Penyesalan Panca Darmansyah Ayah Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa: Kenapa Saya Masih Hidup
Panca bercerita dirinya berupaya bunuh diri setelah membunuh keempat anaknya dengan cara dibekap.
Panca bercerita dirinya berupaya bunuh diri setelah membunuh keempat anaknya dengan cara dibekap.
Panca Darmansyah mengaku menyesali perbuatan sadisnya membunuh keempat anak kandungnya. Dia mengatakan sebenarnya ingin ikut tewas bersama anak-anaknya.
merdeka.com
Panca bercerita dirinya berupaya bunuh diri setelah membunuh keempat anaknya dengan cara dibekap. Percobaan pembunuhan dilakukan sebanyak lima kali, sampai akhirnya dihentikan pada Rabu (6/12).
merdeka.com
Panca ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal pembunuhan berencana yakni 340 KUHP, ancaman hukuman paling berat pidana mati atau kurungan penjara seumur hidup.
Panca pun kini telah ditahan selama 20 hari ke depan, sejak Rabu (20/12) kemarin. Panca dinyatakan sehat secara kejiwaan dan layak untuk mengikuti proses penyidikan oleh RS Polri, Kramat Jati.
Panca Darmansyah mengaku menyesali perbuatan kejinya yang dengan tega membunuh keempat anak kandung.
Baca SelengkapnyaCemburu kepada Istrinya yang membuat Panca melakukan semua aksi kejinya tersebut.
Baca SelengkapnyaPanca Darmansyah, ayah yang juga tersangka pembunuhan empat anaknya di Jagakarsa, memperagakan sejumlah adegan pada rekonstruksi tersebut.
Baca Selengkapnyaanca secara blak-blakan mengungkap awal mula rasa cemburunya memuncak.
Baca SelengkapnyaKeluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaPanca berusaha mengakhiri hidupnya dengan menyayat pergelangan tanggannya.
Baca SelengkapnyaAksi wanita ini menuai simpati dari warganet, sederhana namun membekas.
Baca SelengkapnyaKebahagiaan seorang ayah TNI bangga melihat putranya juga berhasil jadi tentara. Saat dilantik ternyata pangkat sang buah hati lebih tinggi dari ayahnya.
Baca SelengkapnyaDetik-detik KDRT itu terekam dalam rekonstruksi kasus pembunuhan empat anak dilakukan ayahnya Panca.
Baca Selengkapnya