Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petugas Medis RS Arun Lhokseumawe Dikarantina Usai PDP Corona Meninggal

Petugas Medis RS Arun Lhokseumawe Dikarantina Usai PDP Corona Meninggal Rumah sakit karantina pasein corona di Aceh. ©2020 AFP PHOTO/CHAIDEER MAHYUDDIN

Merdeka.com - Tenaga kesehatan di Rumah Sakit Arun, Lhokseumawe, Aceh dikarantina selama 14 hari di rumah. Ini dilakukan setelah seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh.

Pasien berinisial AA itu sebelum dirujuk ke RSUZA, Banda Aceh terlebih dahulu dirawat di RS Arun. Setiap tenaga kesehatan yang pernah bersentuhan dengan pasien tersebut dikarantina untuk mencegah terjangkit virus. Hingga saat ini hasil swab dari Litbangkes di Jakarta belum keluar.

Kepala Dinas Kesehatan Lhokseumawe, Said Alam membenarkan hal tersebut. Tenaga kesehatan yang dikarantina adalah mereka yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) saat menangani pasien tersebut.

"Tenaga kesehatan yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) yang dikarantina," kata Said Alam, Rabu (25/3) melalui sambungan telepon.

Secara prosedur, setiap tenaga kesehatan yang tidak menggunakan APD saat merawat PDP Covid-19 harus dikarantina. Apalagi, pasien yang dirawat tersebut sudah meninggal.

"Makanya mereka dikarantina, kita belum tahu apakah pasien yang meninggal itu positif atau negatif, karena hasilnya belum keluar," ucapnya.

Sementara itu Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani mengaku hasil laboratorium belum keluar. Sehingga status pasien yang meninggal itu masih disebut dengan PDP.

"Kami belum mendapatkan hasil labnya," jelasnya.

Saifullah melanjutkan, meskipun hasil lab belum keluar namun prosedur menguburkan pasien tetap dilakukan sesuai dengan protap yang telah ditentukan.

"Tetap sesuai protap penanganan jenazah, meski masih PDP, tetapi diperlakukan seperti yang positif untuk mencegah," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien Lansia Diduga 9 Jam Tidak Ditangani hingga Meninggal Dunia, Begini Penjelasan RS Nagan Raya
Pasien Lansia Diduga 9 Jam Tidak Ditangani hingga Meninggal Dunia, Begini Penjelasan RS Nagan Raya

Pasien tersebut sebelumnya mengalami kecelakaan sehingga terluka di bagian perut belakang, karena terkena golok milik korban.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin soal Kematian Santrinya
Penjelasan Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin soal Kematian Santrinya

Pihak Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin akhirnya angkat bicara mengenai kasus kematian santrinya, Airul Harahap.

Baca Selengkapnya
Penjelasan RS Djamil Padang soal Kondisi Siswi SD Tewas Usai Diduga Dibakar Teman Saat Gotong Royong di Sekolah
Penjelasan RS Djamil Padang soal Kondisi Siswi SD Tewas Usai Diduga Dibakar Teman Saat Gotong Royong di Sekolah

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang buka suara terkait meninggalnya pasien anak atas nama inisial AR (11) di RSUP M Djamil Padang.

Baca Selengkapnya
Heboh Pasien Tewas Diduga karena Masker Oksigen Terbakar Saat Perawatan, Ini Penjelasan Polisi
Heboh Pasien Tewas Diduga karena Masker Oksigen Terbakar Saat Perawatan, Ini Penjelasan Polisi

Pengacara menduga ada kelalaian yang dilakukan petugas jaga saat itu.

Baca Selengkapnya
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal

Penyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi Kedokteran Undip Bunuh Diri Diduga Akibat Bullying, RSUD dr Kariadi Turun Tangan Selidiki
Mahasiswi Kedokteran Undip Bunuh Diri Diduga Akibat Bullying, RSUD dr Kariadi Turun Tangan Selidiki

RSUD Kariadi mengaku tidak mengetahui pasti kronologi tewasnya dokter ARL.

Baca Selengkapnya