Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesan Gubernur Ridwan Kamil: Jangan Nongkrong di Underpass Dewi Sartika, Bahaya!

Pesan Gubernur Ridwan Kamil: Jangan Nongkrong di Underpass Dewi Sartika, Bahaya!

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meresmikan Underpass Dewi Sartika di Depok, Jawa Barat. Terowongan sepanjang 470 meter ini hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Kota Depok.

"Ini adalah kolaborasi yang luar biasa dan jadi contoh baik untuk tempat lain. Pembebasan lahan oleh Pemkot Depok dan pembangunan infrastruktur oleh Pemprov Jabar," kata Emil saat peresmian, Selasa (17/1).

Untuk pembebasan lahan dilakukan oleh Pemkot Depok dengan anggaran Rp 189 miliar. Sedangkan untuk pembangunan fisiknya menggunakan APBD Pemprov Jabar sebesar Rp 113 miliar.

"Depok itu Rp 180an miliar, Jawa Barat Rp 113 miliar sesuai dengan kontraknya. Dan ini contoh baik ya, bahwa warga Depok dibiayai oleh Kota Depok dan juga Provinsi Jabar. Intinya adalah jangan dipilah-pilah, semua adalah rasa cinta pemerintah kepada rakyatnya," tegasnya.

Emil menuturkan, tahun ini akan ada 20 peresmian lainnya. Hal itu sambung dia, menandakan kerja seriusnya untuk masyarakat.

"Ditunggu di peresmian berikutnya, karena tahun ini ada 20 peresmian. Ini menandakan kami kerja serius terutama untuk masyarakat. Untuk Depok mohon doanya, karena ini tahun terakhir kami memimpin sebagai Gubernur Jawa Barat," ungkapnya.

Warga diminta untuk tidak melintas di underpass atau nongkrong di lokasi tersebut. Karena hal itu tentu sangat membahayakan. "Jangan ada yang nongkrong-nongkrong, karena ini jalan nanti ketabrak dan diperuntukkan untuk yang lewat saja," tegasnya.

Underpass ini diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas. Dia pun meminta agar underpass tersebut dijaga dengan baik.

"Dewi Sartika adalah pahlawan perempuan mengorbankan harta bendanya demi pendidikan perempuan di zaman kolonial. Maka hormati nama jalannya, dengan dua hal saja, jaga kebersihan dan jaga ketertiban," katanya.

Emil menyebut, underpass tidak dibuat untuk takut, melainkan dibuat dengan keindahan dan estetika dan sebagainya. "Kalau ada kurang-kurang, saya persilakan Pak Wali Kota untuk menambah elemen-elemen seni agar khas Depok dikemukakan," pungkasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN
Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN

Kawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.

Baca Selengkapnya
Gibran Minta DPRD Segera Eksekusi APBD untuk Kepentingan Warga
Gibran Minta DPRD Segera Eksekusi APBD untuk Kepentingan Warga

Penggunaan anggaran tersebut harus tetap dilakukan secara hati-hati seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Penampakan Desain Alun-Alun Hutan Kota Depok, Ada Jembatan Gantung di Atas Setu Tujuh Muara
Penampakan Desain Alun-Alun Hutan Kota Depok, Ada Jembatan Gantung di Atas Setu Tujuh Muara

Pembangunan alun-alun ini menelan anggaran Rp45 miliar.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Sindir Pramono: Gubernur Paling Banyak Gusur, Paling Brutal Pak Ahok dari Partai Mas Pram-Bang Doel
Ridwan Kamil Sindir Pramono: Gubernur Paling Banyak Gusur, Paling Brutal Pak Ahok dari Partai Mas Pram-Bang Doel

Ridwan Kamil menyindir penggusuran di Jakarta yang terjadi di era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Baca Selengkapnya
⁠Ide-Ide Gila Ridwan Kamil Buat Macet Jakarta hingga Koar-Koar Tajam Soroti APBD Palsu
⁠Ide-Ide Gila Ridwan Kamil Buat Macet Jakarta hingga Koar-Koar Tajam Soroti APBD Palsu

Ridwan Kamil mempunyai rencana gila jika ia diberikan kesempatan untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Alokasi Anggaran IKN Tahun Depan Ditambah Jadi Rp9,11 Triliun
Alokasi Anggaran IKN Tahun Depan Ditambah Jadi Rp9,11 Triliun

Keberlanjutan pembangunan IKN merupakan program Non Quick-Win.

Baca Selengkapnya
Usai Dilantik Jadi Gubernur, Dedi Mulyadi Bakal Gandeng UI Perbanyak Ruang Hijau hingga Kelola Sampah di Jabar
Usai Dilantik Jadi Gubernur, Dedi Mulyadi Bakal Gandeng UI Perbanyak Ruang Hijau hingga Kelola Sampah di Jabar

Tujuannya agar UI melakukan penataan di lima wilayah di Jabar yang merupakan penyangga Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar
Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar

Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.

Baca Selengkapnya
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya

Sebelum menyepakati besaran APBD DKI Jakarta 2025, para pimpinan komisi menyampaikan rekomendasi dan usulan hasil dari konsultasi dengan tiap komisi.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Anggarkan Rp1 Miliar Per Taman Dibangun Tahun Ini, PSI: Lebih Murah dari Zaman Pak Anies
Pemprov DKI Anggarkan Rp1 Miliar Per Taman Dibangun Tahun Ini, PSI: Lebih Murah dari Zaman Pak Anies

"Jauh lebih murah biayanya dibanding zaman Pak Anies. Seingat saya di zaman Pak Anies, satu RTH itu puluhan miliar," kata Justin.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta

RK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.

Baca Selengkapnya