Perahu terbalik usai hantam arus deras berputar di sungai Kalimantan, 2 orang hilang
Merdeka.com - Perahu motor dengan 4 penumpang dilaporkan karam di Sungai Mentarang, Kabupaten Malinau, usai menghantam pusaran arus air. Dua orang hilang tenggelam pascakejadian.
Peristiwa itu terjadi Jumat (26/1) petang kemarin, pukul 18.15 Wita. Motoris perahu, Ofni Puret (50), warga Malinau Barat, membawa 3 penumpang pulang berladang, di mana salah seorangnya adalah perempuan.
"Kejadian ini baru kami ketahu sekitar jam 6 pagi tadi, dari informasi Pak Camat (Malinau Barat). Mereka ini pulang habis berladang, pulang ke rumah naik perahu motor," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara Octavianto, Sabtu (27/1).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
Perjalanan menyusuri sungai Mentarang menuju rumah di Desa Tanjung Lapang, tidak begitu lancar. Mereka kerap menantang bahaya disebabkan derasnya arus sungai menjelang malam hari.
"Jadi perahu itu akhirnya terbalik dan karam setelah terseret arus deras dan berputar," ujar Octavianto.
Pascaterbalik, 4 penumpang termasuk motoris terpisah dan terus terseret derasnya arus. Dua di antaranya, motoris dan Muhammad Nofal seorang bocah 6 tahun, selamat dari peristiwa maut itu karena bertemu dengan perahu lain yang melintas kemudian diangkut dan dibawa pulang ke Desa Tanjung Lapang. Sedangkan dua lainnya hilang.
"Dua penumpang yang diduga tenggelam itu, Paulus Lakai usia 53 tahun, dan Norma perempuan usia 38 tahun. Ke semua korban ini adalah warga Malinau Barat," tambah Octavianto.
Pencarian langsung dilakukan tim gabungan yang terdiri dari SAR Tarakan, Polri, TNI, serta BPBD Malinau. "Masyarakat juga ikut membantu pencarian," jelas Octavianto.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKorban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya