Penyelundupan minuman keras di Surabaya digagalkan, 2 pelaku dibekuk
Merdeka.com - Direktorat Kepolisian Air Kepolisian Daerah Jawa Timur (Ditpolair Polda Jatim) menggagalkan upaya penyelundupan minuman keras diduga tak berizin atau ilegal yang dibawa melalui transportasi laut.
"Kami amankan dua orang penumpang Kapal Motor Dorolonda yang membawa minuman keras dalam jumlah banyak," ujar Kepala Sub-Direktorat Penegakan Hukum Ditpolair Polda Jatim Ajun Komisaris Besar Polisi Ruru Wicaksono, seperti dilansir Antara, Senin (7/8).
Dua orang yang ditangkap masing-masing berinisial AT dan PS. "Kami masih mendalami penyelidikan terhadap keduanya," ujarnya.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Mengapa Kemendag memusnahkan barang ilegal? Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan, pemusnahan tersebut dilakukan merupakan upaya Kemendag guna melindungi konsumen dalam negeri.
-
Bagaimana Kemenhub cegah penolakan kapal niaga Indonesia? Arisudono menyampaikan, melalui PSC Inspection Awareness, IDSurvey ingin mengajak para pemilik kapal niaga berbendera Indonesia untuk mengedukasi awak kapal mereka agar mengetahui serta memahami peraturan terkait bersandar di dermaga negara tujuan.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
Ruru mengatakan penangkapan kedua penumpang kapal laut tersebut menindaklanjuti laporan masyarakat. Kapal penumpang milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) itu, lanjut dia, telah dibuntuti oleh Kapal Polisi Abimanyu milik Ditpolair Mabes Polri.
"Jadi dalam penangkapan ini sebenarnya Ditpolair Polda Jatim membantu Kapal Polisi Abimanyu Ditpolair Mabes Polri," katanya pula.
Dia menyatakan KM Dorolonda sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sekitar pukul 22.00 WIB tadi malam, dan petugas Ditpolair Polda Jatim langsung melakukan penggeledahan.
"Ternyata benar kami temukan sebanyak 18 koli berisi minuman keras berbagai merek yang dibawa oleh dua pelaku ini," ujarnya.
Minuman keras berbagai merek tersebut masuk dalam golongan C, dengan kadar etanol 45 persen. Polisi masih menyelidiki apakah 18 koli minuman keras yang dibawa oleh kedua pelaku ini merupakan barang impor ilegal atau berisi minuman keras palsu hasil oplosan sendiri yang dikemas dengan berbagai merek terkenal.
"Kami masih melakukan penyelidikan," kata Ruru lagi.
Polisi juga masih menyelidiki kedua pelaku naik KM Dorolonda dari pelabuhan mana, dan akan mendistribusikan 18 koli minuman keras yang diduga ilegal tersebut ke mana.
"Rute KM Dorolonda tadi berangkat dari Pelabuhan Bitung, lalu singgah ke Jakarta dan kemudian berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Selanjutnya KM Dorolonda masih akan berlayar ke arah Makassar dan seterusnya ke wilayah Indonesia timur," ujarnya, menerangkan.
Ruru lebih lanjut kepada wartawan meminta waktu untuk melakukan penyelidikan, khususnya menggali keterangan dari kedua pelaku saat ini telah diamankan di Markas Ditpolair Polda Jatim, kawasan Tanjung Perak Surabaya. "Nanti kalau sudah didapat informasi yang lengkap kami akan menggelar jumpa pers," ujarnya lagi.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Polisi gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi. Barang haram tersebut hendak diseludupkan melalui perairan Boya Patah, Bengkalis.
Baca SelengkapnyaBarang ilegal itu diselipkan di dinding mobil seperti modus penyelundupan narkoba
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaDua modus tersebut dilakukan pengedar narkoba jaringan internasional
Baca SelengkapnyaPetugas menggelar patroli darat ke jasa ekspedisi wilayah Kabupaten Malang
Baca SelengkapnyaRatusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Tanjung Balai Karimun dan Polres Karimun musnahkan 2.048 gram narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaDirektorat Reserse Narkoba Polda Riau menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi melalui pelabuhan tikus di wilayah Kota Dumai.
Baca Selengkapnya