Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyidik KPK Periksa Tiga Instansi di Kota Tasikmalaya

Penyidik KPK Periksa Tiga Instansi di Kota Tasikmalaya Penyidik KPK Periksa Tiga Instansi di Kota Tasikmalaya. ©2019 Merdeka.com/iqbal

Merdeka.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa ruang kerja Direktur Utama RSUD dr Soekarjo. Selain RSUD dr Soekarjo, penyidik juga memeriksa kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.

Para penyidik mulai memeriksa RSUD dr Soekarjo sejak pukul 10.30 di ruang Dirutnya, Wasisto Hidayat setelah kemarin (24/4) disegel penyidik KPK. Selain ruangan Dirut, penyidik juga memeriksa ruang Kabag Sekretariat, Kasubag Rumah Tangga, dan Kasubag PPE RSUD dr Soekarjo.

Dalam proses pemeriksaan tersebut, tampak dua orang anggota Sabhara Polres Tasikmalaya Kota melakukan penjagaan di depan ruang tersebut. Para awak media yang hendak meliput sendiri hanya diperbolehkan menunggu di depan ruangan dan selasar lantai dua RSUD dr Soekarjo.

Kegiatan pemeriksaan yang dilakukan penyidik KPK, diduga merupakan lanjutan pemeriksaan kemarin terkait Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman.

"Tadi, KPK buka segel dan masuk melakukan penggeledahan sekitar pukul 10.30 WIB," kata staff RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Apang, Kamis (25/4).

Dirut RSUD dr Soekardjo tidak mau banyak memberikan keterangan kepada awak media.

"Belum beres ini, masih sibuk," singkat Wasisto.

Tim penyidik KPK selesai melakukan pemeriksaan di RSUD dr Soekarjo sekitar pukul 14.30. seselesainya disana, para penyidik melanjutkan pemeriksaan di Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. Tim penyidik lainnya sendiri, melakukan pemeriksaan di Dinas PUPR Kotas Tasikmalaya.

Berdasarkan pantauan, sekitar Pukul 18.00 WIB, seluruh penyidik KPK meninggalkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tasikmalaya. Sedangkan tim penyidik KPK yang memeriksa Dinas Kesehatan selesai sekitar pukul 17.15 dan meninggalkan lokasi menuju Dinas PUPR sambil membawa berkas yang disimpan didalam koper dan kardus.

Selama proses pemeriksaan sendiri, tampak Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan selalu mendampingi. Direktur Utama RSUD dr Soekardjo, Wasisto Hidayat dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Cecep Zainal Kholis juga nampak, saat kantor mereka masing-masing diperiksa namun tetap bungkam saat ditanya wartawan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf enggan berkomentar terkait ditetapkannya Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman sebagai tersangka oleh KPK. Kepada awak media ia mengaku lebih memilih melanjutkan jalannya pemerintahan Kota Tasikmalaya seiring dengan dilakukannya pemeriksaan oleh penyidik KPK.

Yusuf mengaku bahwa pada Kamis (25/4) pihaknya mengumpulkan seluruh SKPD untuk memberikan arahan agar tetap bekerja seperti biasa.

"Hal lainnya kita serahkan saja sepenuhnya ke KPK, kita hormati proses hukum itu. Walaupun bagaimana, dia (Budi Budiman) masih menjadi Walikota (Tasikmalaya)," kata Yusuf, Kamis (25/4).

Selain enggan berkomentar terkait ditetapkannya Budi Budiman sebagai tersangka, Yusuf juga tidak mau memberikan komentar terkait beredarnya informasi bahwa Budi akan dibawa KPK ke Jakarta.

"Kalau nanti dibawa saya tidak tahu," katanya.

Menurut Yusuf, hingga saat ini seluruh SKPD Pemerintah Kota Tasikmalaya masih membutuhkan arahan dari Budi Budiman sebagai Walikota Tasikmalaya. Ia menyebut bahwa saat ini terdapat banyak sekali agenda yang harus dijalankan, namun ia tetap menegaskan tanpa kehadiran satu atau dua orang pejabat roda pemerintahan harus terus berjalan melayani masyarakat.

Pemeriksaan selama dua hari oleh para penyidik KPK, diduga terkait kasus korupsi yang menjerat mantan pegawai Kementerian Keuangan Yaya Purnomo. Budi dan beberapa pejabat Pemkot Tasik juga pernah dihadirkan sebagai kasus dalam kasus korupsi pada pengurusan anggaran daerah tersebut.

