Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Periksa eks ajudan, KPK kantongi kronologi mobil dinaiki Setnov tabrak tiang listrik

Periksa eks ajudan, KPK kantongi kronologi mobil dinaiki Setnov tabrak tiang listrik Setya Novanto diperiksa KPK. ©2017 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa mantan ajudan terdakwa kasus korupsi proyek elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) Setya Novanto (Setnov), Reza Pahlevi, Kamis (18/1) kemarin. Reza diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Fredrich Yunadi atas dugaan menghalangi penyidikan kasus korupsi e-KTP, saat masih menjadi pengacara Setya Novanto.

Melalui pemeriksaan Reza ini, KPK telah mengantongi kronologi kecelakaan mobil ditumpangi Setya Novanto menabrak tiang listrik di kawasan Permata Hijau, pada November 2017 lalu. Kecelakaan itu diduga merupakan rekayasa agar Setnov batal diperiksa oleh KPK.

"Saya dapat informasi memang sudah dilakukan proses pemeriksaan kemarin siang di kantor KPK," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Jumat (19/1).

Penyidik mendalami apa yang diketahui Reza saat peristiwa kecelakaan terjadi. Reza disebut berada satu mobil dengan Setnov pada saat kecelakaan itu.

"Dari proses pemeriksaan saksi Reza kita sudah dapat informasi kronologi dari peristiwa sekitar tanggal 16 November 2017 pada saat itu. Tentu ini kita lihat juga sesuai dengan keterangan saksi-saksi yang lain," ujarnya.

Namun lebih jauh Febri tak merinci seperti apa kronologi tersebut karena perkara ini masih dalam proses penyidikan.

Sebelum Reza diperiksa, KPK telah berkoordinasi dengan Mabes Polri mengingat yang bersangkutan adalah seorang polisi. KPK telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan kepolisian dan Kejaksaan sehingga dalam kasus-kasus seperti ini pemeriksaan lebih mudah dilakukan.

"Ketika KPK membutuhkan operasi atau kegiatan tertentu melalui operasi tangkap tangan, pencegahan dan juga penangkapan kita membutuhkan bantuan dari kepolisian dan Kejaksaan, untuk kebutuhan pemeriksaan saksi-saksi dari instansi masing-masing kita lakukan koordinasi misalnya menentukan jadwal pemeriksaan," kata Febri.

Dalam perkara perintangan penyidikan ini, keterangan para saksi yang sudah diperiksa akan dicek kembali untuk melihat kesesuaiannya antara keterangan yang satu dengan keterangan yang lain.

"Agar kronologi yang kita susun itu lebih sempurna dan dalam konteks upaya pembuktian nanti tentu kita lihat lagi apakah masih dibutuhkan saksi lain untuk diperiksa atau tidak. Tapi sejauh ini sejumlah saksi yang sudah kita periksa itu sudah relatif cukup tapi masih kita analisis lebih lanjut," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tabrakan KA Brantas dan Truk di Semarang, Polisi Periksa Petugas Pos Jaga hingga Masinis
Tabrakan KA Brantas dan Truk di Semarang, Polisi Periksa Petugas Pos Jaga hingga Masinis

Pendalaman dilakukan dengan meminta keterangan petugas pos perlintasan dan masinis.

Baca Selengkapnya
Viral Polisi Loncat dan Terbawa di Kap Mobil
Viral Polisi Loncat dan Terbawa di Kap Mobil

Polisi yang berusaha meloncat mobil tersebut terbawa mobil merah sejauh 500 meter.

Baca Selengkapnya
Penyebab Truk Tabrak Pemotor di Lenteng Agung: Kaget Disalip Mobil, Hantam Motor Lawan Arus
Penyebab Truk Tabrak Pemotor di Lenteng Agung: Kaget Disalip Mobil, Hantam Motor Lawan Arus

Polisi mengungkapkan penyebab kecelakaan antara truk bermuatan batu bata dengan tujuh sepeda motor di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Viral Mobil Diduga Milik Pegawai Pajak Tabrak Pemotor di Bogor
Viral Mobil Diduga Milik Pegawai Pajak Tabrak Pemotor di Bogor

Polisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian video yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
2 Masinis Dilarikan ke Rumah Sakit Usai KA Taksaka Tabrak Truk Molen di Bantul
2 Masinis Dilarikan ke Rumah Sakit Usai KA Taksaka Tabrak Truk Molen di Bantul

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba menyampaikan tidak ada korban dalam peristiwa nahas tersebut namun 2 masinis mengalami cidera.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Setyawan Syok Rumahnya Didatangi Polisi Disebut Pemilik Gran Max Kecelakaan Tol Cikampek
VIDEO: Setyawan Syok Rumahnya Didatangi Polisi Disebut Pemilik Gran Max Kecelakaan Tol Cikampek

Dalam STNK, tercatat nama Yanti Setyawan Budidarma, sebagai pemilik mobil Gran Max tersebut

Baca Selengkapnya
Korban Kecelakaan Malah Dijadikan Tersangka, Penyidik Satlantas Polresta Tangerang Dipolisikan
Korban Kecelakaan Malah Dijadikan Tersangka, Penyidik Satlantas Polresta Tangerang Dipolisikan

Wakasat Lantas Polresta Tangerang, AKP I Made Astana mengaku, menghormati gugatan yang disampaikan oleh pihak keluarga korban.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan KA Brantas di Semarang, Sopir Truk Ditetapkan Tersangka Tapi Tak Ditahan
Kecelakaan KA Brantas di Semarang, Sopir Truk Ditetapkan Tersangka Tapi Tak Ditahan

KA Brantas menabrak truk trailer yang dikendarai HS di perlintasan Jalan Madukoro Raya Semarang pada Selasa (18/7) malam. Sempat terjadi ledakan saat tabrakan.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Tabrakan KA Taksaka dan Truk Molen di Bantul, Sebabkan Sejumlah KA Alami Keterlambatan
Fakta di Balik Tabrakan KA Taksaka dan Truk Molen di Bantul, Sebabkan Sejumlah KA Alami Keterlambatan

KAI berencana melakukan proses hukum pada sopir truk.

Baca Selengkapnya
Viral Polisi ‘Nemplok’ di Kap Mobil, Begini Faktanya
Viral Polisi ‘Nemplok’ di Kap Mobil, Begini Faktanya

Dalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.

Baca Selengkapnya
Hendak Salip Truk, Polisi Ditabrak Pikap hingga Tewas di Tempat
Hendak Salip Truk, Polisi Ditabrak Pikap hingga Tewas di Tempat

Pada saat mencoba mendahului truk tersebut ada mobil pikap yang datang dari arah berlawanan.

Baca Selengkapnya
Tabrakan Truk vs KA Brantas di Semarang, Benarkah Karena Mesin Mati? Ini Penyebabnya
Tabrakan Truk vs KA Brantas di Semarang, Benarkah Karena Mesin Mati? Ini Penyebabnya

Kecelakaan antara KA Brantas dengan truk tronton mendapat sorotan dari publik. Peristiwa ini terjadi di Madukoro, Semarang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya