Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyalahgunaan PKH di Lamongan mengarah ke tindak pidana

Penyalahgunaan PKH di Lamongan mengarah ke tindak pidana Panwaslu Lamongan memeriksa saksi kunci kasus penyelahgunaan PKH. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Lamongan terus melakukan pemeriksaan dan klarifikasi terhadap saksi dalam laporan dugaan oknum petugas Program Pendamping Keluarga Harapan (PKH).

Senin, 30 April 2018, Panwaslu memeriksa saksi kunci Amat warga Kendal Kemlagi Kecamatan Karanggeneng Lamongan. Dalam klarifikasi, Amat membenarkan kalau ada oknum petugas program PKH yang membagikan stiker dan ajakan agar tidak lupa paslon yang menjadi jagonya.

"Setelah saya tanya kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat), mereka menerima uang PKH. Tetapi ATM diminta kemudian dicairkan dan dipotong antara 5000 dan 10.000. Kalau tidak mencoblos khofifah tidak akan dicairkan,"terangnya.

Orang lain juga bertanya?

Lanjut Amat, harusnya pencairan dana PKH, petugas memberikan ATM langsung kepada KPM. Mengkolektifkan serta meminta ATM dan PIN penerima PKH itu jelas salah dan ada unsur pidana. Apalagi, ternyata juga ada unsur ajakan memilih salah satu paslon dalam pilgub Jatim.

"Membawa ATM penerima PKH adalah salah, apalagi mengkolektifkan di kelompok, kalau KPM tidak bisa mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri kan masih ada keluarganya, "terang Amat kepada petugas Panwaslu.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Lamongan Tony Wijaya, mengatakan pemeriksaan terhadap saksi Amat ini adalah bagian kelanjutan pemeriksaan terhadap saksi sebelumnya.

Saksi ini diperiksa, karena diduga kuat mengetahui apa yang terjadi di desanya, termasuk dugaan kampanye oleh oknum PKH, yang mengajak dan membagikan stiker bergambar salah satu calon gubernur dan wakil gubernur Jatim.

panwaslu lamongan memeriksa saksi kunci kasus penyelahgunaan pkh

Panwaslu Lamongan memeriksa saksi kunci kasus penyelahgunaan PKH ©2018 Merdeka.com

"Ya, Pak Amat ini adalah saksi kunci pelapor. Pak Amat ini menjadi yang ke enam saksi pelapor yang sudah kita mintai klarifikasi hingga deadline waktu pemeriksaan hari ini," kata Tony.

Lanjut Tony, Panwaslu sebelumnya juga sudah meminta klarifikasi dari KPU terkait beredarnya stiker paslon. Hasil klarifikasi menyebutkan KPU Lamongan membantah bahwa stiker yang diedarkan petugas PKH bukan dari pihak KPU.

Ditambahkan Toni, klarifikasi dari KPU ini juga akan dikembangkan kepada pihak terlapor. Namun hari ini dari pihak terlapor tidak ada yang datang ke kantor Panwaslu.

"Terlapor maupun tim sukses sampai saat ini belum ada yang datang untuk dimintai klarifikasi, dan Panwaslu tidak ada kewenangan memaksa mereka datang, silahkan itu urusan mereka," katanya.

Hasil final klarifikasi nantinya akan dilakukan kajian yang melibatkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur. Setelah kajian akan dilanjut rapat pleno untuk memutuskan rekomendasi apa yang akan dikeluarkan dalam kasus ini. "Panwaslu akan melakukan kajian dilanjut pleno dan mengeluarkan rekomendasi, "kata Tony.

Dalam rekomendasi yang akan dikeluarkan itu, tambah Tony ada tiga kategori. Pertama kalau dalam kasus ini ditemukan pelanggaran pidana maka rekom akan diserahkan ke Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), tetapi kalau pelanggaran administrasi maka rekom diserahkan ke KPU, sedangkan kalau ada kesalahan prosedur dalam pencairan PKH rekom diserahkan ke dinas Sosial.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Pastikan Proses Kasus Dugaan Penggelembungan Suara di Jatim
Bawaslu Pastikan Proses Kasus Dugaan Penggelembungan Suara di Jatim

Perihal adanya informasi jika hal itu perintah dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI atau pusat, Bagja pun ingin informasi itu didasari dengan bukti.

Baca Selengkapnya
KPK Kantongi Nama Tersangka Usai Geledah Rumdin Bupati Lamongan
KPK Kantongi Nama Tersangka Usai Geledah Rumdin Bupati Lamongan

Pekan lalu KPK telah menggeledah rumah dinas Bupati Lamongan,. Belum diketahui terkait kasus apa.

Baca Selengkapnya
Respons KPK Soal Aduan Jaksa Diduga Peras Saksi Sampai Rp3 M
Respons KPK Soal Aduan Jaksa Diduga Peras Saksi Sampai Rp3 M

KPK segera mengecek terkait dengan aduan dugaan seorang Jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Dua Anak Panji Gumilang Terkait Pencucian Uang
Polisi Periksa Dua Anak Panji Gumilang Terkait Pencucian Uang

Polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap delapan saksi terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Lamongan
KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Lamongan

Penggeledahan ini disebut-sebut berkaitan dengan pembangunan gedung baru Pemkab Lamongan yang telah menghabiskan anggaran hingga Rp151 miliar.

Baca Selengkapnya
Kejari Tangani Kasus Korupsi Dana PMI, Panggil Mantan Wakil Wali Kota Palembang
Kejari Tangani Kasus Korupsi Dana PMI, Panggil Mantan Wakil Wali Kota Palembang

Mayoritas dari mereka adalah pejabat di lingkungan Pemkot Palembang dan pengurus PMI.

Baca Selengkapnya
KPK OTT Pejabat Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara
KPK OTT Pejabat Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara

(KPK) melakukan OTT terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, atas dugaan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
Belasan Saksi Diperiksa Polisi, Kasus Dugaan Pungli di Lapas Cebongan Naik Penyidikan
Belasan Saksi Diperiksa Polisi, Kasus Dugaan Pungli di Lapas Cebongan Naik Penyidikan

Polisi sudah hampir lima bulan melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pungli di Lapas Cebongan sebelum akhirnya menaikkan statusnya jadi penyidikan.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Camat dan Lurah di Padang Diduga Melanggar Netralitas Jelang Pemilu 2024
Sejumlah Camat dan Lurah di Padang Diduga Melanggar Netralitas Jelang Pemilu 2024

Seluruh PNS diminta bersikap netral menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
KPK Akui Kritik dari Dewas Bagus, Faktanya Memang Ada Perlawanan
KPK Akui Kritik dari Dewas Bagus, Faktanya Memang Ada Perlawanan

KPK buka suara usai dikritik habis-habisan oleh ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan.

Baca Selengkapnya
Rumah Mendes Abdul Halim Diacak-acak KPK, PKB: Kita Husnudzon Aja ini Penegakan Hukum
Rumah Mendes Abdul Halim Diacak-acak KPK, PKB: Kita Husnudzon Aja ini Penegakan Hukum

PKB meminta agar pihak lain tidak mengkaitkan penggeledahan rumah Gus Halim dengan isu lain.

Baca Selengkapnya
Syahrul Yasin Limpo Ditangkap KPK, Bagaimana Nasib Kasus Dugaan Pemerasan di Polda Metro?
Syahrul Yasin Limpo Ditangkap KPK, Bagaimana Nasib Kasus Dugaan Pemerasan di Polda Metro?

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya