Sempat Hilang, Perahu Isi 7 Pegawai Badan Keuangan Pemkab Mamberamo Raya Ditemukan
Merdeka.com - Sebanyak tujuh orang pegawai Badan Keuangan Pemkab Mamberamo Raya, Papua, dilaporkan hilang dalam perjalanan dari Jayapura menuju Sarmi, Kabupaten Keerom, menggunakan speed boat atau perahu motor, pada Sabtu (1/6).
Kepala SAR Jayapura Putu Arga kepada Antara di Jayapura, mengatakan pihaknya sudah mengerahkan tim SAR untuk melakukan pencarian.
"Kami sudah mendapat laporan dan tim saat ini sedang melakukan pencarian," ujarnya.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana Tim SAR Parangtritis bertugas? Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Pantai Parangtritis, berbagi pengalaman saat bertugas menjaga kawasan tempat wisata itu.
-
Siapa yang memimpin pencarian? Tahsin Ceylan dari Universitas Van Yuzuncu Yil kemudian memimoin proyek pencarian untuk pertama kali.
-
Bagaimana pasukan RPKAD mencari para Jenderal? Pasukan elite baret Merah dikerahkan untuk merebut sejumlah sasaran penting yang dikuasai Gerakan 30 September.Setelah itu mereka mencari jenazah para jenderal yang hilang.
-
Siapa yang menemukan kapal tersebut? Dilansir Arkeonews, kapal ini ditemukan pada Oktober 2023 oleh tim peneliti Institut Ilmu Laut Dalam dan Teknik Akademi Sains China.
-
Kapan Tim SAR menangani korban laka laut di Parangtritis? Arif mengatakan, salah satu pengalamannya paling berkesan saat bertugas di Pantai Parangtritis adalah saat menangani korban laka laut di tahun 2014.
Ia mengatakan hilangnya perahu motor berpenumpang pegawai Badan Keuangan Mamberamo Raya itu berdasarkan laporan masyarakat ke Pos SAR Sarmi.
Pada Jumat (31/5) dua perahu motor yang bergerak dari Kasonaweja menuju Sarmi, namun hanya satu perahu yang tiba di Sarmi dan melaporkan insiden tersebut ke pos SAR.
"Dari keterangan sementara perahu tersebut terakhir terlihat di muara Teba dan muara Subuh. Saat ini tim SAR dengan menggunakan rigin inflatable boat sedang melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian," ujar Putu Arga.
Penumpang Selamat
Tim SAR gabungan yang dikerahkan untuk melakukan pencaharian terhadap perahu motor atau speed boat berisi tujuh pegawai Badan Keuangan Mamberamo Raya serta dua motoris di sekitar perairan Mamberamo berhasil ditemukan dan semua dalam keadaan selamat.
"Memang benar tim SAR sudah menemukan perahu motor yang sebelumnya dilaporkan hilang, Sabtu (1/6) sekitar pukul 12.50 WIT," kata Kepala SAR Jayapura Putu Agra, Sabtu malam.
Dia menjelaskan, seluruh penumpang selamat dan diduga perahu mengalami masalah sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan ke Sarmi.
Awalnya ada dua perahu motor yang menuju Sarmi, Jumat (31/5) namun perahu motor yang ditumpangi tujuh pegawai badan keuangan hingga Sabtu pagi (1/6) belum tiba sehingga dilaporkan ke pos SAR Sarmi.
Dari laporan itu terungkap terakhir perahu motor tersebut terlihat antara muara Teba dan muara Subuh yang masih berada di wilayah Kabupaten Mamberamo.
"Berdasarkan laporan tersebut, tim SAR melakukan pencaharian dan berhasil menemukan perahu motor beserta penumpangnya dalam keadaan selamat," kata Arga seraya menambahkan, saat ini perahu beserta penumpang sudah berada di Sarmi.
Adapun ketujuh penumpang perahu motor yang ditemukan selamat yaitu dua motorit Egkan Waromi (30 th) dan Andre Tan (32 th) serta tujuh penumpang masing masing Hery Rumbino (45 th), Rodiques (35 th), Daris (27 th), Frans Renyaan (32 th), Frengki Waisimoon (50 th), Siorianus (40 th) Yusak Kabab (27 th).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaSeratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaSebanyak 73 penumpang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaEmpat orang yang sedang mencari air di hutan tersesat di Alas Purwo. Ini yang terjadi.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca Selengkapnya