Peringati Hardiknas, ribuan mahasiswa UGM geruduk Balairung
Merdeka.com - Memperingati hari pendidikan nasional yang jatuh pada 2 Mei, ribuan mahasiswa dari berbagai fakultas menggelar aksi demonstrasi bertajuk "Pesta Rakyat Gadjah Mada". Mereka berjalan dari masing-masing fakultas dan berkumpul di gedung Balairung UGM.
Sepanjang jalan mereka menyanyikan lagu yang menyindir pernyataan rektor UGM, Dwikorita Karnawati yang menyebutkan bahwa demo yang mereka gelar hanyalah simulasi.
"Rektor ngomong di radio kalau demo ini hanya simulasi. Ini tidak benar, ini adalah aspirasi kami," teriak salah seorang orator, Senin (2/5).
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
Sementara itu rektor UGM menegaskan jika demonstrasi yang dibuat oleh mahasiswa ini adalah simulasi. Simulasi ini digelar sebagai cara UGM untuk mendidik mahasiswa supaya kritis.
"Ini semua adalah simulasi, ini cara kita untuk melatih mahasiswa berpolitik praktis, bagaimana memilih isu, menggerakkan masa dan lainnya," ungkapnya.
Bahkan rencananya pada bulan September UGM akan memberlakukan kurikulum yang di dalamnya ada 4 sampai 8 SKS aktivitas bagi aktivis. Di dalamnya meliputi cara mereka berdemontrasi dan lainnya.
"Ini cara kita mendidik. Memang sekarang sedang kita latih dulu sebelum kita terapkan pada September mendatang. Ini bagus, karena mereka tidak sadar kalau ada pembina yang menggerakkan," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Harkristuti Harkrisnowo, mengatakan ada intimidasi yang diterima civitas akademika UI.
Baca SelengkapnyaPak Bas juga tampak menghibur para mahasiswa dengan bermain drum bersama anak-anak muda lain.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa ini mendirikan tujuh tenda dan memasang sejumlah karangan bunga.
Baca SelengkapnyaDemo yang dilakukan mahasiswa Universitas Pancasila , Selasa (27/2) sempat diwarnai aksi blokade Jalan Raya Srengseng Sawah yang memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid sempat membacakan puisi berjudul 'Sak Karepmu' di depan ribuan massa aksi Jogja Memangg
Baca SelengkapnyaBEM UGM mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Jokowi melalui baliho dan sertifikat.
Baca SelengkapnyaAksi ini digelar sebagai bentuk demokrasi untuk melawan Politik Dinasti serta menolak Pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaSalah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah mahasiswa baru wajib membeli jas almamater.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaKoentjoro menerangkan jika pihaknya menilai masa pemerintahan Jokowi saat ini telah melakukan penyimpangan dari nilai-nilai demokrasi
Baca SelengkapnyaDewan Guru Besar UI Sampaikan Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Rektor Tidak Hadir
Baca Selengkapnya