berhasil mengamankan penjual eskrim yang diduga menyebabkan puluhan siswa sekolah dasar di Garut, Jawa Barat mengalami keracunan. Penjual diamankan beberapa jam oleh tim reserse di rumahnya.

Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan bahwa kasus keracunan puluhan siswa di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul langsung ditangani pihaknya. Dalam penanganan tersebut, pihaknya menerjunkan tim gabungan untuk melakukan penyelidikan.

“Tim gabungan dipimpin oleh Kasat Reskrim langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan dan pengembangan sejak kemarin. Ada empat wilayah kecamatan terdekat yang menjadi tempat penyelidikan,” kata Rio, Rabu (15/2).

Hasil pengembangan tersebut, diakuinya membuahkan hasil. Di malam hari pihaknya menerima informasi terkait keberadaan orang yang diduga merupakan penjual eskrim yang menyebabkan 66 siswa mengalami gejala keracunan.

"Pedagang tersebut kami amankan sekitar pukul 23.43. Pedagang tersebut berinisial M (60), warga Kecamatan Garut Kota," ungkapnya.

M disebutnya langsung dibawa ke Mapolres Garut untuk dilakukan pemeriksaan. Dalam pemeriksaan diketahui bahwa dia sudah menjual eskrim rumahan yang dibuat bersama istrinya sejak tahun 2019.

Dalam sehari, kepada polisi, M mengaku membuat eskrim rata-rata sebanyak 2.000 hingga 3.000 cup. “Eskrim tersebut kemudian dijual berkeliling ke sekolah-sekolah maupun di perkampungan-perkampungan,” jelasnya.

Selain itu, berdasarkan pengakuan M, di SDN 2 Kersamenak 2 mengaku menjual hampir 400 cup, dimana pembelinya bukan hanya siswa saja, namun juga guru hingga orang tua. Oleh karena itu, kejadian tersebut masih diselidiki karena hanya 66 anak yang mengalami gejala keracunan, sedangkan yang lainnya tidak.

“Hari itu di tempat lain M juga mengaku sudah menjual lebih dari 2 ribu cup es krim dan tidak ada yang mengalami keracunan. Untuk memastikan dugaan keracunan tersebut, kami sudah mengamankan eskrim buatan M dan sudah dikirimkan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut,” katanya.

Pihaknya juga sudah mengecek di daerah dans ekolah lain tempat M menjual eskrim. Hasil pengecekan diketahui bahwa tidak ada kasus keracunan seperti yang menimpa puluhan siswa di SDN Kersamenak 2.

Rio menyebut bahwa status M hingga saat ini masih saksi dan belum ditingkatkan menjadi tersangka. “Kita masih melakukan pendalaman agar tidak sampai salah menentukan status," sebutnya.

Sebelumnya, puluhan siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kersamenak 2, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, Selasa (14/2) mengalami gejala keracunan. Gejala tersebut dirasakan mereka setelah mengonsumsi jajanan es krim yang dijual pedagang keliling di sekolah.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani membenarkan adanya dugaan keracunan yang menimpa puluhan siswa-siswi SD di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul.

"Ada 66 siswa-siswi yang mengalami gejala keracunan, diduga usai jajan es krim dari pedagang keliling di sekolah," katanya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan

Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.

Baca Selengkapnya
Usai Jajan di Kantin, Lima Pelajar SD Kejang-Kejang
Usai Jajan di Kantin, Lima Pelajar SD Kejang-Kejang

Untuk memastikan kandungan di dalam minuman, Disdik membentuk tim khusus dan menggandeng BPOM.

Baca Selengkapnya
Sekelompok Remaja Cekoki Anak TK Minuman Keras
Sekelompok Remaja Cekoki Anak TK Minuman Keras

Ke tujuh remaja akhirnya dibawa ke kantor polisi untuk diminta keterangan.

Baca Selengkapnya
LGBT Bikin Resah Dunia Pendidikan di Garut, Guru Temukan Grup Pelajar Khusus Penyuka Sesama Jenis
LGBT Bikin Resah Dunia Pendidikan di Garut, Guru Temukan Grup Pelajar Khusus Penyuka Sesama Jenis

Sejumlah pendidik di Garut Jawa Barat dibuat resah dengan berkembangnya kasus LGBT pelajar.

Baca Selengkapnya
Tegas! Polisi Ultimatum Pelaku Penyiraman Air Keras Siswa SMP Jakut untuk Menyerahkan Diri
Tegas! Polisi Ultimatum Pelaku Penyiraman Air Keras Siswa SMP Jakut untuk Menyerahkan Diri

"Yang terlibat penyiraman air keras ini untuk menyerahkan diri kepada kami," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif.

Baca Selengkapnya
Pengedar Narkoba di Kafe Remang yang Sebabkan Polisi Tewas Over Dosis Ditangkap
Pengedar Narkoba di Kafe Remang yang Sebabkan Polisi Tewas Over Dosis Ditangkap

Empat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS

Baca Selengkapnya
ASN Guru SD di Garut Diduga Cabuli Siswa Laki-Laki, Korban Diperkirakan Lebih dari Satu Orang
ASN Guru SD di Garut Diduga Cabuli Siswa Laki-Laki, Korban Diperkirakan Lebih dari Satu Orang

Guru yang diduga melakukan pencabulan diketahui merupakan seorang laki-laki berusia 36 tahun.

Baca Selengkapnya
Terlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta
Terlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta

Total ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.

Baca Selengkapnya
Gas Bocor di Pabrik Es Batu Tangerang Diduga Mengandung Amoniak, Ini Bahayanya Bila Terhirup Manusia
Gas Bocor di Pabrik Es Batu Tangerang Diduga Mengandung Amoniak, Ini Bahayanya Bila Terhirup Manusia

Petugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.

Baca Selengkapnya
Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.

Baca Selengkapnya
Kronologi Puluhan Warga di Lumajang Diduga Keracunan Ketan Koro Usai Pengajian
Kronologi Puluhan Warga di Lumajang Diduga Keracunan Ketan Koro Usai Pengajian

Puluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.

Baca Selengkapnya
Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Jakbar, Tiga Orang Ditangkap
Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Jakbar, Tiga Orang Ditangkap

Dua anggota yang mengalami luka atas nama Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana dan Gerald D' Hargado.

Baca Selengkapnya