Perwira Polda Jateng anggota Ditnarkoba ditangkap bawa sabu
Merdeka.com - Seorang perwira anggota Direktorat Reserse Narkotika dan Obat Berbahaya Polda Jateng ditangkap karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu. Perwira berpangkat AKP berinisial KW (46) itu kini ditahan Pengamanan Internal Polri (Paminal) Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Jateng.
Kabid Humas Polda Jateng AKBP Agus Triatmaja mengatakan KW ditangkap saat berada di daerah Bangkong, Semarang Selatan, Jumat (1/12) sekitar pukul 14.00 WIB. "Ya kami menangkap anggota Ditresnarkoba berinisial KW. Saat ditangkap kami menemukan barang bukti sabu-sabu seberat 1 gram lebih," jelasnya saat dihubungi, Sabtu (2/12).
KW disebut-sebut sudah cukup lama mengkonsumsi sabu. Sehingga gerak geriknya pun terus dipantau. "Setelah dapat bukti, kita melakukan penindakan," ucapnya.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
Bersama barang bukti, KW langsung dibawa ke Paminal Bid Propam Polda Jateng yang kemudian diserahkan ke Ditresnarkoba tempat KW bertugas. "Awalnya di Paminal, tapi untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait narkoba itu yang bersangkutan diserahkan ke Ditresnarkoba," ujarnya.
Beredar desas desus KW hendak menyuap pejabat di BNNP Jateng. Namun Agus membantah kabar tersebut. "Sudah saya cek ke Paminal, penangkapan KW bukan masalah suap itu, tapi karena narkoba. Belum ada yang mengarah ke sana, tapi informasi itu tetap akan kami kembangkan. Pokoknya nanti kalau ada perkembangan pasti akan saya sampaikan," ungkapnya.
Dari informasi yang terangkum, selain persoalan sabu, KW juga berniat menyuap pejabat di BNNP Jateng. Suap tersebut terkait penanganan kasus Christian Jaya Kusuma alias Sancai, narapidana Lapas Pekalongan yang kedapatan mengendalikan sabu-sabu seberat 800 gram. Disebutkan petugas menyita barang bukti Rp 500 juta dari tangan anggota tersebut untuk keperluan suap. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaKasus ini menjadi pukulan telak bagi Polres Blitar. Beberapa waktu lalu Iptu Sukoyo sempat merilis kasus peredaran ganja dengan barang bukti 15 kilogram
Baca SelengkapnyaSeorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaBriptu AW ditangkap petugas Polres Indragiri Hulu bersama Ditres Polda Riau, Jumat (13/9).
Baca SelengkapnyaKadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaSebelumnya petugas telah memantau darah tersebut berdasarkan informasi yang telah didapat.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku geram atas perbuatan anak buahnya.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui status tersangka dalam bisnis tersebut
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaAktivitas tersangka sudah lama diselidiki polisi sampai akhirnya ditangkap setelah rumahnya digerebek pada Selasa (23/7).
Baca SelengkapnyaCalon anggota legislatif terpilih DPRK diburu setelah Bareskrim mengungkap peredaran 70 Kg sabu-sabu.
Baca Selengkapnya