Berdasarkan informasi yang diterima, pemeriksaan di Kota Tasikmalaya merupakan pengembangan kasus dugaan suap dana perimbangan keuangan daerah pada RAPBN Perubahan Tangan Anggaran 2018. Bahkan, Budi telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, karena diduga terlibat praktik suap pengurusan dana alokasi khusus (DAK).

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Kembali Obok-Obok Kantor Pemkot Semarang, Bawa Koper dari Kantor Dinas Pendidikan
KPK Kembali Obok-Obok Kantor Pemkot Semarang, Bawa Koper dari Kantor Dinas Pendidikan

Penyidik KPK juga meminta keterangan Sekretaris Disdik Kota Semarang Erwan Rachmat dan seorang staf lainnya dalam penggeledahan tersebut.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Lima Pejabat Pemkot Semarang di Kantor BPKP
KPK Periksa Lima Pejabat Pemkot Semarang di Kantor BPKP

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa lima pejabat Pemerintahan Kota (Pemkot) Semarang di kantor BPKP Jawa Tengah, Kamis (1/2).

Baca Selengkapnya
Selain Ruangan Wali Kota Semarang, KPK juga Geledah Ruang Sekda dan Pengadaan Barang Jasa
Selain Ruangan Wali Kota Semarang, KPK juga Geledah Ruang Sekda dan Pengadaan Barang Jasa

Penyidik KPK menggeledah ruang Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Semarang yang berlokasi di sisi kompleks kantor pemerintahan itu.

Baca Selengkapnya
Giliran Asisten Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK Hari Ini Terkait Harun Masiku
Giliran Asisten Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK Hari Ini Terkait Harun Masiku

Sebelumnya, penyidik memeriksa Hasto terkait dengan kasus Harun Masiku.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Ruang Badan Pengadaan Barang dan Jasa Kota Semarang
KPK Geledah Ruang Badan Pengadaan Barang dan Jasa Kota Semarang

Belum ada keterangan resmi dari KPK maupun Pemkot Semarang

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Gedung DPR!
KPK Geledah Gedung DPR!

Penggeledahan masih berlangsung, belum diketahui terkait kasus apa

Baca Selengkapnya
KPK Kembali Geledah Kantor Dinsos dan Bappeda Kota Semarang
KPK Kembali Geledah Kantor Dinsos dan Bappeda Kota Semarang

Penggeledahan juga dilakukan di ruang Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Semarang yang berada di lantai 7 gedung Moch Ihsan di kompleks balai kota itu.

Baca Selengkapnya
Kantor Lima Jam Digeledah, Kepala Disdukcapil Semarang Ikut Keluar Bareng Penyidik KPK
Kantor Lima Jam Digeledah, Kepala Disdukcapil Semarang Ikut Keluar Bareng Penyidik KPK

Aktivitas pelayanan publik di Kantor Disdukcapil Kota Semarang tetap berjalan sebagaimana mestinya saat penyidik KPK melakukan penggeledahan.

Baca Selengkapnya
KPK Bawa Tiga Koper dan Satu Kardus dari Rumah Ketua Komisi IV DPR RI
KPK Bawa Tiga Koper dan Satu Kardus dari Rumah Ketua Komisi IV DPR RI

Petugas KPK terlihat keluar rumah sekitar pukul 23.52 WIB.

Baca Selengkapnya
KPK Obok-Obok Kediaman Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak
KPK Obok-Obok Kediaman Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak

KPK belum bisa menyampaikan penggeledahan tersebut berkaitan dengan kasus apa.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Komisi D DPRD Jateng yang Diketuai Alwin Basri Suami Wali Kota Semarang
KPK Geledah Komisi D DPRD Jateng yang Diketuai Alwin Basri Suami Wali Kota Semarang

Komisi D DPRD Jateng yang digeledah KPK membidangi perhubungan, infrastruktur, hingga pengelolaan keuangan.

Baca Selengkapnya
Usai Hasto Kristiyanto, Giliran Wasekjen PDIP Adhi Dharmo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus Korupsi DJKA
Usai Hasto Kristiyanto, Giliran Wasekjen PDIP Adhi Dharmo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus Korupsi DJKA

Adhi Dharmo diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pada lingkungan Direktorat Jendral Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan di Gedung Merah Putih.

Baca Selengkapnya