Petugas Sampah di Samarinda Temukan Jasad Bayi Laki-laki Dalam Kardus Sepatu
Merdeka.com - Petugas sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menemukan jasad bayi laki-laki yang masih bertali pusar dalam kardus sepatu terbungkus plastik di pinggir Jalan AW Syachranie, dekat tempat pembuangan sampah (TPS), Selasa (30/5) dini hari. Kasus itu dalam penyelidikan kepolisian.
Kotak terbungkus kantong plastik yang ternyata berisi bayi itu ditemukan sekitar pukul 01.30 WITA. Petugas DLH, Rizal (33), saat itu hendak memindahkan sampah dari TPS ke dalam truk.
"Saat memindahkan sampah itu, saksi (Rizal) ini melihat kantong plastik berwarna hitam, dan mengecek isi plastik itu," kata Kapolsek Sungai Pinang Kompol Ahmad Abdullah dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (30/5).
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Rizal bersama rekannya saat itu terkejut begitu membuka isi kotak kardus, yang ternyata berisi bayi dan masih bertali pusar.
"Begitu (kotak kardus sepatu) dibuka, bayi itu sudah dalam kondisi meninggal dunia," ujar Ahmad.
"Berselang sekitar satu jam kemudian, jasad bayi dievakuasi ke RSUD AW Syachranie oleh tim INAFIS Polresta Samarinda, untuk keperluan visum," tambah Ahmad.
Ahmad memastikan bayi itu berjenis kelamin laki-laki. Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti kotak kardus, dan dua kantong plastik yang digunakan membungkus kotak itu.
"Diduga mayat bayi itu sengaja dibuang. Saat ditemukan, masih terdapat ari-ari (tali pusar) pada tubuh bayi. Kejadian ini masih kami selidiki," ungkap Ahmad.
Sekretaris Lurah Sempaja Barat, Saryono menerangkan, dia akan membantu kepolisian dengan mengecek kamera CCTV di sepanjang ruas jalan itu.
"Ini sudah masuk ranah kepolisian. Kami akan coba lihat CCTV di sepanjang jalan," kata Saryono.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca Selengkapnya