Pesan Kapolda Metro kepada Bobotoh jelang final Piala Presiden

Merdeka.com - Demi menjaga keamanan dalam laga final Piala Presiden antara Persib Bandung vs Sriwijaya SC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Minggu besok, Polda Metro Jaya juga mengharapkan partisipasi para suporter.

Khusus kepada Bobotoh, sebutan suporter Persib, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian memberikan imbauan khusus. Sebab, Bobotoh selama ini memiliki konflik berkepanjangan dengan Jakmania, yang bermarkas di Jakarta.

Semalam saja, sejumlah anak muda, yang diduga suporter bola, melakukan sweeping kendaraan berpelat D di Jl MT Haryono. Mereka berharap bisa menghalangi Bobotoh masuk Jakarta.

Berikut imbauan-imbauan Kapolda Metro Jaya kepada suporter:

Naik bus dan jangan berangkat terpisah

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian memberikan himbauannya kepada para suporter terkait penyelenggaraan Final Piala Presiden yang akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Tito meminta kepada Bobotoh untuk berangkat dengan bus dan tidak berangkat secara terpisah."Saya akan menyampaikan beberapa imbauan yang pertama saya minta kepada temen-temen suporter persib saya minta untuk datang dalam kelompok besar yaitu menggunakan bus sebagaimana diatur oleh pengurus dari Bobotoh, viking maupun pengurus dari suporter yang lainnya," ujarnya di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat kemarin.Guna memudahkan pengontrolan dari polisi, Tito mengimbau semua suporter untuk yang menggunakan bus melalui jalur Cikampek."Kemudian kita harapkan bus semuanya menggunakan jalur Cikampek. Kemudian ada yang sebagian juga kecil dari Banten menggunakan beberapa bus," papar dia.

Jangan naik sepeda motor

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian meminta Bobotoh untuk tidak menggunakan sepeda motor menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).Para suporter yang hendak menggunakan sepeda motor diminta juga untuk bergabung dengan suporter lainnya dengan bus."Kemudian kita imbau yang perorangan yang menggunakan sepeda motor. Lebih baik saya pikir mereka bergabung dengan yang menggunakan bis sehingga mudah dikontrol," ujar Tito di kantornya kemarin.Kata dia, 1.200 personel polisi akan dikerahkan hingga para 'Bobotoh' tiba di GBK."Karena nanti arus massa paling besar kan dari wilayah Jabar. (Polda) Jabar nanti akan mengirimkan, mengawal, suporter-suporter yang datang dari Jabar. Kita upayakan bisa dengan menggunakan bus," ujar Tito.

Pakai atribut Persib hanya di dalam GBK

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian meminta para Bobotoh untuk tidak menggunakan atribut Persib dari tempat mereka berangkat. Tito mengimbau Bobotoh hanya memakai atribut di dalam GBK."Kalau yang mau berangkat sebaiknya misalnya ada suporter dari Jabotabek ini yang ingin berangkat sebaiknya tidak menggunakan atribut-atribut. Silakan datang ke GBK setelah itu pakai di GBK,” ujar Tito di Jakarta kemarin.Selesai pertandingan, kata Tito, Bobotoh juga diharapkan melepas atribut saat keluar Stadion. "Atribut dilepas aja," sambungnya.

Jangan bawa narkotika dan benda berbahaya

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian juga meminta agar para suporter tidak membawa benda-benda yang berbahaya dan narkotika. Suporter yang kedapatan membawa akan ditindak tegas."Yang kedua jangan membawa peralatan-peralatan atau barang-barang yang jelas-jelas nanti kita akan melakukan razia. sweeping dan kita sita. mulai dari senjata tajam, senjata api, pemukul seperti tongkat, dan lain-lain. miras, narkotik, laser pointer, petasan termasuk mercon. itu tidak kita izinkan. kalau ada pasti akan kita sita. pasti kita akan lakukan penegakan hukum," ujar Tito di Jakarta kemarin.Polda Metro Jaya sudah berkoordinasi dengan Polda Jabar untuk melakukan sweeping. Tak hanya itu, selain pengamanan, pemadam kebakaran, tenaga medis, kebersihan, polisi juga telah bekerja sama dengan Pemda.Tito juga menambahkan kepada masyarakat agar Minggu siang hari menghindari kawasan GBK dan sekitarnya. (mdk/bal)