Penyelundup serang kapal Bea Cukai di Sumut, 4 petugas luka
Merdeka.com - Para penyelundup dan kaki tangannya kembali melakukan perlawanan saat dihentikan patroli Bea Cukai di perairan Sungai Asahan, Sumut. Empat personel terluka dalam peristiwa ini.
"Penyerangan terhadap kapal kita terjadi pada Kamis (12/1) petang," kata Kepala Bidang Penindakan pada Kantor Wilayah Direktorat Bea dan Cukai Sumatera Utara, Rizal, Jumat (13/1).
Kapal patroli Bea Cukai dengan nomor lambung BC-15031 mendapat perlawanan saat mencoba menghentikan kapal kayu sarat muatan di perairan Sungai Asahan. Kapal dengan nomor lambung ditutupi itu diduga membawa barang selundupan.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Puluhan orang yang berada di atas kapal kayu itu melempari petugas dengan batu, bahan bakar minyak (BBM) dibungkus plastik, dan kembang api.
Akibat serangan, kapal dengan 10 awak itu rusak. Bagian dalam kapal sempat terbakar. Empat personel Satuan Tugas (Satgas) Patroli Laut Bea dan Cukai Teluk Nibung juga terluka.
"Keempat petugas luka-luka pada bagian kaki, tangan dan bahu. Mereka terkena ledakan petasan serta pecahan kaca," sebut Rizal.
Penyelundup serang kapal Bea Cukai ©2017 merdeka.com/yan muhardiansyah
Mendapat serangan dan terbakar, kapal Bea Cukai menghindar. Mereka menjauh dan melakukan pemadaman.
"Kasus penyerangan ini sudah kita laporkan ke Polres Tanjung Balai. Kita berharap pelaku segera ditangkap," pungkas Rizal.
Perlawanan terhadap petugas Bea Cukai kerap terjadi di perairan Asahan dan Tanjung Balai. Penyelundup membayar warga untuk ikut dan menyerang kapal patroli yang mencoba menghentikan mereka.
Penyelundup serang kapal Bea Cukai ©2017 merdeka.com/yan muhardiansyah
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para korban langsung dievakuasi warga ke rumah sakit dan kini masih perawatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ledakan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, berasal dari kapal ikan KM Permata 168
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto membongkar isi gudang yang meledak di Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku yang telah menabrak rombongan pesepeda dengan motor trailnya merupakan anggota TNI Angkatan Laut.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaPihak damkar sangat menyayangkan tindakan warga yang merusak armada dan juga memukul personel Damkar Makassar
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap empat orang nelayan yang diduga melakukan pengerusakan biota laut dengan menggunakan bom ikan.
Baca SelengkapnyaDemo sopir truk di Jambi berujung pada perusakan kantor gubernur
Baca Selengkapnya