Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perjuangan Kakek Kusno, jalan mundur Malang-Mataram cuma modal spion

Perjuangan Kakek Kusno, jalan mundur Malang-Mataram cuma modal spion Kusno Hadi jalan mundur Malang-Mataram. ©2016 Merdeka.com/ Gede Nadi Jaya

Merdeka.com - Kusno Hadi (67), rela jalan mundur dari Malang, Jawa Timur menuju Mataram, NTB demi mengingatkan anak-anak muda hidup sehat dan tidak doyan mabuk.

Pria memiliki 12 anak serta 24 cucu ini mengaku memulai berjalan mundur dari depan Balai Kota Malang dan di lepas oleh Wali Kota Malang. Dengan berbekal pakaian sederhana dalam satu tas gendong dan dua spion serta surat jalan dari kepala desa dan pihak kepolisian, Kusno Hadi mulai berjalan mundur dengan tujuan Bali dan finis di Mataram, NTB.

"Kalau bekal uang adalah sedikit. Tapi kadang-kadang ada saja yang ngasi saya uang di jalan. Tapi saya tidak pernah meminta," ujar Kusno Hadi saat ditemui di wilayah Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Senin (26/9).

Menurut pria bekerja sebagai petani ini, motivasi berjalan mundur adalah karena biaya kesehatan itu sangat mahal. Karena itu dia bertekad untuk hidup sehat dengan giat berolahraga, termasuk berjalan mundur seperti saat ini.

kusno hadi jalan mundur malang mataram

"Yang terpenting, saya bisa mengingatkan anak-anak muda yang saya temui di jalan bahwa hidup sehat itu sangat penting. Ketimbang mereka mabuk-mabukan akan menyengsarakan dirinya sendiri," tuturnya.

Kusno mengaku mulai berjalan mundur dari Balai Kota Malang sejak 9 September lalu. Dia memperkirakan untuk sampai di Mataram, NTB membutuhkan waktu sampai 25 hari.

"Ini aksi saya berjalan mundur ke dua kalinya. Yang pertama routenya Malang-Jakarta. Waktu itu semua TV Nasional meliput kegiatan saya,” kisahnya sambil menunjukan rekaman berita aksinya di salah satu TV Nasional.

Dengan rajin berolah raga, dia mengaku badannya tetap bugar meskipun telah memiliki 6 orang anak perempuan dan 6 orang anak laki-laki serta memiliki 24 cucu. Meskipun keseharianya dia hanya makan nasi pecel.

"Tidak perlu makan yang mewah, saya cukup nasi pecel karena nasi pecel sangat murah. Tentunya dimbangi dengan olah raga,” katanya.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bersepeda dari Malang ke Jakarta, Ini Perjuangan Pak Midun untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Bersepeda dari Malang ke Jakarta, Ini Perjuangan Pak Midun untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Bersepeda dari Malang ke Jakarta, Midun yang merupakan ASN Pemkot Malang tuntut keadilan untuk para korban tragedi kanjuruhan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Perjuangan Pak Midun Bersepeda Malang-Jakarta untuk Tragedi Kanjuruhan, Tangisnya Pecah Saat Tiba di GBK
FOTO: Perjuangan Pak Midun Bersepeda Malang-Jakarta untuk Tragedi Kanjuruhan, Tangisnya Pecah Saat Tiba di GBK

Pak Midun menangis setibanya di sana dan melakukan sujud syukur di samping sepedanya.

Baca Selengkapnya
Bersepeda Malang-Jakarta Tuntut Keadilan, Ini Potret Pak Midun saat Memasuki Area Jateng
Bersepeda Malang-Jakarta Tuntut Keadilan, Ini Potret Pak Midun saat Memasuki Area Jateng

Pak Midun mendapat sambutan hangat dari kelompok suporter

Baca Selengkapnya
Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI
Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.

Baca Selengkapnya
Senyum Merekah Mbah Harjo Mislan Saat Melihat Lambang Merah-Putih di Baju Petugas Haji
Senyum Merekah Mbah Harjo Mislan Saat Melihat Lambang Merah-Putih di Baju Petugas Haji

Tak banyak yang tahu, Mbah Harjo Mislan Jemaah haji tertua se-Indonesia pernah ikut perang melawan Belanda.

Baca Selengkapnya
Lansia Penyintas Stroke Asal Bekasi Jalan Kaki dari Yogyakarta ke Bandung, Alasannya Bikin Haru
Lansia Penyintas Stroke Asal Bekasi Jalan Kaki dari Yogyakarta ke Bandung, Alasannya Bikin Haru

Komaruddin memulai aksi jalan kaki sejak 5 Agustus lalu, dan direncanakan selesai pada 26 Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya
Tinggalkan Hidup Enak di Istana, Ini Sosok Mbah Demang Keturunan Raja Bangkalan yang Memilih Jadi Warga Biasa
Tinggalkan Hidup Enak di Istana, Ini Sosok Mbah Demang Keturunan Raja Bangkalan yang Memilih Jadi Warga Biasa

Dalam pengasingannya, ia berusaha menyembuyikan jati dirinya sebagai bangsawan.

Baca Selengkapnya
Tuntut Keadilan, Pria Ini Bersepeda Bawa Keranda dari Kota Batu ke Jakarta
Tuntut Keadilan, Pria Ini Bersepeda Bawa Keranda dari Kota Batu ke Jakarta

Miftahudin Ramli (53) alias Midun menggelar aksi solidaritas dengan bersepeda dari Kota Batu ke ke Jakarta. Dia membawa keranda di sepanjang perjalanannya.

Baca Selengkapnya
Mobil Pensiunan Komjen Polri Nyangkut saat Off Road, Terpaksa Jalan Kaki Gendong Cucu Nyaris Terpeleset
Mobil Pensiunan Komjen Polri Nyangkut saat Off Road, Terpaksa Jalan Kaki Gendong Cucu Nyaris Terpeleset

Dia pun rela menggendong sang cucu di atas tanah berlumpur hingga hampir terpeleset.

Baca Selengkapnya
Kisah Kakek Berusia 100 Tahun Berangkat Haji, Setiap Hari ke Sawah dan Mengaku Capek kalau Tidak Bekerja
Kisah Kakek Berusia 100 Tahun Berangkat Haji, Setiap Hari ke Sawah dan Mengaku Capek kalau Tidak Bekerja

Ia sudah lama ingin daftar haji, tapi baru tercapai saat usianya 94 tahun.

Baca Selengkapnya